02 : Roti coklat

89 16 0
                                    

" Gimana? Gue keren ga kemarin? " Tanya jeongwoo kepada jungwon saat mereka hendak ke kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Gimana? Gue keren ga kemarin? " Tanya jeongwoo kepada jungwon saat mereka hendak ke kelas.

" Gue kira lo bercanda doang, soalnya si minji bilang lo susah di hubungin " jawab jungwon

" Oh itu, gue lagi keasikan ngobrol kemarin, ngomong ngomong keren juga lo ada yang ngirim songfess buat lo " ucap jeongwoo

" Gatau gue juga, kaget jir, orang modelan gue ternyata ada yang naksir juga ya, berarti gue ga jelek jelek amat " sahut jungwon

" Kepedean banget kampret "

Saat tiba di mejanya, jungwon dibuat terkejut dengan sesuatu hal, dia melihat sticky notes lagi, namun kali ini terdapat satu bungkus roti.

Jungwon membaca pesan tersebut dengan perasaan yang semakin kepo.

" rei rei " panggil jungwon
" apaan? " Tanya rei
" lo tau ga orang yang sering dateng ke meja gue siapa? " Tanya jungwon balik

" Tau " jawab rei singkat, muka jungwon berubah menjadi excited
" Siapa? " Tanya jungwon
" Lo sendiri " jawab rei

" anjing lo, gue serius nih " omel jungwon
" ya mana gue tau anjir, dikira gue cctv apa ya " balas rei

Jungwon pun duduk di kursi nya sembari memakan roti coklat tersebut, lumayan, gratis, kapan lagi dapet roti gratis, pikir jungwon.

Jungwon pun duduk di kursi nya sembari memakan roti coklat tersebut, lumayan, gratis, kapan lagi dapet roti gratis, pikir jungwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel istirahat pun tiba, saatnya songfess dibacakan lagi, terdengar suara minji dan jeongwoo di speaker.

" Hai hai haiii, selamat pagi teman teman, masih pada semangat kan ya? Harus semangat dong, soalnya kita mau membacakan songfess lagi nih, kira kira buat siapa aja ya " ucap minji

" Songfess pertama, buat jungwon dari 11 IPS 2, judulnya indahnya dirimu dari HIVI! , ada pesannya juga nih, katanya roti coklat nya dimakan ya, kemarin aku liat kamu lemes gitu, sehat sehat ya jungwon, waduhh jungwon jangan sakit ya, nanti dia sedih, kalo gitu mari kita dengarkan Indahnya dirimu Dari HIVI! " Kali ini Jeongwoo bersuara

Jungwon tersenyum karena pesannya menurut dia lucu, namun disatu sisi dia juga kesal karena nada bicara jeongwoo yang sedikit menyebalkan saat membacakan songfess tersebut, Jungwon yakin habis ini dia akan di ejek ejek oleh jeongwoo karena songfess tersebut.

" Won, bayar kas napa " tagih rei
" Tai lu merusak suasana hati gue, lagi seneng seneng, di tagih kas " protes jungwon

" Tar dulu mikirin songfess nya, uang kas cuma dua ribu doang elah won " omel rei
" Yaudah nih dua ribu " ucap jungwon sembari menyerahkan satu lembar uang

" Kasih ke jihan, gue mau ke kamar mandi dulu " sahut rei lalu pergi
" Ga jelas banget bangsat " jungwon menggerutu lalu segera menghampiri jihan, teman sekelasnya itu

" Han " panggil jungwon, Jihan yang di panggil pun langsung bangun menatap jungwon

" Eh, kenapa? " Tanya Jihan
" Gue nitip kas, kata Rei titip ke lo dulu, anaknya lagi ke kamar mandi " Jawab Jungwon sembari menyerahkan selembar uang

" O-oh, iya, nanti gue kasih " balas Jihan sembari mengambil uang di tangan jungwon
" Gue ganggu lo ya han? " Tanya Jungwon tiba tiba

" Eh, engga, kenapa emang? " Tanya Jihan balik
" Muka lo kayak habis dikagetin " jawab jungwon

" Engga, gue kaget aja kenapa tiba tiba bayar kas ke gue " balas Jihan
" Ohh, makasih ye " ucap Jungwon lalu pergi keluar entah kemana.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
langit • jungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang