🐾03😽

849 104 17
                                    

Bestfriend

"Bisa-bisanya Hao lebih memilih si tai itu daripada aku!"-shb/didikan author/

🐾🐾🐾

Hanbin tersenyum bangga, dia berhasil mencuri roti bakar dari piring Ricky.

Sementara Ricky tampak acuh saja, "ihhhh! Kok iky diam saja?!" Kesal Hanbin karena Ricky tampak tidak mempedulikannya, sebenarnya dia hanya mencari perhatian saja.

Ricky memutar bola matanya, "yaudah Abin, kalau mau makan aja." Dia mengambil ponselnya, wiihhh ni meng punya hp:) dan memainkannya,

Sementara Hanbin yang merasa diacuhkan pun mengerucutkan bibirnya,"ih! Kok iky malah main kotak?! Ini!" Dia menyimpan roti bakar yang tadi dia curi di atas piring, lalu menyodorkan piring itu ke arah Ricky.

Hanbin bersidekap dada dengan bibir mengerucut, gemes banget deh Pokoknya,

Ricky menatap roti bakar itu sekilas lalu kembali menatap ponselnya,

Hanbin yang melihat itu pun berdiri dari duduknya dan mengambil ponsel Ricky, setelah itu dia menyembunyikannya di belakang badannya, paham gak?

"Iky kenapa gak mau mam?!" Tanya Hanbin dengan mata melotot membuat Ricky gemas, tetapi dia harus stay cool, makanya mukanya sekarang datar-datar saja.

"Aku? Aku tidak mau makan itu." Hanbin menatap Ricky dengan tatapan bertanya,

"Kenapa?" Ricky menghela nafas,

"Huh, aku hanya ingin makanan mahal dan berkelas, makanan sampah seperti tadi bukan seleraku." Hanbin menabok tangan Ricky,

"Ih! Tidak boleh seperti itu iky! Ollie sudah membuatkan nya untukmu, harusnya kau bersyukur atas apa yang sekarang ada di hadapan mu. Di luaran sana, banyak orang yang tidak bisa makan walaupun hanya sebutir nasi. Hargai itu, Ollie yang membuatkannya, harusnya kau senang karena Ollie membuatnya dengan sepenuh hati." Ricky memejamkan matanya lalu membukanya kembali, dia menepuk pundak Hanbin ,

"Dengar binnie, sudah ku bilang, jangan atur-atur aku. Atau kau ingin kejadian seperti dulu terjadi lagi?" Hanbin mendadak tegang,

Ricky tersebut tipis, "baiklah, aku ingin pergi sebentar. Makan saja sampah itu jika kau mau." Ricky berubah menjadi kucing berwarna oranye dan mulai melangkahkan kaki mungilnya ke arah ruang keluarga.

Hanbin masih terdiam, "Hanbinie, mau ikut Hao? Hao akan pergi," Hanbin mengalihkan atensinya kepada sang pemilik suara, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Zhang Hao.

Hanbin berjalan mendekati Zhang Hao dan memeluk pemuda tampan itu, tentu saja Zhang Hao membalas pelukannya. Bahkan dia mengusap kepala dan punggung Sung Hanbin.

"Hao ingin pergi?" Tanyanya,

Zhang Hao mengangguk, "hmm, mau ikut?" Ajaknya, Hanbin mengangguk antusias, dia melepaskan pelukannya dan menatap Zhang Hao dengan senyuman dan mata yang berbinar-binar.

Zhang Hao hanya bisa menahan gemas, duh, Sung Hanbin kenapa menggemaskan sekali?

"Baiklah, ayok kita pergi!" Hanbin menggeleng, "aku belum mandi Hao, bauuu" ucapnya dengan bibir mengerucut lucu, Zhang Hao jadi punya pikiran buruk untuk mengecup benda kenyal berwarna pink itu.

Oh My Cute kitty Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang