Watsap en welkom gess ehe
Tiba tiba pen buat cerita lain, ehe
Apalg y mm, bingung sh
Dah ah, Hppy readinggg 💅💅
+++
"Pah, Abang jalan jalan kesana boleh?" pinta bocah kelas empat Sd itu.
"Boleh."
"Jangan! Bentar lagi mobilnya bener kok," larang sang Mama.
"Mah Abang udah besar. Biarin lah," tenang sang Suami.
"Ga kabur kok. Nanti Abang sini lagi," yakin si anak.
"Yaudah, iya." putus sang Mama.
"Dadah... Abang kabur dulu." Bocah itupun pergi dengan cengengesan dan lambaian tangan.
"Balik lagi lo bocah!"
"Iya pah!"
Naka. Anak itu melihat sekeliling, banyak pedagang disini. Sampai akhirnya matanya terfokus pada satu tempat.
"Adeknya lucu. Abang samperin ah," beonya.
"Halo tante, selamat sore, " sapa Naka mengakrabkan.
"Eh, halo," jawab si Tante sedikit bingung.
"Te kenalin, aku Naka. Tapi mama, papa panggil aku Abang."
"Halo Naka."
"Panggil Abang ajah deh Te," pintanya mengakrabkan, lagi.
"Te, Adek kecil itu anak Tante?" tuju Naka pada anak perempuan yang fokus menonton kartun d ponsel yang ia pegang.
"Bukan, itu Zia. Ponakan Tante," jawab Tante.
Naka menghampiri Zia lalu duduk diantara keduanya. Dan menyapa,
"Halo adek Zia, kamu lagi nonton Doramenyon?"
"Hah? Iya. Kamu sapa?" Zia bingung. Ia menatap sang Tante bertanya tanya.
"Aku Abang, Adek Zia boleh panggil aku Abang," tutur Naka.
"Oh, tapi Zia udah punya Abang."
"Yaudah panggil aku Kakak."
"Zia juga punya Kakak."
"Aduhh Zia lucu banget sih Tante, gemes deh." Naka tersenyum lalu mencubit pipi Zia gemas.
"Yaudah panggil aku Abang kecil," putusnya. Zia tersenyum dan mengangguk.
"Zia di kuncir siapa? Lucu banget. Baju Zia juga lucu, bagus sama kulit Zia yang putih bersih," puji Naka yang tengah memperhatikan Zia dengan berlebihan seraya mengangkat angkat alisnya.
_flirty lo cil_
"Ini Tante Zia yang kuncir sama dandanin cantik nggak?" Zia memegang dua rambutnya yang di ikat kanan kiri, menggerakkannya sambil tersenyum lebar.
"Iih.. Iya cantik banget," jawab Naka sambil mengelus pipi Zia.
"Abang kecil gitu ih, Zia kan maluu..." Zia menutup wajahnya dengan kedua telapak mungilnya.
"Hahahh," tawa Naka gemas. "Zia zia," panggil Naka dengan mencoba meraih tangan mungil Zia.
"Nanti, Zia masih malu," balas Zia, tak lama Zia membuka wajahnya lalu menatap Naka. "kenapa?"
'ini jatuh cinta bukan yah hh'
Naka tersenyum lalu berkata, "Gede nanti Zia jadi ceweknya Abang kecil mau?"
"Eh?" kaget tante yang sedari tadi fokus pada ponselnya, tapi masih membuka lebar telinga untuk merespon. Lalu mulai memperhatikan. 'Dengerin aja dulu'.
"Kata Abang yang jadi cowoknya Zia harus kuat, biar bisa lindungin Zia. Kayak Abang Zia. Emang Abang kecil kuat?"
"Abang kecil kuat ko, Abang kecil juga hebat. Bakalan jadi pelindung Zia deh."
"Beneran?"
"Iya."
"Yaudah, gede nanti Zia mau jadi ceweknya Abang kecil."
"Janji?" pinta Naka mengulurkan jari kelingkingnya.
"Janji!" balas Zia menautkan jari mereka.
Tante yang sudah memperhatikan segera mengarahkan ponselnya pada mereka. Biarinlah, emang bakal ketemu lagi?
"Abang kecil. Gede nanti kita bakal ketemu emang?"
"Iya. Soalnya tuhan denger janji kita."
"Abangg..." teriakan samar dari jauh.
"Kalau gitu Zia mau tau, nama abang kecil siapa?"
"Abangg.."
"Nama aku?"
"Iya."
"Abangg!"
"Nama Abang--"
"Abang!"
Ketiganya menoleh saat seorang ibu datang dengan emosi.
"Astagfirullah, Mama panggilin kamu dari tadi nggak denger? Ayok pulang." omelnya memelototi Naka.
"Aduhh mbak.. Maapin anak saya yah udah ganggu. Abang sini."
"Eh nggak ko bu, anaknya baik."
"Udah mah?"
"Udah, di tunggu Papa disana. Bu duluan yah. Sekali lagi maap. Duh lucunya, duluan ya Dek."
"Dadah Zia ketemu lagi yaa.. "
"Sampai ketemu lagi Abang kecil dah.. "
"Yu mah."
"Siapa? Temen SD kamu?"
"Bukan, itu Zia ceweknya Abang."
"Heh ngawur kamu."
"Bener, tapi nanti kalau udah gede. Boleh kan Mah? Adeknya lucu, Mama juga bilang tadi."
"Kayak bakal ketemu lagi aja lo cil. Tapi boleh deh, pasti nanti cucu Mama lucu juga ihh gemes deh."
"Cucu apa?"
"Nggak ada."
"Yaudah ingetin Abang aja ya mah."
"Ya ya ya."
Mksh yg udh baca
D lnjt y biar g pamali
Salam cintahh
180823
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Love
Teen FictionBaca? Follow jg jan lupaa \\ Jatuh cinta pas msh bocah, berharap gede ketemu? Emang bisa? Emang msh cinta? Tauu baca aj lh. //