6 bulan berlalu dita tidak tahu dimana pacarnya berada dimana.Tiba-tiba saja dita kedatangan tamu dirumah nya
"Permisi"
"Siapa?"dita yang sendirian dirumah pada saat itu
"Pacar kamu"
"Maksudnya?pacar aku sudah lama gak ada kabar, jadi tidak mungkin dia pulang ke indonesia"dita yang tidak percaya dengan orang itu
"Buka dulu aja"
ditapun membuka pintu dan dita terkejut melihat pacarnya yang datang
"Sayang?kapan kamu pulang?aku kangen sama kamu"ditapun menangis karena rindu dengan sang pacar
"Kapan kamu sampai sayang?gimana kabar kamu?"
"Baik,kalau kamu?"
"Baik kok"
"Kamu kok gak ngabarin aku kalau kamu ke amerika?aku ini pacar kamu sayang"
"Maaf aku gak disuruh mama buat ngabarin kamu,jadi aku buat kejutan aja untuk kamu"
"Sayang aku kesini mau bilang sesuatu"
"Bilang apa sayang?"
"Aku mau kita-"tiba-tiba saja pembicaraan itu dipotong oleh dita
"Mau ngajak aku jalan-jalan ya sayang?,kalau gitu aku mau dong"
"Bukan sayang"
"Terus?"
"Aku mau hubungan ini selesai ya"
"Loh?kenapa tiba-tiba kamu mau kita putus?"dita yang terkejut dengan perkataan itu
"Karena aku tahu kalau kita gak akan bisa lama bersama terus,kita berbeda keyakinan,berbeda agama dan semua berbeda"
"Tapi gak gini juga sayang tiba-tiba, aku butuh proses menerima nya dahulu"
"Iya aku tahu tapi gimana lagi sayang?"
"Yaudah kalau itu mau kita selesai,mulai sekarang aku bukan pacar kamu,dan jangan hubungi aku kecuali kalau kamu mau berpindah agama islam,sekarang keluar dari rumah ku"dita yang menahan tangisan dimata nya
"yaudah aku keluar dari rumah,sampai bertemu kapan-kapan lagi,aku akan segera mualaf demi kamu"
dita yang buru-buru pergi ke kemar agar dia bisa bercerita kepada rahani yaitu sahabat nya dari kecil
"mana hedphone ku ya?"
"oh ini dia"
"ra,mau cerita"dita sambil menangis sesegukan
"kenapa dit?,cerita aja sama gue"
"gue baru aja diputusin kris ra"
"hah?serius loh?"
"iya,dia pulang kemarin dan hari ini dia datang kerumah gue untuk meminta putus,padahal apa salah gue?"
"salahnya lu pacaran dengan yang berbeda agama,berbeda pendapat"
"tapi gak gitu juga,gue butuh proses buat melupakannya ra,bukan waktu yang cepat untuk melupakannya,karena aku dan dia banyak sekali kenangan ra"
"gue tahu dit lu sudah sayang banget sama dia tapi lu yakin dengan selesai hubungan ini dia bakal heppy?pastinya gak walaupun sifat nya yang dingin,dan cuek itu dia sayang sama loh"
"tahu gue ra tapi-"dita menangis kencang disaat itu
"sudah dit,mau jalan-jalan gak?biar loh gak nangis mulu"
"yaudah ayuk,jemput ya ra"
"iya bestie gue jemput"
"oky udahan dulu ya gue mau siap-siap
"sip dandan yang cantik ya dita sayang"
"iya"
Hallo gimana ceritanya?serius atau tidak?.
Ceritanya kok belum ada konflik sih kak?ada kok nanti bakalan ku kasih banyak bawang dan konfliknya.
Follow instagram aku
@LangitangkasaSedikit spoiler cerita
"Akhirnya aku sudah lulus apakah-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Berbeda Agama[END]
أدب المراهقينkisah seorang kekasih yang berpacaran berbeda agama