Cinta Berbeda Agama[END]

Kota Jakarta

Jakarta🍃

Pukul 17.23

"Makasih loh ra gara-gara loh gue terselamatkan dari pertanyaan itu"

"Iya sama-sama dit, btw abis ini lu antar gue pulang ya nanti dicari emak gue"

"Oke dit"

******

"Khemm.. dari mana aja kamu?" Kata sangat ayah yang mulai curiga dengan tingkah laku anaknya

"dari-" dita yang belum sempat menjawab hendak dipotong oleh sang ibu dan sang kakak perempuan nya

"Anak gadis itu gaboleh keluar terus-terusan contoh tuh abang dan kakak kamu" ibu dita terus membanding-bandingkan anaknya

"Dengerin tuh kata ibu jangan keluar rumah terus" saut sang kakak

"Apasih kalian aku baru aja mau bicara kalian sudah mau memotong membicaraanku begitu saja" rawut majah dita yang marah

"Kalau dibilangin tuh jangan melawan!!"sang ayah yang lelah dengan anaknya

"dengar itu gak Anandita!!"

"Iya tapikan aku baru beberapa menit keluar loh, sedangkan kakak dan abang boleh aja keluar rumah terus"

Plakkk..

Ayah yang emosi dengan ucapan dita selalu menjawab

"Ayah gak capek apa mukul mulu?dengan cara gini ayah menjatuhkan mental aku yah"dita menahan rasa sakit di tampar sang ayah

"Gak biar kamu mengerti dengan gini kalau gak tuh kamu gak ngerti"

"Udah lah aku capek yah, ibu, kak, bang. Emang aku anak apa yang selalu kalian banding-bandingkan dan selalu diremehkan, selalu salah dimata kalian semua. Dita udah capek yah sekarang dita mau pergi dulu jangan ada yang kekamar dita sampai kedepannya" dita tidak tahan dengan perilaku sang ayah