Kepada sang bintang yang bertahta dimalam hari, begitu juga dirimu yang juga telah bertahta dihatiku. Kepada keindahan bintang kutitipkan perasaan yang begitu indah untuk menjadi abadi.
Bulan_
Happy reading
***
"Coba jelasin pelan pelan kenapa."ucap aca sambil mencoba menenangkan bulan.Bulan pun menceritakan semuanya dari awal sampai dia menangis."hikss hiksss gw ga tauu kenapa dia tega nuduh nuduh gw kaya gitu." Ucap bulan sambil mengambil tisu dan melap air matanya.
Siapa yang tidak sakit ketika dituduh melakukan hal yang tidak pernah kita lakukan terlebih orang yang menuduh adalah orang yang pernah menjadi alasan kita untuk bahagia. Semudah itu tuhan membolak balikan hati manusia.
Aca yang paham perasaan temanya itu pun hanya bisa memeluk dan memberikan kata kata yang sekiranya mampu menguatkan bulan."udahh jangan dipikirin."ucap aca mencoba menenangkan bulan.
Bulan menggeleng "gabisa ca hati gw sakit banget digituin sama dia, hati emang gabisa bohong ya ca sekeras apapun gw mau nge benci adi tapi gabisaaa." ucapnya parau
Benar apa yang diucapkan bulan tidak ada yang biasa saja setelah ditinggalkan oleh orang yang mereka sayang dengan sepenuh hati. berusaha membenci pun tak mudah.
******
Dipagi senin yang cerah ini seluruh sekolah di indonesia melakukan kegiatan apel termasuk SMA 1 sekolah tempat bulan mengenyam pendidikan.Pagi ini cuaca sangat panas terbukti sudah ada beberapa siswi yang berjatuhan pingsan. Termasuk bulan yang langsung dibawa keruang UKS oleh petugas PMR sekolah.
Teman teman bulan yang panik pun berusaha membangunkan bulan namun tidak ada sahutan dari sang empu. karna tidak ada gerak gerik akan bangun mereka pun memanggil petugas yang menjaga UKS."gimana nih si bulan ga bangun bangun".ucap ria kepada ara. "coba lu goyang goyang deh badanya takutnya kenapa kenapa ni anak". Sahut ara mencoba tenang "tetep gabangun ni bocah,gw bilang juga apa ga usah ikut baris tapi ngeyel ni anak". Kesalnya sambil berdiri untuk pergi mencari petugas UKS.
Petugas yang dicari pun datang menghampiri bulan yang masih memejamkan mata tanpa ada tanda tanda akan bangun." Kok ga bangun bangun kalian sudah olesin minyak kayu putih ga?".tanya bu nely selaku penanggug jawab UKS."udah bu ini aja mau abis minyak kayu putihnya".ucap ria.
Bu nely pun mencoba memanggil bulan sambil memukul kecil pipi bulan namun masih tidak ada sahutan."kalian coba panggil namanya terus kalau ga bangun juga terpaksa kita bawa kerumah sakit." Ucap bu nely khawatir.
Berakhirlah mereka dirumah sakit karna bulan yang tidak bangun dari pingsanya setelah sampai dan diperiksa bulan pun akhirnya bangun mereka yang semula panik akhirnya bisa bernafas lega.
Setelah bangun bulan diperiksa kembali dan diberi banyak pertanyaan namun dia tidak bisa berbicara seakan akan suaranya hilang dan hanya bisa mengangguk anggukan kepala sebagai tanda balasan.
Setelah selesai memeriksa dokter menemui bu nely dan menjelaskan semuanya."siswi saya kenapa ya dok".tanya bu nely "dari hasil pemeriksaan saya nampaknya pasien mengalami depresi berat, apakah pasien sering pingsan?".tanya dokter memastikan. "Iya dok setiap apel bulan selalu pingsan."jelas bu nely. "Jadi begini bu karna depresi berat yang dialami pasien berdampak terhadap pola pikir dan pola makan yang tidak teratur. Mungkin karna terlalu banyak berpikir jadi mengganggu pola makan dan berakhir menjadi tidak makan
Mengakibatnya perut kosong dan penyakit lainya, saya berharap anak ini dibawa ke psikolog bu takutnya kalau dibiarkan akan terjadi hal hal lain yang tidak diharapkan, dan tentunya kita semua tahu hal hal yang tidak diharapkan itu apa".ucap dokter khawatirBu nely yang mendengar penjelasan dokter pun hanya terdiam dia terkejut bulan yang notebanenya siswi yang aktif dan ceria bisa memiliki depresi parah yang kalau tidak ditangani akan lebih memperburuk kondisinya.
Setelah mendengar penjelasan dokter bu nely pun menghampiri bulan yang sudah duduk diranjang rumah sakit."gimana nak udah enakan". Sebagai balasan bulan hanya menganggukan kepalanya dengan tatapan kosong. Melihat itu bu nely semakin kasian dia yang awalnya ingin bertanya kembali mengurungkan niatnya takut bulan kembali drop.
****
Keesokan harinya bulan kembali bersekolah seperti biasa seolah olah semalam tidak terjadi apa apa."lan dipanggil ke BK tuh". Ucap ara. Bulan yang kebingungan pun langsung menuju ruang BK ditemani viaSesampainya diruang BK bulan pun mengetuk pintu."permisi bu, ibu manggil saya".tanya bulan siapa tau salah panggil kan. Mendengar suara bulan bu ani selaku guru BK pun mempersilahkan dia masuk."iya masuk aja.
Saat masuk kedalam bulan sudah merasa tidak enak terbukti saat duduk dia diberikan banyak pertanyaan yang sangat menguras tenaga dan emosinya."kamu tenang aja ibu gabakal ngasih tau siapapun".janjinya
Setelah selesai menceritakan semuanya tanpa ditutup tutupi bulan pun pergi kekelasnya untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran yang sempat tertunda.
****
"Sesuai dugaan saya malah lebih dia memiliki masalah keluarga yang cukup rumit bahkan masalah masalah yang lain, saya salut anak itu masih bertahan sampai saat ini".ucap bu ani kepada semua guru
Bukakan bu ani sudah berjanji untuk tidak menceritakan kesiapa siapa tapi kenapa semua guru tahu dan semenjak saat itu mereka memandang bulan dengan tatapan kasian. Bulan sangat tidak suka dikasiani dia yang awalnya mengalami masalah kepercayaan kepada orang semakin membuatnya tidak mempercayai orang lagi. Itulah sebabnya dia lebih memendam dari pada menceritakan. Toh menceritakan kesemua orang tidak akan membantu apa apa pikirnya.
Setiap melihat bulan atau berjumpa baik ibu maupun bapak guru pasti menyapanya."bulan kalau ada apa apa, cerita aja ya nak jangan dipendam". ucap mereka Namun hanya dibalas senyuman oleh bulan.
Pikir bulan mereka hanya penasaran bukan peduli. Sama halnya dengan adi dia tau semua hal tentang bulan dan lukanya namun dia tetap pergi meninggalkan bulan. Bukankah dia pernah berjanji akan tinggal namun semua hanya omong kosong. Dia tetap pergi meninggalkan bulan dengan luka yang bertambah.
Bukankah semua orang sama saja. Didunia ini selain diri sendiri tidak ada yang dapat dipercaya bahkan orang terdekat pun berpotensi berkhianat.
****
Haihaiii haiiiii
Jangan lupa vote yaaaaSalam manis author👉👈💗