Lisa menoleh ke arah tiga sahabatnya dengan wajah penuh tanya saat melihat kelima Dominic berdiri di altar dengan jas pengantin mereka.
"Apa-apaan semua ini?" tanya Lisa pada ketiganya namun mereka hanya diam menunduk tak berani merespon.
Tidak puas atas reaksi sahabatnya, Lisa berjalan mendekat ke bangku dua orang tuanya dan kembali bertanya, "Mama katakan apa yang sedang terjadi saat ini?!"
Namun lagi, reaksi Yoona dan Siwon tidak jauh berbeda dari reaksi yang diberikan Jisoo, Jennie, dan Rose.
Lisa mulai panik, gadis itu berpindah ke depan Jaehyun yang duduk di tengah-tengah para tamu dan menarik lengan pria itu untuk bangkit. "Jae, bawa aku pergi dari sini. Kenapa semua orang hanya diam saja?!" ucap Lisa frustasi.
Jaehyun yang berhasil ditarik berdiri oleh Lisa malah membungkuk hormat kepadanya.
Tunggu. Apa yang sebenarnya telah terjadi?
Oh, Lisa tahu. Ini semua pasti mimpi. Iya, ini pasti mimpi. Lisa hanya perlu terbangun untuk menyudahi semua kebingungan ini. Maka gadis itu kembali menampar pipinya berulang kali seperti apa yang ia lakukan di kamar tadi. Berharap ia bisa segera bangun dan kembali ke dunia nyata.
Lisa semakin brutal menyakiti dirinya sendiri. Berharap dengan cara itu ia bisa berpindah tempat dan menjalani kehidupan normalnya.
"Kau hanya akan menyakiti dirimu sendiri. Kemarilah lisa" ucap Lay yang membuat Lisa berhenti dan menggeleng.
Lisa memang sempat mengatakan bahwa ia merindukan Dominic sebelum tidur tadi. Namun melihat apa yang kini tengah terjadi. Gaun pengantin, riasan, altar dan juga bunga-bunga. Lisa tidak bisa hanya diam. Semuanya hanya membuat Lisa ketakutan.
Bagaimana bisa ia berada di tempat yang sama dengan Dominic dan juga orang-orang terdekatnya di dunia nyata. Dominic hanya imajinasinya saja kan?
Atau-
"Loey.. Itu kau kan? Kenapa ada dokter cha juga disana? Iya benar. Kau loey yang aku kenal kan? Apa yang sedang terjadi? Kenapa kau bisa berdiri disana bersama dokter cha, samuel dan juga.." Lisa menghentikan ucapannya. Kepala gadis itu memberat. Semakin ia memikirkannya, semakin dibuat pusing pula kepalanya.
"Lisa ini kami.. Aku eunwoo, dan kau akan menjadi pengantin kami malam ini" jelas Eunwoo dengan tenang.
Lisa semakin mengerutkan dahinya. Jadi pria itu membenarkan bahwa apa yang ada di hadapan Lisa saat ini sungguh Dominic? Lalu apa tadi katanya? Lisa akan jadi pengantin mereka?
Mereka?!
"Apa maksudmu dari kata pengantin kami yang baru saja kau ucapkan?" tanya Lisa was-was.
Saat menyadari sesuatu, Lisa segera menggeleng pelan dan menatap ke arah lima Dominic secara bergantian untuk meminta jawaban. "Apakah aku sungguh luna?"
Pertanyaan terakhir Lisa mampu memberikan reaksi kejut pada kelima Dominic. Bagaimana Lisa bisa tahu bahwa dirinya adalah Luna? Apakah ingatan Lisa sudah mulai kembali sedikit demi sedikit?
Pasalnya selain kejadian di malam itu, Dominic tidak pernah membahas siapa Lisa yang sesungguhnya. Bahkan setelah kejadian penusukan malam itu pun mereka sudah menyusun skenario baru agar Lisa menganggap bahwa apa yang terjadi padanya selama ini hanya mimpinya saja selama koma dengan menambahkan beberapa ingatan-ingatan baru seperti kejadian perampokan dan lain-lain di kepala Lisa menggunakan sihir.
Lalu pertanyaannya, darimana Lisa bisa mendapat pemikiran bahwa dirinya adalah Luna?
Lisa beralih memandang Jakson dengan serius. "Jackson jawab aku. Apa aku adalah gadis yang pernah kau ceritakan saat itu? Apakah aku adalah gadis yang membuat kalian bertengkar? Apa aku-" Lisa menjeda ucapannya untuk menenangkan dadanya yang berdenyut ngilu untuk beberapa detik sebelum melanjutkan, "Apa aku adalah luna yang dilahirkan kembali menjadi manusia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WIFE (LALISA HAREM) END
Fiksi PenggemarLisa hanyalah seorang gadis yatim piatu yang diangkat anak oleh sepasang suami istri kaya raya di umur sepuluh tahun. Semenjak itu, hidup Lisa berubah drastis. Lalisa hidup penuh kemewahan dan semua gadis ingin menjadi Lisa. Tapi sayang, kebahagiaan...