PART 30

3.2K 208 8
                                    

SELAMAT MEMBACAJANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTTYPO BERTEBARAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT MEMBACA
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT
TYPO BERTEBARAN






















Keesokan harinya....

Pagi-pagi sekali, Jisoo beserta seulgi dah rombongannya sudah tiba dirumah jennie. Keduanya membawa tiga wanita cantik yaitu irene, rose dan diana. Wajah kantuk masih terlihat sekali diwajah ketiganya, bagaimana tidak jisoo dan seulgi "menculik" mereka semua pagi buta. Apalagi hari ini adalah weekend, harusnya mereka bersantai dirumah.

Kedatangan mereka semua disambut hangat oleh eomma jennie, bahkan tak segan dibuatkan teh hangat untuk menjamu kelima orang itu. Tiga wanita cantik merasa sungkan karena harus merepotkan eomma jennie sepagi itu.

"eomma jennie belum bangun?" tanya irene sambil menikmati hidangan diatas meja.

"sepertinya belum, nanti biar eomma bangunkan ya. Kalian nikmati saja teh hangat sama cookiesnya..." jawab Ye jin tersenyum, dia senang jika teman-teman jennie sering mengunjunginya.

Setelah berbincang sebentar, kemudian Ye Jin pun beranjak untuk naik kelantai atas. Sebenarnya ini masih terlalu pagi, apalagi hari libur jennie akan bangun siang. Namun karena kedatangan tamu, diapun harus segera membangunkan putrinya itu.

Sementara itu dikamar jennie terlihat dua sejoli yang masih nyenyak dialam mimpinya. Tubuh keduanya terbalut selimut tebal dengan posisi saling berpelukan, lebih tepatnya lim mendekap jennie didadanya. Pertarungan semalam benar-benar membuat keduanya kelelahan, bahkan mereka tidak sempat membersihkan diri dan tidur begitu saja. Tentu saja saat ini keduanya masih dalam keadaan telanjang bulat.

Tak lama suara ketukan kamar terdengar ditelinga jennie, dia menggeliat dan sedikit merentangkan tangannya. Perlahan matanya terbuka, dan menatap kesampingnya. Jennie tersenyum melihat lim yang masih terlelap.

"kalau lagi tidur begini benar-benar seperti bayi..." gemas jennie membelai pipi lim, kejadian semalam masih terasa disekujur tubuhnya. Bahkan mereka melakukannya hingga dini hari, entah berapa kali lim mengeluarkan benihnya didalam jennie. Namun semua itu sama sekali tidak jennie sesali, mereka sama-sama menginginkannya.

"JENNIE BANGUN SAYANG, ADA TEMAN-TEMANMU DIBAWAH...." terdengar suara lantang dari arah pintu. Jennie langsung terperanjat mendengar suara itu, sudah pasti itu suara sang eomma.

"enghhh...." lim terusik dari tidurnya,

"IYA EOMMA SEBANTAR LAGI JENNIE TURUN..." Balas jennie berteriak, dia tidak mungkin membuka pintu itu dengan keadaan bugil.

"YA SUDAH CEPATLAH, KASIHAN TEMAN-TEMANMU MENUNGGU LAMA..." Sahut eomma jennie memberitahunya lagi.

Suara teriakan jennie dan eommanya benar-benar membuat lim terbangun, dia mengerjapkan matanya menatap jennie yang sudah duduk disampingnya.

STRANGER (JENLIM/JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang