01❤️‍🩹

66 8 2
                                    

[Hey, Davin!]

.

.

.

.

.

By ©Kreepysoul

.

"BUNDAAAAA, CACA KOK GAK DIBANGUNIN SIH HUEUEUE," rengek Calva sambil memakai seragam putih abu dengan tergesa-gesa.

"Siapa bilang gak dibangunin?! Tadi subuh udah bunda bangunin, tapi kamu-nya aja yang kebo!" Seru Bunda Taeyeon berkacak pinggang, "nih makan roti kamu dulu, Ca,"

"Nanti aja Caca makannya dijalan, dadah Bunda sayaaang, Assalamualaikum!" Ucapnya terburu-buru sambil mengambil roti, lantas langsung mencium punggung tangan Taeyeon dan mengacir keluar rumah.

"Duh buru-buru banget sih! Waalaikumsalam!"

"Bejir bat, udah jam Tujuh lewat lima menit gila! Bisa mampus gue kalo kena hukum Pak Havi," gumam Calva pelan sembari membuka pagar rumah dengan brutal, kaget saat melihat Davin yang diseberang rumahnya juga baru menyalakan motor mio hijaunya, bedanya Davin terlihat santai tidak terburu-buru.

"APIN LO JUGA TELAT?"

"GAUSAH TERIAK BEGO, RUMAH KITA DEPAN-DEPANAN. GUE DENGER KOK,"

"Hehe, maap. NEBENG DONG!" Ucap Calva tak tahu malu, tanpa diiyakan Davin juga dirinya sudah duduk di jok belakang.

"Ih bejir bat," tapi Davin tetap menjalankan motornya keluar dari perkarangan rumahnya, "ini udah telat banget loh, ngebut ya, Va?"

"GAS ATUH! NGUEEEENG,"

"SIAP TUAN PUTRI!"

•°✶

"Ih gila, udah ngebut tetep aja telat. Ngen–"

"Dav, gue aduin Mama ye lu,"

"Ampun nyai," atensi Calva sekarang mengedar ke pagar yang lebar menjulang, rasa gelisah ia rasakan sampai ada seseorang yang memegang bahunya.

"Va, Dav? Telat juga?"

"Sen?!" Yang disebut namanya hanya menyengir lebar, "gue kira gue doang yang telat hehe, kalian berdua udah telat yang ke berapa kali?"

Berakhirlah mereka bertiga berbincang-bincang daripada negosiasi ke satpam, karena tadi mereka sudah berusaha keras bernegosiasi namun satpam tetap tak mau membukakan pagarnya.

"Gak tau udah sering gue, ish gila padahal cuma telat beberapa menit cok, masa udah ditutup sih?!" Keluh Calva sambil berkacak pinggang.

"Pala lo di genjreng, sudah setengah jam setelah bel masuk bunyi dibilang beberapa menit? Makanya punya rumah jangan jauh-jauh," ceramah Sen yang tak digubris oleh kedua pasang sahabat itu.

"Elo juga telat ya Badrul, padahal rumah lo cuma sepuluh menitan dari sini," elak Calva, "lu sendiri telat kenapa?"

"Ada bapak kandung gue mampir kerumah," tiba-tiba Calva sedikit merasa bersalah. "Eh sorry, Sen."

Hey, Davin!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang