Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SELAMAT MEMBACA JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT TYPO BERTEBARAN
Dirumah jennie lim baru saja selesai diobati, keduanya berada didalam kamar jennie. Sengaja jennie membawanya ke kamar karena ingin lebih santai saja. Sementara rose dan irene mereka langsung pulang saat sudah mengantar jennie, keduanya masih terasa asing dekat dengan Lim. Apalagi sampai pulang tadi mereka sama sekali tidak berkenalan. Lim hanya diam saja selama perjalan kerumah jennie. Saat tiba dirumah, Son Ye jin eomma jennie langsung dikejutkan dengan kepulangan putrinya bersama orang yang sangat dia kenal. Belum sempat Ye jin bertanya jennie sudah memotongnya dan mengatakan nanti akan menjelaskan. Dan meminta ijin membawa pria itu kedalam kamarnya, Ye jin tidak bisa berkata tidak dan mempersilahkan putrinya membawa pria itu.
Didalam kamar jennie dan lim terlihat sangat canggung sekali, mereka kembali dipertemukan dengan ketidak sengajaan. Apa itu takdir atau memang hanya kebetulan semata. Rasanya sangat aneh baru juga semalam mereka bertemu di club, dan sekarang lim berada dikamar jennnie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"emm jen, sebaiknya aku pulang sekarang saja..." ujar lim merasa tak enak terus berada dikamar jennie, apalagi dirumah ini ada eommanya juga. Lim tak mau eommanya jennie berfikiran yang tidak-tidak.
"apa kamu yakin sudah kuat berjalan?" tanya jennie memastikan, jalan lim tadi sedikit pincang mungkin karena lukanya itu.
"sudah mendingan ko, kamu tidak usah khawatir..." jawab lim dengan yakin. Namun wajah jennie manunjukan ekpresi sendu, dia sepertinya belum rela lim untuk pulang sekarang.
Lim kemudian beranjak berdiri dan merapikan celanannya yang tadi sempat dilipat sebelah.
"yakin mau pulang sekarang?" tanya jennie lagi menatap lim.
"iya jen, lagian juga ini sudah lumayan larut..." jawab lim dengan santai tanpa melihat kearah jennie.
"apa tidak makan malam disini dulu saja?" tawar jennie, ketara sekali jennie mengulur waktu lim untuk pulang.
