" Kenapa keluar? " Tanya jungwon bingung saat melihat teman temannya pada keluar kelas.
" Makanya dengerin, tadi pada minta ngerjain nya diluar, bosen di kelas katanya " jawab rei
" Oh, ngerjain apa emang? " Tanya jungwon lagi
" Itu buku paket halaman 87, lo dari tadi ngapain anjir " jawab rei
" Gue pake earphone, oke deh makasih rei " sahut jungwon lalu segera mengambil buku bahasa Indonesia nya, dan pergi keluar kelas menyusul teman temannya.
" Anjir lo pada ga nungguin " ucap jungwon kepada haruto dan teman teman satu geng nya itu
" Kita udah ngajak dari tadi, tapi lo nya ga denger, males " ucap gyuvin
" Ngerjain nya di pinggir lapang aja, di tribun " usul haruto
Semua murid pun mulai mengerjakan tugas nya, ada yang di gazebo, ada juga yang di pinggir lapangan seperti jungwon dan teman temannya, ada juga yang di deket aula.
" Gue kira kehidupan SMA gue kayak di wattpad wattpad, tau nya kaga " celetuk rei saat mereka sudah selesai mengerjakan tugasnya
" Ya namanya fiksi " balas jeongwoo
" Iya sih " balas reiTuk !
Suara botol jatuh mengenai kepala jihan terdengar begitu jelas.
" anjir siapa tuh ga sopan banget kena kepala orang " omel haruto
" sakit anjay " balas jihan sambil memegangi kepala nya
Jungwon menoleh ke atas, ke arah dimana botol tersebut dilempar. Terdapat dua siswa yang sedang tertawa
" WOI KENA KEPALA ORANG, MINTA MAAF NAPA " seru jungwon
" kelas berapa tuh? " Tanya rei
" Sepuluh " jawab jungwon" MAAF KAK " seru seorang siswa dari atas
" TURUN, MINTA MAAF YANG BENER " Kali ini rei yang bersuara, sedangkan jihan hanya tertawa melihat tingkah teman temannya.
" Padahal gapapa " ucap jihan
" Itu namanya attitude han " celetuk jeongwoo" Anjay gitu si jeongwoo " ucap ricky
Kemudian dua orang siswa datang menghampiri mereka, dan meminta maaf.
" Kaga jelas, lempar lempar botol, kurang kerjaan amat " omel jungwon setelah dua orang siswa itu pergi
" Dari pada lo nyalain keran taman, terus basah kemana mana " celetuk haruto
" Eh tapi gue tidak merugikan orang lain ya tai " balas jungwon tak terima" Cantik tuh, kelas berapa ya " celetuk jeongwoo, lalu semua orang pun melihat ke arah dimana jeongwoo
" Tetangga gue itu " ucap jihan
" Info info han " balas jeongwoo
" Udah punya cowok " jawab jihan" yahahaha nt bang " ledek jungwon
" kampret ah " balas jeongwoo" gue juga nt " celetuk haruto
" bacot, cewek yang di deketin aja ada seribu, sok sok an nt " balas jungwon" HAHAHAHA NICE JUNGWON " seru gyuvin
Bel pulang pun berbunyi, semua siswa segera pulang ke rumah masing masing. Namun jungwon lebih memilih untuk tidak langsung pulang ke rumah, karena di rumah tidak ada siapa siapa, jungwon takut bosan sendirian di rumah. Akhirnya, dia memutuskan untuk pergi ke toko buku sebentar, untuk membeli pulpen nya yang tinta nya sudah habis itu.
" eh ketemu lagi " celetuk jungwon
" eh anjir, dikira siapa " balas jihan" ngapain han? " tanya jungwon
" mau beli buku " jawab jihan
" ikut dong " sahut jungwon" hah? " Tanya jihan
" iya gue ikut lo, gue belum pernah beli buku, jadi pengen tau " jawab jungwon" Oh, ayo ayo " ucap jihan lalu kemudian berjalan menuju arah tempat buku, jungwon mengikuti dari belakang.
" Beli berapa buku han " ucap jungwon
" Dua " jawab jihan singkat lalu kembali memilih buku yang akan dia beli. Setelah sepuluh menit mencari cari buku yang akan dibeli, dia pun mendapatkan nya." udah, lo mau beli apa? " tanya jihan
" pulpen, ayo anter gue " jawab jungwon sembari menarik tangan jihan." ga usah tarik tarik anjir, gue ga akan kemana mana " ucap jihan
" takut diculik " jawab jungwon, lalu dia fokus memilih pulpen nya, setelah selesai, mereka pun membayar nya." pulang sama siapa? " tanya jungwon
" ojol " jawab jihan" mending bareng gue aja, gue ada helm" balas jungwon
" emang tau rumah gue? " jihan memastikan
" kan kelas sepuluh pernah ke rumah lo, kerja kelompok " jawab jungwon" Oh iya ya, lupa " balas jihan
Kemudian mereka pun menuju ke arah parkiran, dan segera pergi dari toko buku tersebut.
" Han " panggil jungwon ketika sedang di tengah tengah perjalanan
" Hah? " sahut jihan" Orang nya itu lo ya? " tanya jungwon, jihan tersenyum kecil
" Kenapa emang? " jihan balik bertanya
" Ya gapapa sih, cuma gue udah kepo maksimal " jawab jungwon, lalu membelokan motornya ke arah tempat es krim" mending makan es krim dulu, gue traktir dah " ucap jungwon saat motornya berhenti tepat di depan toko es krim
" beneran traktir nih? " tanya jihan
" beneran lah " jawab jungwon, lalu mereka pun masuk ke dalam toko es krim tersebut." kenapa harus gue han? " tanya jungwon ketika saat sedang memakan es krim nya itu
" gatau " jawab jihan singkat
" masa gatau " balas jungwon" kenapa sih emang? ganggu lo ya? besok besok ga lagi dah gue, sorry kalo risih " ucap jihan sembari memakan es krim nya
" emang gue pernah bilang gue risih han? malah gue seneng " balas jungwon
" seneng kenapa? padahal itu cuma dari gue, kalo yang ngirim nya modelan minji baru itu harus seneng, udah cakep, pinter, berbakat " sahut jihan
" ah lo mah malah ceritain orang lain, padahal sendirinya juga cakep, pinter, berbakat juga " puji jungwon
" kalo mau bohong pinteran dikit lah won "
" ngapain bohong jir " balas jungwon
" apa dah " sahut jihan sembari menghabiskan es krim nya
Jungwon tertawa kecil, lalu dia pun menghabiskan es krim nya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
langit • jungwon
Fanfiction" apa aku harus jadi langit biar bisa disukain sama kamu? " bxg fanfiction