part 5

2.3K 86 0
                                    


Haechan baru saja sampai di rumahnya dan mark berniat untuk mengambil barang barangnya. Merasa tidak ada orang dirumah ini haechan segera masuk dan segera memasukan barang barangnya ke dalam koper

Setelah hampir 1 jam akhirnya semua barangnya sudah masuk ke dalam koper. Sambil melihat ke sekelilingnya untuk memastikan bahwa barangnya sudah tidak ada lagi

"Oke sudah semua" setalah yakin tidak ada barang yang tertinggal haechan membawa semua barangnya keluar dan berniat meninggalkan rumah ini

Saat haechan hendak mengunci kembali pintu rumahnya, tiba tiba ada seseorang memanggilnya

"MOMMY"

Ternyata chenle yang memanggilnya. Haechan sempat kaget karna melihat chenle dan mark sudah ada di depannya

"Aku harus segera pergi" haechan buru buru membawa kopernya untuk meninggalkan mark dan chenle

"Mommy, mommy mau kemana?" Tanya chenle namun tidak ada jawaban dari haechan

Haechan hanya melewati mark dan chenle tanpa berniat menyapanya atau menjawab pertanyaan chenle

"Mommy...hiks" chenle menangis lagi karna melihat haechan tidak menghiraukannya

"Mommy, jangan tinggalkan lele..." teriak chenle karna melihat haechan pergi dari rumahnya dan membawa beberapa koper

Chenle ingin mengejar haechan tapi di tahan oleh mark "lele tunggu disini saja ya biar daddy yang mengejar mommy" mark pun berlari mengejar haechan

"HAECHAN"

Mark menarik tangan haechan agar tidak menjauh darinya lagi

"Kamu mau kemana?" Tanya mark

"Aku mau pergi saja hyung" jawab haechan tanpa ingin menatap mark

"Kemana? Pulang ya, itu masih rumahmu juga haechan" mark masih berusaha membujuk haechan agar pulang kerumah bersamanya

"Tidak hyung, lagipula kita juga mau bercerai jadi tidak masalah kan aku pergi? Nanti juga kita sudah tidak serumah lagi"

"Tapi chan, chenle selalu menangis mencarimu. Dia sangat merindukan mommynya" mark menatap haechan dengan tatapan memohonnya

"Tidak bisa hyung, kalau aku menemui chenle lagi pasti dia akan menangis dan melarang ku pergi lagi. Jadi lebih baik seperti ini saja" haechan melepaskan tangan mark di lengannya dan pergi meninggalkan mark yang masih meneriakkan namanya

"Haechan, pulanglah dulu untuk chenle" sepertinya sia sia saja mark berkata seperti itu, haechan tetap berjalan tanpa memperdulikan mark yang masih berbicara dengannya

"Astaga cha..." mark terlihat frustasi dengan keadaan ini. Jika dia pulang tanpa haechan, chenle pasti akan menangis lagi seperti tadi. Tapi dia juga tidak bisa membawa haechan pulang. Mark bingung harus seperti apa

"Aku pulang sajalah, kasihan chenle sendirian" mark memilih untuk pulang saja

🌻

Mark sudah sampai di depan rumahnya tapi tidak melihat chenle. Mark bergegas masuk ke dalam rumahnya untuk mencari chenle

"CHENLE" mark masuk ke dalam rumahnya yang ternyata tidak terkunci. Mungkin haechan tadi lupa menguncinya karna buru buru demi menghindari mark dan chenle. Mark mencari chenle di dalam rumahnya tapi belum menemukan chenle

"Kamu dimana le" mark terus mencari chenle di setiap ruangan di rumahnya. Dan ruangan terakhir yaitu kamar mark dan haechan. Dia menemukan chenle yang menangis menatap lemari haechan yang sudah kosong tidak ada satupun barang haechan di dalamnya

I Miss You, Daddy And Mommy [Markhyuck] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang