part 4

2.3K 93 0
                                    


Chenle masih sesenggukan setelah melihat haechan pergi meninggalkannya

"Huaaa daddy...mommy...mommy kemana?" tanya chenle pada mark

"Mommy...mommy pulang kan dad?"

"Iya mommy pulang kok, lele tenang saja ya" mark masih menenangkan chenle yang masih menangis

Mark sudah tidak tau lagi kenapa haechan bisa setega itu meninggalkan chenle dalam keadaan menangis seperti ini. Mark terus berusaha menenagkan chenle hingga dia tertidur di pelukan mark

🌻

Mark masih menunggu haechan pulang. Sekarang sudah menunjukan pukul 00.35 tapi haechan masih belum pulang

"Kamu dimana sih chan..."

Tidak lama setelah itu pintu pun terbuka menampilkan sosok haechan yang kaget melihat mark yang menunggunya

"Hyung, hyung belum tidur?" Haechan bertanya dan mendekati mark

"Aku menunggumu. Ada yang ingin ku tanyakan"

Haechan duduk di samping mark dan mulai mendengarkan apa yang ingin di tanyakan mark padanya

"Ingin bertanya apa hyung?"

"Kenapa kau meninggalkan chenle begitu saja disaat dia menangis seperti itu?" Mark menatap haechan dengan muka datarnya

"Kan sudah ku katakan, aku ada janji dengan temanku. Aku tidak bisa jika tidak datang"

"Sepenting itu kah sampai kau meninggalkan anakmu yang menangis tidak ingin di tinggal mommy nya?

"Aku sudah seharian bersamanya hyung, aku sudah menepati janjiku kan? Jadi apa salahnya aku pergi sebentar?" Jawab haechan santai

"Hanya seharian bersamanya tidak bisa mengobati rasa rindunya denganmu haechan. Kau saja jarang di rumah dan bertemu dengan chenle, bagaimana dia tidak menangis saat sudah bersama mu tiba tiba kau pergi meninggalkannya? Kau tidak memikirkan perasaan chenle seperti apa?" Tanya mark mulai tersulut emosi

"Kan ada kau hyung, kau kan daddy nya seharusnya kau bisa menenangkannya" haechan berpaling menghindari tatap mark

"Tapi dia membutuhkan mommy nya chan"

"Sekarang sudah tidak nangis kan? Sudahlah hyung tidak apa kan ada kau sebagai daddy nya" haechan hendak berdiri namun di tahan oleh mark

"Apakah sesulit itu meluangkan waktu sebentar dengan chenle?"

"Kan aku sudah meluangkan waktu ku hyung, apakah itu kurang?" Haechan kembali menatap mark yang sepertinya sudah mulai emosi

"SATU HARI ITU KURANG, HAECHAN!" mark sudah tidak tahan lagi, emosinya sudah naik ketika haechan berkata seperti itu

"Dia saja yang manja,tidak ingin jauh dari mommy nya" haechan ingin melepaskan cengkaraman tangan mark di tangannta namun tidak bisa karna tenaga mark lebih kuat

"Apa maksudmu?" Mark berkata dengan nada datarnya

"Apa maksudmu chan?" Sambungnya. Merasa tidak ada jawaban, mark mulai mengeraskan suaranya

"APA MAKSUDMU HAECHAN? KAU TIDAK PUNYA TELINGA KAH UNTUK MENDENGAR PERTANYAANKU SAMPAI TIDAK MENJAWABNYA?" mark sudah tersulut emosi hingga tidak sadar sudah membentak haechan

I Miss You, Daddy And Mommy [Markhyuck] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang