04. Hey, can you hear my heartbeat?

103 12 1
                                    

"gamau.." 

"harus mau.."

"gamau aku gamau.."

"kamu ini gamau nurut banget"

"bukan gitu.." 

"jegan"

"mama"

yaa.. keributan yang terjadi dipagi hari diciptakan oleh jegan dan mamanya, jennie. keduanya tengah berdebat masalah obat yang tidak mau jegan minum sedari tadi dengan alasan pahit. mama jennie sudah lelah membujuk jegan yang terus-terusan menghindar ketika ia ingin menyuapinya obat. pasalnya dari semalam jegan demam tinggi karena kehujanan setelah pulang bermain futsal bersama teman-teman kompleknya.

"mama cuma suruh kamu minum obat bukan nelen batu, susah banget dari tadi" ujar mama jennie sambil bertolak piggang

jegan menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "i-iya udah, kalau gitu gausah minum obat, nanti juga sembuh sendiri"

"sembuh gimana? badan kamu aja masih panas" ujar mama jennie sambil menyentuh dahi jegan, mengecek suhu tubuh anaknya itu

"tenang mama.. bisa didinginin pake es apalagi es nya dicampur teh gula batu sama soda, nanti pasti panasnya hilang" ujar jegan dengan wajah tengilnya itu

"mana bisa begitu, itu malah bikin badan kamu makin panas nanti" ujar mama jennie lagi

"ahh mama ni gak paham, kan nanti aku minum es nih.. otomatis esnya menyebar keseluruh tubuh, terus nanti badan aku yang panas berubah jadi dingin deh" ujar jegan merasa bangga dengan omongannya yang menurutnya sangat cerdas

*pletakk.. 

"aduhh.. maa ko jegan dipukul?" rengek jegan sambil memegang kepalanya, sendok yang terbuat dari stainless steel itu berhasil mendarat dikepala jegan, ya itu ulah mama jennie. jennie tidak habis pikir dengan cara berpikir anaknya yang sangat diluar nurul itu, susah-susah dia menyekolahkan jegan agar mendapatkan ilmu yang baik tapi jegan malah semakin aneh, 'hikd ngidam apa aku dulu' pikir jennie

"kamu itu disekolah belajar atau apa sih jegan? masa git-"

*ting tong..

suara bel rumah jegan berbunyi, didepan pagar sudah ada haga, juan dan chica. mereka berniat menjemput jegan untuk berangkat ke sekolah bersama

"kamu tunggu disini.. urusan kita belum selesai!" ujar mama jennie kepada jegan yang sedang duduk di kursi meja makan mereka, sedangkan jegan hanya diam sambil mengangguk takut-takut melihat mamanya, 'serem banget, maknya sapa si..' pikir jegan 

mama jennie berjalan ke arah pintu dan membukakan pagar untuk haga, juan dan chica. mereka yang melihat mama jennie pun langsung salim, "masuk dulu, jegannya masih didalam" ujar mama jennie sambil tersenyum manis kepada mereka

"iya tante, tumben biasanya jegan yang nyamper kita-kita" ujar haga kemudian

"jegan lagi tante suruh minum obat dulu, semalam dia demam gara-gara kehujanan habis main futsal" ujar mama jennie menjelaskan

mereka hanya mengangguk-nganggukan kepala sambil ber 'ohh..' ria. mereka semua masuk kedalam rumah dan melihat jegan sedang duduk dikursi meja makan

"gan hayoo, lama siah.." ujar haga kepada jegan

"bentar dulu ni ga, mama gua ribet pake segalaan nyuruh gua minum obat dulu" ujar jegan tanpa dosa

"heh.. mama cuma nyuruh kamu minum obat biar kamu ga sakit, kamunya aja yang ribet dari tadi susah banget minum obatnya" ujar mama jennie tidak terima dibilang ribet oleh anaknya yang lucknut itu

Rain and You. [ TREASURE x CHIQUITA BABYMONSTER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang