Trapped Heart (Yizhan) PDF Ready✅

7. Everything is Fake

Happy Reading
───────•°•❀•°•───────

"Zhan," panggil Yibo lemah. Ia benar-benar tak menyangka akan mendengarkan sebuah fakta yang begitu menyakiti hatinya.

Niat awal ingin mempertanyakan kebenaran tentang informasi yang diberikan Fanxing beberapa saat yang lalu, ia justru mendapatkan sebuah kejutan luar biasa di hari yang sama.

Sementara itu, sang pemilik nama yang sedang berbicara dengan Luhan langsung menoleh ke belakang. Di sana, tepat di depan pintu yang entah sejak kapan terbuka, Xiao Zhan melihat Yibo berdiri dengan ekspresi terluka.

"Yi-bo," panggilnya syok.

"Jadi semuanya palsu?" Wang Yibo menatap wajah teduh itu dengan kosong. Ada kemarahan yang terpancar di sana, tapi kecewalah yang lebih mendominasi.

"Ungkapan cinta yang kamu katakan, tatapan matamu, perlakuan manismu, semua itu palsu?"

Tak ada gunanya lagi mengelak. Xiao Zhan yakin Yibo telah mencuri dengar semua pembicaraannya bersama Luhan. Bukankah ini waktu yang tepat untuk membongkar semuanya? Jujur saja ia juga lelah menyembunyikan semuanya.

Dengan kedua tangan yang mengepal erat, Xiao Zhan menjawab pertanyaan Yibo dengan raut wajah datar. Seakan-akan tak memiliki perasaan iba sedikitpun pada lelaki yang pagi tadi masih mencium keningnya dengan penuh kasih sayang.

"Benar."

Wang Yibo jatuh lemas, dunianya runtuh seketika. Ia sungguh berharap ini hanyalah sebuah mimpi tapi, kehadiran Xiao Zhan yang berdiri di depannya terlalu nyata untuk disangkal oleh akal sehat.

"Mengapa?" lirih Yibo kecewa.

Tak ingin terlihat lemah, Xiao Zhan memilih memberi punggung untuk Wang Yibo. Udara dihirup rakus sebelum memuntahkan semua kebenaran yang selama ini ia simpan seorang diri.

"Aku besar di panti asuhan. Tidak banyak yang ingin bergaul denganku karena statusku yang yatim piatu. Hingga suatu hari, Yunxi datang dan menawarkan sebuah kebahagiaan yang mutlak. Awalnya, aku ragu untuk memulai, tapi kegigihan hatinya berhasil menghilangkan segala keraguan yang ada. Kami benar-benar bahagia bersama, bahkan telah berencana untuk menikah dalam waktu dekat, tapi sayangnya, semua kebahagiaan itu lenyap seketika, saat orang tuamu menabraknya tepat di hari ulang tahunku dan membuat kejadian itu seakan-akan tak pernah terjadi."

Nada bicara Xiao Zhan mulai bergetar. "Tahukah kamu bagaimana sakitnya aku? Tahukah kamu bagaimana hancurnya hatiku saat itu? Dia satu-satunya yang aku miliki dan kedua orang tuamu merenggutnya dariku."

Xiao Zhan menyeka air matanya. Berusaha terlihat tegar di depan Yibo meski nyatanya ia sangatlah rapuh. Hatinya beribu-ribu kali lipat lebih sakit dari pada apa yang dirasakan pria itu.

"Aku putus asa, Yibo. Aku nyaris mengakhiri hidupku saat fakta menyakitkan itu sampai di telingaku. Aku marah, muak dan begitu membenci seluruh keluarga Wang. Bagiku, kalian hanyalah bencana. Bencana yang harus kulenyapkan dengan kedua tanganku sendiri. Sayang sekali, nasibku terlalu sial untuk bisa menyentuh orang-orang seperti kalian dan satu-satunya jalan yang bisa kulakukan adalah dengan cara mendekatimu. Membuatmu jatuh cinta padaku hingga kamu tak memiliki celah untuk menaruh curiga jika aku berniat menghancurkan perusahaanmu sebagai balasan atas apa yang telah mama dan papamu perbuat."

Jantung Yibo seakan ditikam oleh belati. Apakah benar orang tuanya melakukan hal sekeji itu? Rasanya begitu mustahil memang tapi, ia juga percaya kalau Xiao Zhan tidak mungkin berbohong di situasi yang seperti ini.

"Aku sadar betul bagaimana orang-orang kaya seperti kalian berlindung nyaman di balik kekuasaan. Maka tak heran jika kalian akan dengan mudah menghilangkan jejak kecelakaan tersebut dan membuat dunia seakan lupa bahwa pernah ada seorang pria bernama Yunxi yang tinggal di bumi ini," lanjut Zhan dengan tubuh yang bergetar hebat.