Transmigrasi Agra or Arla

6

Arla berada di supermarket dekat dengan kosnya saat ini
Dirinya tengah memilih milih bahan sayuran beserta beras dan beberapa snek dan minuman soda

Setelah memilih milih cukup lama Arla selesai dan membayarnya ke kasir
Setelah pembayaran dirinya berencana langsung pulang

Arla langsung keluar dari supermarket
Tepat saat pintu dibuka mata Arla menangkap sosok orang yang familiar di matanya
Arla mengendap endap perlahan saat akan mendekati sosok itu

Arla bersembunyi di dekat pohon di pinggiran jalan

Dan sosok itu tak sosok perempuan  di dalam keluarganya dan itu tentu Melisa

Arla melihat Melisa yang tengah berciuman dengan seorang laki laki
Laki laki itu memang cukup muda mungkin baru berumur 20 an ke atas

Arla mengambil ponsel yang berada di sakunya
Dan memotretnya dimana adegan Melisa dengan laki laki itu

Arla dengan perlahan pergi dari sana agar tidak ketauan
Setelah sedikit jauh Arla berlari dengan kencang

Arla berhenti di dekat gang untuk mengambil nafasnya yang seperti berkurang setelah dibawa berlari

Setelah menetralkan nafasnya
Arla seperti bingung dengan ke adaan sekarang

"Bukannya Melisa dalam novel hanyalah gadis yang haus kasih sayang , lalu apa itu tadi bahkan tidak ada tulisan yang menggambarkan adegan itu " gumam Arla sendiri yang tengah berpikir keras

"Apa alurnya kacau karena kedatangan gua ya " gumam Arla

Setelah bergumam sendiri Arla samar samar mendengar  suara hantaman atau pukulan di gang itu

Arla mendekat ke arah sumber suara agar dapat mendengar dengan lebih jelas dan benar saja

Ada beberapa orang yang tengah menghajar lawannya dan lebih parahnya orang yang di lawan secara berkelompok itu hanya sendirian
Dan kini tengah terkapar lemas

"Astaga mereka pengecut sekali " ucap Arla dengan nada yang pelan

"Tapi gimana nolongnya , gua lagi males malesnya berantem ini " ucap Arla dengan menangis pelan karena kekesalannya

Hingga sebuah ide muncul di otak Arla
"Oh iya " ucap Arla
Arla membuka ponselnya dan membuka aplikasi youtube untuk mencari vidio yang menayangkan polisi

Tak lama

Wiiiiiiuuuuuu

Wiiiiiiuuuuuu

"Sini pak sini ada kelompok perusuh pak " teriak Arla dengan sangat kencang

Kelompok itu langsung menoleh ke asal suara sirine tempat Arla yang juga sedang bersembunyi

Beberapa orang dari kelompok itu melarikan diri
Dan masih ada beberapa orang  yang masih berdiam diri disana
Orang orang yang tak melarikan diri itu malah berjala ke arah Arla yang tengah bersembunyi dengan ponsel yang masih dinyalakan dengan suara sirine itu

Dan seketika

"Oh jadi kamu adik manis yang mau mengerjai kami hem " ucap salah satu orang itu

Arla menengok ke samping dan hanya tersenyum sambil memperlihatkan jarinya yang di bentuk huruf V
"Hehe piss bang " ucap Arla dengan senyuman paksaan yang memperlihatkan deretan gigi putihnya

" dasar " ucap orang itu kemudian ingin menangkap Arla
Dengan cepat Arla mengelak
Membuat orang tadi menjadi geram

"Ck , dasar tikus kecil "ucap orang itu