kamar gus gafi

167 8 0
                                    

Mereka pun selesai meletakkan semua barang-barang dikamar Gus gafi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun selesai meletakkan semua barang-barang dikamar Gus gafi

"sementara kamu tinggal dikamar saya dahulu"

"yaudah gapapa,tapi nanti saya tidur di kursi aja"

"kok gitu, kan kita udah sah"

"kapan saya nikah?saya aja masih jomblo abadi"

"kemarin kamu nikah sama saya"

"kok bunda gak bilang?"

"biar kamu tau sendiri"

tiba-tiba saja dita bersin dan badannya  dingin

"kenapa?"

"dinginn"

"sini peluk mas aja biar gak dingin"

ditapun menurutin kemauan suami nya yang menyuruhnya untuk berpeluk.Dita yang nyaman dibekapan suami nya itu pun hanya berkaca-kaca

"sayang"

"dingin ya sayang??"

"kok mas bicara gak dijawab sih sayang??"

Gus Gafi yang khawatir melihat istri kecilnya tidak menjawab perkataannya pun mengecek keadaannya

"Astaghfirullahal 'adziim,panas sekali badannya"

Gus Gafi pun membawa dita ke kasurnya dan memberi selimut

"sayang mas tinggal ambil obat dulu ya"

tangan Gus Gafipun ditarik dita

"eh-"

"mas disini aja"

"mas mau ngambil obat sayang"

"gak mau disini aja"

"yaudah mau mas gendong?"

"iya"

ya begini lah kalau sudah mengetahui siapa suami nya pasti bucin kayak gini

"Assalamualaikum umma"

"Waalaikumsalam,kenapa ini mas?"

"ini dita badannya panas umma"

"yaudah umma buatkan bubur hangat,kamu letakkan dita di kursi panjang aja"

"iya umma"

Sore hari pun tiba,dita yang tak kunjung membaik pun,membuat semua orang khawatir.

"umma"

"iya mas?"

"kok dita gak bangun juga ya,buburnya sayang banget sudah dingin,gafi jadi khawatir umma"

"tenang anak umma,nanti istri kamu bangun kok"

mata Gus Gafi berkaca-kaca yang terus memikirkan istri nya itu.

"anak umma jangan sedih"

"hah?gak umma gafi gak sedih kok"

"mata kamu gak bisa bohong mas"

"hari ini hari pertama dita datang ke sini,tapi dia nya malah jatuh sakit mendadak"

"yaudah jangan sedih ya"

Pov mimpi dita

"aku dimana?"

"bukannya aku tadi ada dikamar mas gafi ya?kok tiba-tiba disini aja?"

"Assalamualaikum wahai anak sholeha"

"Waalaikumsalam,siapa ya??"

"kamu tidak perlu tau,disini kamu hanya ingin bangun kembali lagi kan?"

"maksudnya gimana ya?"

"kamu sudah tidak bangun selama beberapa jam,sampai sore ini suami dan mertuamu menunggu kamu untuk bangun."

"oh jadi gitu"

"saya ingin mau kamu membaca ayat al-quran surah al-baqarah,dari 1-4"

"baik lah"

"bismillahirohmanirohim"

"alif lām mīm"

"żālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn"

"allażīna yu'minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn"

"wallażīna yu'minụna bimā unzila ilaika wa mā unzila ming qablik, wa bil-ākhirati hum yụqinụn"

"baik kamu lolos,sekarang misi kamu masuk kembali kedalam perut bundamu"

"hah? yang benar aje"

"tenang saya bantu"

"gak mau lah"

"kamu gak mau?okey saya bakal biarin kamu disana selamanya"

"jangan,iya saya mau"

Pov bunda dita

"huekk"

"aduh kenapa ya hari ini aku gak enak badan banget,hueekk"

"coba beli tes aja ya"

"huekk,aduh dari tadi muntah mulu"

beberapa menit kemudian

"Astaghfirullahal 'adziim,aku hamil?hamil anak siapa aku?"

"eh ada kertas apa itu?"

"jangan khawatir,anak yang engkau kandung itu adalah anakmu dan suami mu,tepatnya yang didalam perutmu itu adalah dita anakmu sendiri"dari pesan yang disampaikan

"jadi?ini dita yang masuk dalam perutku,pantas saja kok makin lama makin besar,biasanya kan orang hamil gak begini"

"tidur dulu aja ya kali aku,ngantuk banget lagi"

yunapun tertidur dengan lelap,perut yuna yang beberapa menit mulai membesar seperti umur 7 bulan

"aduhh nyenyak nya aku tidur,mana badan ku sakit semua"

"huekk,hueekk"

"aduh masih terasa mual nya"

"huekk"

"bawa nya kayak gak asing ya?"

"iya ini kan hawa waktu dulu aku hamil dita"

"pantes kayak gak asing gitu"

"makan dulu aja deh"

"makan dulu aja deh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta Berbeda Agama[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang