🐾05😽

698 86 13
                                    

Kencan?

"Jika ada Taerae, Zhang Hao akan mengabaikan ku..."-shb

🐾🐾🐾

Pagi ini matahari bersinar sangat terang, Hanbin yang tadi masih tertidur, dengan perlahan membuka matanya, dia mengerjap beberapa kali karena belum terbiasa.

Setelah itu dia beranjak dari tempat tidur dan berjalan keluar dengan gontai, nyawanya masih setengah.

.
.
.

Di ruang keluarga, terlihat keluarga Zhang sedang melakukan aktivitas, Zhang Hao yang rebahan sambil nonton TV, Ollie yang sedang menggambar sambil tengkurap, Ricky yang sedang selca, serta mama Zhang yang sedang merapihkan rumah.

Ayahnya Zhang Hao itu wakil menteri, jadi pada saat seperti ini beliau ada di istana raja.

Hanbin berjalan mendekati sofa, dan memeluk namja tampan yang sedang rebahan itu, dia berbaring di atas tubuh Zhang Hao, dan memeluknya. Hanbin kembali memejamkan matanya.

"Yak, ada apa hamyangi?" Tanya Zhang Hao sambil mengusap punggung hybrid manisnya itu,

Hanbin menggeleng, "tidak, hanya saja, sangat terang~ mataku cakitt..." Hao menggigit bibirnya menahan gemas, suara Hanbin terdengar sangat imut,

Hao mendorong tubuh Hanbin secara perlahan, mengubah posisinya menjadi duduk.

Hanbin kembali merengek, "ini sangat terang hao~~ mataku cakitt..."

"Hanbinie, sudah ya tidurnya, sekarang lebih baik kau pergi mandi dan membersihkan diri. Setelah itu kita pergi jalan." Hanbin mengerucutkan bibirnya,

"Dengan Taerae??..." Cicitnya,

Zhang Hao menggeleng, "tidak, hanya berdua. Makanya sekarang kau mandi dulu, Hao menunggu di sini." Hanbin tersenyum, dia mengangguk antusias,

"Umm! Tunggu Hanbin ya Hao!!" Dia berlari menuju kamar mandi, Zhang Hao terkekeh, semakin hari, Hanbin semakin imut saja.

.
.
.

Sekarang Hanbin dan Zhang Hao berada di depan rumah, Hanbin sedang memakai sepatunya, sedangkan Zhang Hao menunggu Hanbin menyelesaikan acara pakai sepatunya.

Setelah selesai, Zhang Hao mengulurkan tangannya membantu Hanbin berdiri, setelah itu mereka berjalan sambil bergandengan tangan menuju mobil.

.
.
.

Ollie side:)

Ricky celingak-celinguk mencari seseorang, Ollie yang menyadarinya menghampiri Ricky.

"Iky? Sedang apa?" Tanya Ollie, jujur Ricky sedikit kaget, dia mengelus dadanya,

"Huh, mengagetkan saja." Ollie membuat raut wajah merasa bersalah,

"Maaf"

"Hmm, dimana Hanbin?" Tanya Ricky, dia sedari tadi mencari sahabat nya itu.

"Ohh, hamyangi sedang pergi bersama Hao ge, memangnya kenapa?" Ricky menggeleng,

"Tidak apa-apa. Aku hanya khawatir dia hilang, Hanbin sangat berharga untuk ku." Setelah berucap begitu, Ricky meninggalkan ruang tengah dan berjalan menuju kamarnya.

Ollie terdiam, dia menunduk. "Seperti nya sangat sulit akrab dengan nya." Lirihnya.

.
.
.
HaoBin side

Sekarang Hanbin dan Zhang Hao berada di sebuah pameran.

Niatnya mereka mau pergi menonton, tapi Hanbin melihat pameran diadakan di alun-alun kota. Maka dari itu dia merengek pada Zhang Hao, dan Zhang Hao mana bisa menolak Hanbin yang meminta dengan wajah yang imut?

Dan hingga akhirnya mereka berakhir di sini.

Hanbin menarik tangan ZhangHao, "ayok hao~ Hanbin mau naik itu~~" Zhang Hao hanya bisa pasrah saja menghadapi tingkah Hanbin yang seperti anak-anak.

.
.

Setelah puas bermain, Zhang Hao dan Hanbin duduk di bangku taman dengan nafas terengah-engah. Lebih tepatnya Zhang Hao saja. Hanbin masih terlihat segar dan mempunyai banyak energi untuk bermain permainan lain.

"Hao~ sudah duduknya~ hamyangi ingin naik itu!" Hanbin menunjuk bianglala, Zhang Hao meneguk ludahnya, haruskah??

.
.
.

Akhirnya pasangan HaoBin kita tiba di rumah, Hanbin terlihat gembira dengan senyuman lebarnya yang tidak luntur sedari tadi.

Sedangkan Zhang Hao tampak kesulitan karena harus membawa mainannya Hanbin yang super banyak itu.

Ollie menghampiri kakaknya dan membantu membawa beberapa mainan Hanbin.

Sedangkan Hanbin berlari memeluk Ricky. "Ikkyyyyy!!" Ricky tersentak kaget, tapi dia membalas pelukan Hanbin.

Zhang Hao meletakkan mainan Hanbin di atas meja, dia mendudukkan bokongnya di sofa dan menyandarkan kepalanya di kepala sofa.

"Huhhh..." Hanbin melepaskan diri dari pelukan Ricky, dia berlari menuju Zhang Hao yang sedang duduk, dan loncat keatas pangkuan Zhang Hao.

"Ungg!!"

"Aaa-a" Zhang Hao kaget tentunya, masalahnya, Hanbin duduk tepat di atas,,, umm faham lah:')

Zhang Hao mencoba menjauhkan diri dari Hanbin, tapi Hanbin menggeleng, dia memeluk leher Zhang Hao dan menaruh kepalanya di dada pemuda tampan itu.

Zhang Hao hanya bisa pasrah saja. Sementara Ricky, tampaknya dia cemburu.

Bagaimana bisa Hanbin lebih memilih orang baru daripada dia satu-satunya teman Hanbin?

Ricky berdecak kesal, dia mengubah diri menjadi seekor kucing oranye dan dia menjauh dari ruang keluarga.

.
.
.

Zhang Hao dan Hanbin sekarang tengah menonton acara kartun Upin Ipin.

Posisinya sekarang, Hanbin duduk sedangkan ZhangHao berbaring dengan paha Hanbin sebagai bantalan.

Kucing manis itu juga sesekali mengelus rambut Zhang Hao, kemudian kembali menonton film.

Tok tok tok...

Sedang asik-asiknya menonton film, tiba-tiba suara ketukan terdengar.

"Eoh, siapa itu?" Ollie berjalan mendekati pintu lalu membukanya,

Di sana terlihatlah sosok Taerae yang basah kuyup.

"Eoh, kak Taerae, Kakak kenapa?" Taerae memeluk tubuhnya sendiri,

"O-ollie, b-boleh ak-ku m-m-masuk?" Ollie terdiam sebelum mengangguk,

"Tentu, silahkan masuk kak." Dengan perlahan Taerae melangkahkan kakinya memasuki rumah keluarga Zhang.

Zhang Hao yang melihat sahabatnya yang terlihat kedinginan itu, beranjak dari acara rebahan nya, dan menghampiri sang sahabat.

Sedangkan Hanbin, kucing manis itu mengerucutkan bibirnya, "kenapa Taerae datang kembali? Jika ada Taerae, Zhang Hao akan mengabaikan ku..." Lirihnya

.
.
.

Hai:)
Disini ada yang mau ikut join gc nya Upin gak?
Kalau ada dm aku aja, nanti ku kasih Lingnya:)
Tapi kalian persiapan mental dulu ya, takutnya gak betah soalnya masuk GC itu bisa buat mem penuh karena banyaknya pesan masuk, walaupun membernya baru sembilan orang:')
Yok lah ramein.

Kalau gitu, makasih udah baca,
See u next chapter 🤠
Salam tetet markutet 😝😜🤪

Oh My Cute kitty Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang