Young Wife

6.5K 364 8
                                    

Siapa sangka? Aku akan berdiri di atas altar pernikahan bersama pria yang tidak kukenal.

Hari ini adalah hari pernikahanku. Pernikahan hasil perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua angkatku. Padahal usiaku masih tujuh belas tahun, tapi dengan mudahnya mereka menawarkan diriku untuk menjadi menantu di keluarga Uchiha.

Aku tidak tahu siapa yang akan menikah denganku, aku tidak tahu orang seperti apa dia, aku juga tidak tahu berapa usianya.

Aku tidak bisa menolak. Jika aku menolak, mereka akan menghancurkan hidupku. Satu-satunya hal yang bisa kulakukan hanya pasrah menerima perjodohan ini.

Aku menatap diriku di depan cermin. Gaun pernikahan yang kukenakan sangat indah namun terasa berat. Riasan yang melapisi kulit wajahku membuatku terlihat lebih segar. Aku mengenakan barang-barang mahal yang belum pernah kukenakan. Apakah setelah ini hidupku akan lebih baik? Atau bahkan sebaliknya?

Kuharap orang yang akan bersanding denganku di altar pernikahan adalah orang yang tepat.

Pintu ballroom terbuka. Aku berjalan masuk bersama ayah tiriku. Aku menggenggam buket bunga yang senada dengan rambut dan gaunku.

Tidak banyak tamu yang datang. Hanya anggota keluarga dan beberapa orang penting. Aku mengentikan langkahku, ayah menggenggam tanganku dan menyatukannya dengan calon suamiku.

Hal pertama yang kurasakan adalah tangan yang besar dan hangat. Dia menggenggam lembut tanganku dan memindahkannya ke perpatahan sikunya.

Kami berjalan beriringan hingga ke atas altar. Kami berdiri di hadapan pendeta untuk mengucap janji suci pernikahan.

Hatiku berdegup keras, setelah ini kami akan berciuman, sebagai pengesahan atas pernikahan kami.

Aku merasakan pergerakannya. Dia membuka veil yang menutupi wajahku. Perlahan aku mendongakkan kepalaku. Mata kami bertemu. Iris hitam kelam itu tampak sangat menawan. Pesonanya tidak tertandingi. Aku merasa seakan jatuh dalam lingkaran pesona yang sangat kuat.

Dia mendekat padaku, napasku tercekat ketika ujung hidung kami bersentuhan. Sebelah tangannya menangkup pipiku, bibir kami bersentuhan. Bibir tipis itu sangat lembut, aku bisa merasakannya. Dia sempat melumat bibirku, kemudian melepas pangutannya.

Kami bertatapan sebentar, hingga aku mengalihkan pandanganku. Tatapannya sangat tajam dan menusuk, aku tidak mampu menatapnya.

Acara pernikahan kami berlangsung hingga malam hari. Setelah para tamu pulang, pihak keluarga meminta kami untuk ikut makan malam sebelum pulang. Aku tidak mengatakan apa pun, aku hanya mengikuti kemauan suamiku.

Aku mengganti gaunku dan menyusul suamiku yang sudah menunggu di mobil. Tidak ada percakapan di dalam mobil, hanya deru mesin mobil yang mengisi kesunyian di antara kami. Suasana canggung yang menyelimuti membuatku merasa tertekan.

Aku terperangah melihat restauran yang sangat mewah. Aku sampai berpikir, betapa kayanya suamiku ini.

"Em, S-Sasuke-san.." Dia menoleh.

"Hn?"

"Kita makan di sini?"

"Ya."

Aku mengatupkan bibirku, tidak lagi melontarkan pertanyaan padanya. Aku mengikuti langkahnya dari belakang. Pandanganku mengedar ke seluruh penjuru restauran. Semua pengunjung menggunakan barang mewah.

"Di sini." Lamunanku terpecah.

Aku mendudukkan diri di salah satu kursi kosong. Para anggota keluarga sudah berkumpul di sana.

"Sakura-chan cantik sekali ya," ujar Ibu mertuaku.

Aku tidak menjawab, aku hanya tersenyum dan sedikit terkekeh.

"Jadi tujuan pernikahan ini adalah untuk menyatukan dua keluarga. Keluarga Uchiha dan Haruno. Karena sekarang kita adalah keluarga, jadi harus saling membantu apa pun yang terjadi."

"Sasuke dan Sakura, kalian adalah sepasang suami-istri sekarang. Kalian harus mencoba untuk saling melengkapi, urusan cinta bisa timbul seiring berjalannya waktu. Jangan saling menyakiti."

"Baik."

Dari sini, mulai hari ini. Kehidupanku mungkin akan berubah.

.

.

.

23년 07월 31일

A/N : Cerita ini akan publish setelah 'Accidental Marriage' selesai.

Young Wife • ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang