Transmigrasi Agra or Arla

1

Hari ini tanggal 22 juni 20XX
Adalah hari ulang tahun Agra

Agra masuk ke kelasnya tanpa tau jika di klsnya terdapat kejutan

SELAMAT ULANG TAHUN AGRA

Teriak mereka membuat agra terkejut sekaligus senang

Mereka menikmati pestanya dan memberikan berbagai hadiah pada agra

S
K
I
P

Agra membuka kado yang didapatnya dari teman temannya

Hingga saat membuka salah satu dari kadonya
Adalah novel yg berjudul it's Hurt

Novel yang menceritakan seorang gadis sebatang kara yang awalnya di sebuah panti asuhan yang memiliki ibu panti kejam

Hingga gadis itu kabur dari sana

Nama gadis itu MELISA
Ia berumur 13 tahun

Hingga Melisa tidak tau harus berbuat apa setelah kabur dari panti
Dan gadis itu bertekat akan mendapatkan kebahagiaannya dengan cara apapun
Karena dirinya sudah merasa terlalu menderita

Sampai saat akhirnya dirinya tak sengaja terserempet mobil milik keluarga Graharta
Yang notabenya keluraga kaya raya
Melisa dilarikan ke rumah sakit
Dan berakhir diadopsi oleh keluarga Graharta karena mengetahui jika Melisa tidak memiliki keluarga

Hingga saat berada di dalam keluarga mereka ,melisa disambut baik

Namun ada juga yang tidak menyukainya
Dan itu adalah putri keluarga gragarta

Dengan sengaja Melisa memfitnah putrinya itu
Memang dari segi pandang putri kandung keluarga itulah yang tidak menyukainya
Namun dibaliknya Melisa lah yang membuat kekacauan dan mengobarkan api perang persaudaraan

Sedangkan putri keluarga itu bukan benci tanpa alasan
Karena sejak kehadiran Melisa dirinya menjadi diabaikan

Dalam keluarganya
Status kepala keluarga
Nama : Firga Zelfam Graharta
Status kepribadian : tegas , pemaksa , suka menyiksa
Istri : Filia Bilqise Graharta
Status kepribadian: pemaksa , tegas , suka melakukan kekerasan

Keturunan

Putra yang pertama : Salgara sailore Graharta
Kepribadian: sama seperti daddynya

Putri yang kedua: Adianda verista Graharta
Kepribadian : lembut , penyayang

Dan yang terakhir
:Melisa Graharta
Sifat : pemfitnah , manipulatif , pemarah , sering ekting di depan keluarga Graharta untuk memfitnah putri mereka

Hingga berakhir keluarga itu mempercayai semua ucapan Melisa
Tanpa mengetahui kebenarannya

Dalam diam bahkan keluarga Graharta ternyata membunuh putri mereka sendiri karena ucapan Melisa

Sedangkan di publik , kematian dari putri kandung keluarga Graharta adalah karena kecelakaan

Dan berakhir Melisa yang mendapat kebahagiaan

Tamat

"Ah... sialan , novel apaan ini , alur menyebalkan , dasar author otak dungu , kenapa coba endingnya seperti itu , membuatku kesal saja " ungkap seorang remaja di atas tempat tidurnya yang baru saja menyelesaikan membaca novel nya

Dan tak lain remaja itu adalah Agra

Bruk

Novel yang dibacanya entah ia buang kemana
Karena saking kesalnya dengan alur yang menyebalkan dalam novel itu
Bahkan sama sekali tak mencerminkan apapun dari judul ceritanya

"Hah tau gitu aku gak bakal terima ni novel jahanam "

Ucap Agra lalu merebahkan dirinya
Memang ini sudah pukul 9 malam

Dan akhirnya Agra tertidur dengan kekesalannya yang menumpuk

Di dunia lain

Ctas

Ctas

Ctas

Bruk

Prang

" a-ampun , ampun ayah" ucap seorang anak

"Ampun kata mu , kau tak berhak mendapat ampun setelah melukai putriku " ucap pria yang sudah berkepala tiga namun masih gagah dan tampan itu

"T-tapi ahhh , a-aku sama sekali tak melakukan apapun " ucap anak itu dengan mengeluarkan suara kesakitan akibat di cambuk berkali kali

"Kau tidak mau mengaku , dasar anak sialan mati saja kau , aku tak butuh anak sepertimu" ucap pria disana

Anak yang tengah merintih kesakitan itu melihat ke setiap sudut ruangan hingga tatapannya bertemu dengan seorang anak lain di ruangan itu namun terlihat anak itu lebih tua darinya

Hingga matanya menutup dan kehilangan kesadarannya

"Cih dasar anak lemah " ucap pria itu kemudian meludah ke arah anak yang telah tumbang karena siksaannya

"Tega kau ayah kau telah membuatku seperti ini , akan ku pastikan kau menyesalinya" ucap seseorang namun tak bisa didengar siapapun

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di tempat lain

Ruangan hitam yang kosong dan hampa , tanpa ada hiasan apapun disana

Seorang anak baru saja terbangun dari tidurnya

"Ah.. , dimana ni gue , perasaan tadi tiduran di kasur , kok sampai mana ni " gerutu anak itu yang ternyata adalah Agra

"Hay Agra " sapa seseorang dari belakang Agra

Agra membalikkan tubuhnya
Dan terlihat seorang anak yang memiliki tinggi dibawahnya dengan mengenakan pakaian putih namun diwajah nya ada darah

Seketika Agra ingin berteriak namun suara seakan tertahan

"Tenanglah , tenang oke " ucap anak itu

"Namaku Arla, aku tokoh yang berada dalam novel yang terakhir kali kamu baca " ucap Arla

"Lalu kenapa gue bisa disini " tanya Agra

Pertanyaan Agra hanya dibalas angkatan bahu oleh Arla yang artinya dirinya juga tidak tau

"Lalu kita disini buat apa ?" Tanya Agra lagi

Arla pun tersadar
"Oh iya maap maap , aku disini mau bilang kamu akan berpindah jiwa ke dalam tubuhku , aku mohon tolong ubah alur yang ada untuk takdirku , dan tenang saja , tubuhku itu akan seutuhnya milikmu " jelas Arla

Agra yang masih mencerna apa yang dikatakan Arla masih terdiam

Hingga sebuah cahaya menelannya
Dan Agra pun tersadar

"H-hey tung...."

Kalimat yang diucapkannya menggema dan semakin menghilang

" semoga kau dapat membuat perubahan bagi mereka "

Kemudian Arla ikut menghilang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Enggh esss" desis seorang anak yang tengah meringkuk