selesai acara,Gus Gafi dan Dita pun pulang,terlebih dahulu pulang adalah dita,karena ia malas melihat wajah Gus Gafi yang sangat-sangat itu.
"Assalamualaikum"jawab dita sambil menutup pintu dengan keras
walaupun kini Dita dan Gus Gafi tidak serumah lagi dengan umma dan aba nya,tetapi dita memilih tinggal dirumah mertua nya daripada rumah mereka sendiri,yang berada dibelakang.
"waalaikumsalam,pelan-pelan anak umma nutup pintu nya"
"eh?ada umma toh??"
"iya sayang,umma perhatikan kamu hari ini cemberut terus kenapa?"
"gapapa umma,dita cuman capek aja"
"yaudah istirahat ya,kasihan anak kamu"
"iya umma,dita kekamar dulu ya,assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
🕊🕊🕊
dari arah belakang pun Gus Gafi mencari-cari dita,tetapi tidak ada,ia sempat khawatir dengan keadaan dita dan bayi,lalu Gus Gafi berpikir bahwa dita selalu datang kerumah orang tuanya.
"sayang,dimana kamu??"
"gak ada orang di rumah belakang,apa dita ke ndalem ya??"
"coba ku cek aja,siapa tahu orang nya ada"
☘️☘️☘️
"assalamualaikum umma"
"waalaikumsalam,kenapa anak umma?"
"dita nya ada gak??"
"dikamar ditanya nak"
"yaudah gafi kesana dulu ya umma"
"iya hati-hati"
Gus Gafi telah tiba dikamarnya,ia melihat istri nya sedang merapikan pakaian yang belum sempat tersusun itu.
"assalamualaikum sayangnya mas"gus gafi melihat dita merapikan pakaian ia bergegas tidur di paha istrinya
"kalau mas salam itu dijawab"
"minggir mas,aku mau letakkan pakaian"
"gak mau,mas masih mau dekat kamu"jawab Gus gafi sambil memegang perut dita yang kini telah berisi
Dita mengangkat tubuh suami nya,dan ia beranjak tegak untuk meletakkan pakaian dilemari,selesai merapikan pakaian ditapun segera ke kasurnya.
"mas,mandi dulu sana"
"gak mau"
"mas kalau dibilangin itu jangan keras kepala dong!!"
"iya-iya,aku mandi"
"dari tadi apa!!"
"cium dulu"
dita mengalihkan badannya dan memilih bergeser ke kanan,karena ia masih sangat marah dengan Gus Gafi,akibat kemarin sore.
"kok kamu pindah sih sayang,mas kan mau nyium kamu"
"gak usah cium-cium,buruan mandi udah malem"
"yaudah deh mas mandi"
selesai mandi Gus Gafi mengenakan haduk setengah badan saja.
"ambilin mas baju dong sayang"
dita menunjukkan tangannya kepada pakaian yang sudah ia siapkan tadi,tanpa Gus Gafi tahu.
"makasih sayang"
cup
"satu lagi pipi nya ketinggalan belum mas cium"
cup
"sudah deh,adil, biar pipi nya gak ngambek"
☁️☁️☁️☁️
pukul sudah menunjukkan waktu 03.00,dita membangunkan Gus Gafi untuk shalat tahajud bersama.
"bangun mas"
"hmm"dengan suara seraknya
"bangun udah jam berapa,mau masuk tahajud"
"iya bentar,duluan aja ambil wudhu nya,nanti mas nyusul"
"yaudah"
mereka pun selesai shalat tahajud,Gus Gafi bertanya kepada dita,kenapa ia terus saja dicuekin,ia sempat teringat hafalan dita pada saat ini.
"sayang kenapa kamu cuekin aku?apa gara-gara mas gak simakin setoran kamu??"
"iya"
"ohh,yaudah mas minta maaf ya,sekarang sini mana setorannya?"
"bentar dita ambilkan kitabnya dulu"
"ini mas"
"berapa ayat?"
"20 ayat"
"yaudah baca gih"
selesai dari hafalan surah,ba'da subuh pun telah berkumdang,mereka segera melaksanakan shalat subuh bersama.
"mas,ambil wudhu gih,udah masuk ba'da"
"iya"sambil mengelus perut dita yang sudah berisi
"perut kamu makin besar sekarang sayang?"
"namanya juga hamil mas"
"eh iya"
"buruan ambil wudhu,aku udah ngambil mas"
"iya lima menit lagi"sambil memainkan perut dita
"gak ada yang namanya lima menit lagi!!"
"jangan marah,bentar lagi"
"mas?jangan sampai aku cuekin lagi mau??"
"eh-iya"
"nah gitu dong,dari tadi gak bergerak"
🌊🌊🌊🌊
pukul sudah menunjukkan waktu 06.00,dita pun segera membuatkan makanan untuk Gus Gafi.
"mas,hari kamu ngajar gak??"
"ngajar sayang"
"mau ku buatkan sarapan apa??"
"makanan favorit mas aja"
"gak terlalu dikit mas??"
"gak kok,cukup bagi mas itu"
"yaudah aku buatkan,mau teh sekalian gak??"
"dalem sayang,kenapa??"
"mau teh sekalian gak"
"mau lah"
"yaudah aku buatkan sekalian
Next chapter
jangan lupa follow ig aku
@Langitangkasa
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Berbeda Agama[END]
Ficção Adolescentekisah seorang kekasih yang berpacaran berbeda agama