https://www.instagram.com/p/C3u1AIpPXjR/?igsh=MWI5bzg5ZjduZTUwMw==https://twitter.com/AloraPublisher/status/1761380456392503381?t=bRR7iXgxASS8iKu-rkxJTQ&s=19
PO Natha ke 3 di buka dari tanggal 10 sampai tanggal 15 Maret. Buat yang mau ikutan PO ke 3 jangan sampai ketinggalan.
Sudah satu bulan Natha tinggal bersama keluarganya, selama itu juga dirinya jarang bertemu dengan kedua orang tuanya, hanya saat makan malam mereka akan berkumpul jika mereka tidak pergi ke luar kota atau pergi ke luar negeri.
Seperti pagi ini Natha sarapan sendiri, orang tuanya sudah pergi tadi pagi-pagi sekali bahkan matahari belum keluar mereka sudah keluar karena mereka akan pergi ke luar negeri pagi ini, sedangkan Ardi entah mungkin dia belum bangun atau sudah pergi juga, Natha sendiri juga tidak tau ada di mana dia pagi ini.
Natha menikmati sarapan paginya seperti biasanya, hal seperti ini sudah biasa bagi dirinya karena dulu tinggal bersama Lusia juga sama dia akan makan sendri, mengurus semuanya sendiri termasuk juga dengan masak, ya walaupun masak sebisanya seperti telur ceplok misalnya.
"Tuan muda" panggil Aska bodyguard yang di tugaskan Jayendra untuk membantu mengurus keperluan Natha.
"Hmm" Gumam Natha menoleh ke sampingnya di mana Aska berdiri "kenapa?" Tanyanya.
"Anda belum memakai seragam sekolah anda bukanya ini masih hari sekolah?" ujar Aska mengingat pagi ini bukan hari libur.
"Hari ini di suruh libur" balas Natha.
"Libur?"
"Iya kemarin habis ngerusak pintu kamar mandi jadi di suruh libur dua hari, padahal nanggung banget kenapa gak sekalian tiga hari gitu kan pas tuh sabtu minggunya libur" ucapnya lalu kembali menimati sarapannya.
"Tuan muda, jika tuan besar tau, anda pasti akan di hukum jadi saya minta anda untuk mengurangi kenakalan anda tuan muda" ujar Aska ini sudah kedua kalinya Natha di hukum dari sekolah karena kenakalannya dan dirinya belum mengatakannya pada
tuan besarnya karena sedang sibuk di luar kota."Siapa yang nakal, orang aku cuma bercanda doang salah mereka yang anggap serius candaan aku" balas Natha bangun dari duduknya "bercanda sampai merusak pintu kamar mandi dan minggu lalu anda bertengkar dengan anak sekelas anda" ujar Aska menghentikan langkah Natha.
"Aku mukul dia karena dia mulai duluan, dia numpahiin kuah bakso yang panas ke tangan ku'' balas Natha. Saat itu Natha yang sedang menikmati makan siangnya di kantin sekolah tiba-tiba saja ada anak yang datang dengan sengaja menumpahkan kuah bakso ke padanya alhasil kuah itu mengenai tangannya, tentu saja dirinya tidak terima dengan perlakuan anak itu jadi Natha membalasnya dengan pukulan dari situlah pertengkaran mereka terjadi hingga saat satu murid di sana melaporkan pada guru dan mereka berdua mendapatkan peringatan dari sekolah karena itu pelanggaran pertama mereka dan untuk kali ini bukan di skors dari sekolah melainkan karena Natha ingin bolos sekolah saja.
"Anda mau ke mana?" Tanya Aska saat Natha beranjak pergi dari hadapannya.
"Mau ke kamar" jawab Natha lalu pergi menuju kamarnya saat dirinya menaiki anak tangga ia berpapasan dengan Ardi yang mau turun ke bawah, mereka berdua hanya diam Natha melanjutkan jalannya menuju ke kamarnya sedangkan Ardi hanya menatap adiknya yang melewati dirinya begitu saja.
"Selamat pagi tuan muda" sapa Aska saat Ardi memasuki ruang makan "pagi, Natha gak pergi sekolah?" Tanya Ardi.
"Iya tuan, tuan muda Natha tidak pergi sekolah karena kesiangan" jawab Aska berbohong ia akan memastikan dulu apakah Natha di skors dari sekolah atau anak itu membolos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Natha Aleron Murai (TERBIT)
Jugendliteratur(DI TERBITKAN PART SUDAH TIDAK LENGKAP) Natha Aleron Murai sejak berusia 5 tahun di asingkan oleh kedua orang tuanya karena kesalahpahaman, hidup bebas tanpa pengawasan kedua orang tuanya membuatnya menjadi anak nakal suka membolos sekolah ikut tawu...