Soobin berbaring di sopa yang ada di ruang santai dan menatap langit-langit, mereka sudah kembali ke rumah milik Taehyung setelah acara pemakaman Jaehyun beberapa Minggu yang lalu.
"Aku akan pergi" ucap Suga dan bangun dari duduknya dan menutup laptop yang sedang dia gunakan.
"Pergi kemana dad?"
Suga tak menjawab dan hanya berjalan meninggalkan Soobin.
Akhir-akhir ini Suga semakin dingin sikapnya terhadap Soobin setelah insiden pembunuhan Jaehyun tempo hari.Soobin mengejar dan meraih tangan Suga.
Dengan refleks Suga langsung menepis kasar tangan Soobin.
"Bukan urusanmu" ucapnya dan berlalu pergi."Oh kau akan menemui bajingan itu rupanya" bentak Soobin.
Suga tak menggubris ucapan Soobin dan tetap berjalan.
"Kau lupa jika aku bisa membunuh dia sekarang juga"
Suga menghentikan langkahnya dan menatap Soobin.
"Lakukan sesukamu" dan Suga benar-benar berlalu pergi.Saat menuruni tangga Suga berpapasan dengan Taehyung.
"Mau pergi?""Iya Tuan Jeon menyuruhku untuk kembali"
"Baiklah hati-hati"
Suga hanya mengangguk lalu pergi.
Taehyung melanjutkan jalannya dan akan pergi ke kamarnya tapi saat melewati ruang santai dia melihat Soobin sedang menggenggam pistolnya.
"Sedang apa?" Taehyung berjalan masuk.
"Bersiap berburu"
"Berburu?"
"Aku akan membunuh bajingan itu sekarang"
"Bajingan? Siapa?"
"Temanmu, siapa lagi"
Jungkook yang awalnya akan turun kelantai bawah menghentikan langkahnya dan menghampiri Taehyung.
"Kau harusnya sadar diri" ucap Jungkook dan menatap Soobin datar."Apa maksudmu Hyung?"
"Jangan berulah lagi, kau pikir menutupi kasus pembantaian tempo hari itu mudah? Dan sekarang kau akan berulah lagi?"
"Apa masalahnya denganmu?"
"Kau harusnya sadar, Jika kau hanya anak sial yang di bawa jalang itu ke rumah, sejak kecil aku membencimu. Sudah cukup kau membuat beban Appa ku. Jika kau ingin bebas pergilah dan jangan pernah kembali lagi"
"Jalang katamu?"
"Iya kau adalah anak yang dibawa oleh Jalang itu. Kau pikir kau adalah adikku? Kau pikir kau adalah anak dari Appa? Dan bukankah kau sudah tau dan kau juga sudah mengakui marga mu? Choi Soobin" ucap Jungkook dengan nada sinis.
Soobin menodongkan pistol pada Jungkook.
Jungkook hanya tertawa.
"Silahkan bunuh aku jika kau mampu. Bahkan jika kau membunuhku pun tak akan pernah mengubah keadaan kau tetaplah anak Jalang"Saat Soobin akan menarik pelatuknya dengan cepat Taehyung menepis kasar tangan Soobin hingga peluru mengenai langit-langit rumah.
"Hentikan. Takan ku biarkan kau menyakiti milikku, ingatlah kau memang adik Jungkook tapi jika kau menganggap musuh padanya maka kau juga adalah musuh ku. Ingat itu" Taehyung merampas pistol dari Soobin dan membawa Jungkook berlalu pergi.
Soobin terduduk di lantai dan menunduk.
"Anak Jalang? Seharusnya sejak aku mengetahui semuanya aku tidak berpura-pura lagi. Harusnya sejak awal aku pergi. Karena mereka tak pernah menganggap ku keluarga" ucap Soobin sendu.