01. Prolog

263 16 0
                                    

Terlihat seorang gadis terduduk di halte bus pagi ini, di sekelilingnya sudah banyak anak-anak sekolah yang juga menunggu kedatangan bus tersebut. gadis itu bernama Chicanny Cecillia, atau bisa di panggil chica, dia terlihat mengedarkan pandangannya sambil melihat ke kanan dan kekiri seperti menunggu kedatangan seseorang, tetapi seseorang yang ditunggu juga tak kunjung datang.

"kok belum datang ya? padahal kemarin udah janji mau berangkat bareng aku" ujarnya sambil masih tetap menunggu, "sebentar lagi bel masuk sekolah, kalau chica ga naik bus selanjutnya chica bisa telat" gumamnya pelan.

setelah 5 menit berlalu, bus pun datang dan akhirnya chica menaiki bus tersebut dengan perasaan sedikit kecewa. pasalnya bukan sekali dua kali orang yang di tunggunya ini tidak menepati janji, padahal chica hanya ingin menaiki bus bersama ke sekolah, tetapi kenapa orang itu seperti tidak mau untuk bertemu chica.

chica memasuki sekolahnya dengan langkah gontai, rasanya tidak melihat orang itu dipagi hari membuat semangatnya menurun, karna menurut chica orang itu adalah semangatnya menjalani hari.

"hmm.. ini mah alamat aku ga mood sampai sore" ujar chica setelah duduk dikursi miliknya. chica tidak mempunyai teman yang benar-benar dekat dengannya di kelas ini.

'huftt..' chica menghela nafasnya, mendengarkan guru menjelaskan pelajaran didepan kelas membuatnya sedikit mengantuk, pasalnya tadi malam chica tidur cukup larut karena mengerjakan tugas prakarya dari guru kesenian.

dia mengedarkan pandangannya keluar jendela, melihat beberapa anak seangkatannya dan beberapa kakak kelasnya sedang mengikuti pelajaran olahraga. 'tunggu..' matanya menangkap sosok laki-laki 'itu kan..' chica mengulas senyumnya secara otomatis setelah melihat seseorang yang ditunggunya sejak pagi tadi, "kak juan" ujar chica tertahan, ya seseorang itu adalah Juan Anggara, seorang laki-laki yang sekarang merupakan kakak kelas chica di SMA Garuda itu tengah berada ditengah lapangan sambil memainkan bola basket bersama teman-temannya. chica terus memandangi juan tanpa berniat perpaling sedikitpun, sampai akhirnya...

*pletakk..

"aduhh.." ringisnya, Sebuah penghapus papan tulis terbang melayang mengenai dahi lebarnya yang tertutup sedikit poni itu, chica memegangi dahinya setelah merasakan sedikit sakit akibat lemparan penghapus tersebut dan ia melirik takut-takutke depan kelas. benar saja guru killernya itu sudah melotot didepan kelas sambil berkacak pinggang "Chicanny Cecilla..! kamu tidak mendengarkan ibu sedari tadi!?" bu siel sedikit menegaskan ucapannya, chica hanya bisa nyengir tak berdosa sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal "hehe.. maaf bu tadi chic-"

"tidak ada alasan, berdiri didepan kelas dengan tangan terangkat selama pelajaran ibu berlangsung, sekarang juga!" ujar gurunya tersebut dengan nada sedikit keras, chica hanya meringis dan mengangguk, ia berjalan kedepan kelas sambil merutuki dirinya sendiri 'chica bodoh, kenapa cari masalah pas pelajaran bu siel, jadi dihukum kan sekarang hiks..' chica menepuk pelan kepalanya sambil meratapi kebodohannya chica berdiri didepan kelas dengan tanggan terangkat keatas sebagai hukumannya karena tidak memperhatikan pelajaran yang diterangkan bu siel alias salah satu guru killer disekolahnya.

beberapa menit berlalu chica sudah merasakan sedikit pegal pada kedua tangannya, sambil menundukan kepalanya kebawah chica meratapi nasibnya yang naas ini, baru menjadi murid tahun ajaran baru di sekolah ini tapi sudah bikin ulah, huft.

"eh chica, ko diluar kelas?" sapa seorang laki-laki yang datang bersama teman-temannya, terlihat mereka sedikit berkeringat seperti habis berolahraga

"kak jegannn.." chica memanggil orang itu sambil memanyunkan sedikit bibirnya, tanda dia ingin mengadu ke seseorang yang dipanggil jegan itu. jegan tidak sendiri, tentu saja dia bersama dengan juan dan haga. ketiga lelaki itu menatapnya bingung "kenapa chi?" tanya jegan lagi, "chica dihukum karna ga merhatiin pelajaran dari bu siel:(" adu chica kepada orang tersebut, sementara jegan menatapnya bingung "lho ko bisa? emang kamu ngapain sampai ga merhatiin pelajaran gitu?"

Rain and You. [ TREASURE x CHIQUITA BABYMONSTER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang