amarah

62 14 1
                                    

"Bangun, apa kau akan tidur saja seperti Kukang?"

Soobin mengucek matanya dan mengedarkan pandangannya.
"Dimana aku?" Ucap Soobin dan menatap seseorang yang berdiri di hadapannya. Seorang namja blasteran dengan nampan di genggamannya.

"Rumah sakit jiwa" jawabnya santai.

"Apa?" Ucap Soobin kaget.

"Hanya bercanda, kau ada di rumah ayahmu"

"Rumah Appa? Bagaimana bisa kau masuk? Dimana Daddy?"

"Bukan ayah tiri mu, tapi ayah kandungmu"

"Apa? jadi kau yang membius Junie?"

"Junie? Kau memanggil Jun dengan panggilan Junie?" Orang itu lalu tertawa.

Soobin hendak berdiri namun kepalanya terasa sangat berat.

"Tetaplah tidur, mungkin pengaruh biusnya masih ada. Oh dan kenalkan, namaku Hueningkai kau bisa memanggilku Kai, aku adalah teman dari Jun dan juga Gyu" ucapnya lalu menyimpan nampan berisi makanan di meja nakas.
"Makanlah, nanti siang kau akan bertemu dengan ayahmu" setelah mengatakannya Kai berlalu keluar.

"Tunggu"

"Ya?"

"Bagaimana bisa kau menemukanku?"

"Kartu dan mobil mu" jawabnya dan langsung keluar.





°°°

Suga dan Woonwo berada di kediaman Choi Seung Hyun saat ini, mereka datang setelah mendapat kabar jika mereka membawa Soobin kerumahnya.

"Terimakasih kau sudah menemukan anakku" ucap Wonwoo pada Seung Hyun.

"Dia juga anakku"

Wonwoo hanya mengangguk saja.
"Kau akan membawanya?"

"Itu tergantung apa dia ingin pergi bersamaku, atau dia akan tetap bersamamu, aku tak akan memaksakan keinginanku padanya"

Tak lama Yeonjun datang dan memberi sapaan hormat pada Wonwoo dan juga Seung Hyun.

"Kepalamu masih sakit?"

"Ya"

"Itu pengajaran untukmu bagaimana bisa kau membawa kabur dan menyekap saudaramu sendiri"

"Dadd aku hanya bermain saja, lagian dia yang tidak mau pergi, bukan aku yang menahannya" jawabnya lalu duduk di samping Seung-hyun di hadapan Suga.
"Oh senang bertemu denganmu lagi Suga-ssi" lanjutnya.

Suga hanya mengangguk dan berkspresi datar.

Tak lama Yeonjun datang Soobin juga datang dan bergabung duduk saling berhadapan, dia mengambil kursi di samping Suga.

"Kau baik-baik saja?" Suga mengusap lembut kepala Soobin.

"Ya aku baik, Hyung tidak usah khawatir"

Suga hanya mengangguk dan menarik tangannya dari kepala Soobin.

"Jadi Son, kau akan ikut denganku ke Amerika, atau tetap disini dengan ayahmu?" Ucap Seung-hyun dan menatap Soobin.

"Aku-" Soobin memainkan jemarinya.


°°°

"Kau baik-baik saja Jim?" Tanya Yeonjun dan duduk saling berhadapan, terlihat beberapa bekas luka goresan masih tersisa di wajah Jimin.

"Ya aku baik-baik saja jangan khawatir"

"Maaf aku tidak tau jika kita berurusan dengan orang yang sama"

"Tidak apa Jun, ini yang namanya kebetulan"

"Lalu bagaimana hubunganmu dengan Soobin dan manusia vampir itu sekarang?"

Come Back To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang