Aku sudah pernah mencintai dengan cara yang hampir sama. Dengan cara ku mencintaimu. Tapi aku tak tahu kali ini detail nya akan seperti apa, benar-benar sama atau akan banyak kejutan yang tak ku kira.
Sejujur nya aku sedikit tak berani. Takut jika berakhir dengan luka. Tapi aku masih tak tahu cara terbaik mencintai seseorang dengan cara apa. Selain mendoakan dan memintanya kepada tuhan.
Jika memang semua tidak berjalan sesuai dengan rencana. Siap tidak siap harus bisa ku lewati. Mau se terjal apapun jalannya tak bisa ku hindari jika memang itu jalan satu-satunya.
Jika nanti meninggalkan banyak luka pada setiap hati yang ada. Aku tak bisa berbuat apa-apa. Karena hati ku juga pasti terluka. Sudah sebaiknya bukan aku menyembuhkan luka sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion
Fiksi RemajaSetiap bunga Dandelion selalu siap dibawa kemana pun oleh angin. Padahal ia tak pernah tahu kemana nanti ia akan sampai. Namun ia selalu kuat bahkan tak pernah mengeluh. Begitu pun dengan hati ku. Yang diriku pun tak pernah tahu mau dibawa kemana ol...