Halooo sayang sayangkuu🤍
Aku update lagi nih, jangan lupa sebelum membaca budayakan vote, follow terlebih dahulu ya serta komen di setiap paragraf nya.NOTE: Oh iya gais aku mau kasih tau, berhubung aku org nya pelupa kalau ada nama nama pemainnya ke ubah itu tetep nama pertama ya, misal Meisya jadi Meila nah itu tetep nama pertama ya yg 'MEISYA' okk gaisss!? Hehe
•HAPPY READING•
•••
ERLANGGA SEBASTIAN XANDER adalah laki laki yang bisa di katakan hampir sempurna. Bagaimana tidak wajah nya yang melebihi di atas rata rata, mempunyai IQ yang tinggi, tubuh yang bagus serta memiliki tatapan mata yang tajam.Erlangga bukan tipikal orang yang mudah tertawa namun ketika bersama orang orang terdekat nya ia bisa tertawa lepas. Mungkin yang orang lain tau Erlangga adalah laki laki yang kejam, cuek, serta dingin. Memang Erlangga orang nya cuek dan dingin tapi untuk kejam ia akan kejam kepada orang yang telah melukai orang orang yang dia sayangi.
Sebenernya Erlangga itu hanya cuek dan dingin di luar saja tapi kalau sudah bersama orang orang terdekat nya ia akan berubah 180°.
•••
Kini di pagi hari yang cerah ini Erlangga benar benar menepati ucapannya, ya Erlangga benar benar menjemput Aurora untuk berangkat bersama.
Seperti saat ini ia sudah stay duduk di atas motornya di depan gerbang rumah Aurora, sambil menunggu Aurora ia mengeluarkan ponselnya dan memberitahukan kepada Aurora bahwa ia sudah sampai.
Sementara di sisi lain tepatnya di kamar Aurora, Aurora tengah menyisir rambut nya yang masih sedikit berantakan. Kemudian ia sedikit memakaikan lip balm ke bibir cantiknya agar tak terlihat terlalu pucat, setelah di rasa sudah perfect ia meraih tas nya namun saat akan ia turun ke bawah ponselnya berbunyi.
Ting
Ting
TingNotifikasi itu berbunyi sebanyak tiga kali, dengan santai Aurora membuka ponselnya dan ternyata pesan itu berasal dari Erlangga yang mengechat nya.
Mata Aurora langsung membulat saat membaca pesan dari Erlangga, dengan gerakan cepat ia menuruni tangga. Saat mencapai tangga terakhir ia melihat ada Mama dan Papa nya yang sedang melangsungkan sarapannya.
"Ma, Pa" panggil Aurora.
Kedua nya menoleh melihat Aurora yang sedang berjalan tergesa gesa menuruni tangga.
"Pagi sayang," ucap kedua nya.
"Kamu kenapa tergesa gesa gitu sayang? Santai aja nanti kamu jatuh loh," ucap Sintya.
"Eh, hehe iya Ma. Di depan ada Erlangga jadi aku harus buru buru, takut nanti dia nunggu nya kelamaan." ujar Aurora
Deg
KAMU SEDANG MEMBACA
AURORA & ERLANGGA (HIATUS)
Fiksi Remaja[New version] Suara deras nya air hujan membasahi kota Jakarta di malam hari ini. Hawa dingin menyelimuti seluruh tubuh seorang gadis yang sekarang sedang berdiam diri di balkon kamar nya sambil mengamati deras nya air hujan yang turun. Wangi hujan...