🐾09😽

615 76 6
                                    

Baikkan

Sekarang sudah malam, dan keluarga Zhang sedang makan malam bersama di meja makan.

Mereka asik mengobrol, kecuali dengan Zhang Hao dan Hanbin yang diam-diaman.

Hanbin dengan raut sedihnya hanya mengaduk-ngaduk makanannya, sementara ZhangHao makan dengan tenang tanpa peduli dengan sekitar.

Jujur saja suasananya sangat canggung, tapi mama Zhang, papa Zhang, dan Ollie sibuk berceloteh untuk mencairkan suasana. Walaupun sepertinya tidak berhasil.

Sementara Ricky, meng itu khawatir dengan Hanbin, karena temannya itu belum memasukkan sesuap nasi pun kedalam mulut nya.

"Aku selesai." Zhang Hao meletakkan sumpitnya, kemudian beranjak dari makannya. Hanbin hanya memandang sendu kepergian tuannya.

.
.
.

Zhang Hao merebahkan tubuhnya di atas ranjang, dia berfikir, apakah Hanbin membencinya? Dan kucing manis itu memilih untuk kembali pada Minkyu dan Jungmo?

Lalu bagaimana dengan dirinya?

Tok... Tok, tok, tok...

Sebuah suara ketukan pintu terdengar, membuyarkan lamunan Zhang Hao.

Pemuda tampan itu dengan malas beranjak dari tidurnya dan berjalan menuju pintu, kemudian membukanya.

Cklek...

"Ada ap-

Zhang Hao bungkam saat melihat Hanbin yang berdiri di depan pintu dengan raut wajah sedihnya.

Mata bulat itu berkaca-kaca, bibir pink itu melengkung ke bawah, dan hidungnya memerah, sepertinya hamyangi nya sedang menahan tangis.

"Haoooo~" Hanbin langsung menerjang Zhang Hao dengan sebuah pelukan, dia langsung menumpahkan tangisnya, dia itu paling tidak suka di abaikan. Dan Zhang Hao mengabaikannya, itu membuat Hanbin sedih kalian tau.

Zhang Hao yang dapat serangan tiba-tiba seperti itu tentu saja kaget.

Tapi dia tetap membalas pelukan Hanbin. Setelah beberapa menit berlalu, Zhang Hao mengeratkan pelukannya dan mengangkat Hanbin, kemudian membawanya masuk ke dalam kamarnya.

"Hiks... Jangan tinggalkan Hanbin... Hanbin takut hiks..." Hanbin sekarang duduk di pangkuan Zhang Hao, kucing itu menyamankan kepalanya di dada bidang pemuda tampan itu.

"Hey tenanglah, aku di sini Hanbinie, dan aku tidak akan meninggalkan mu, aku berjanji." Zhang Hao hanya mengusap punggung pemuda/kucing manis itu.

Hanbin tidak membalas, dia sibuk terisak di pelukan Zhang Hao.

Setelah beberapa menit berlalu, terdengar suara dengkuran halus. Zhang Hao tersenyum tipis, Hanbinie nya sudah tertidur??

Zhang Hao berinisiatif membaringkan tubuh Hanbin si ranjang, kemudian ikut berbaring di sebelah Hanbin.

Hanbin menggeliat tidak nyaman kemudian memeluk Hao erat.
"Haohhh~" gumamnya, tapi kok kayak... Udah lah bodo amat:')

Zhang Hao hanya tersenyum, dia mengusap kepala Hanbin dan mengecup kening kucing manis itu.

"Tidur yang nyenyak, hamyangi..." Kemudian dia ikut memejamkan matanya.

.
.
.

Kringg!!!

Zhang Hao mengernyitkan dahi nya saat sebuah suara mengganggu.

Kringg...

Karena merasa terganggu akhirnya Zhang Hao mengalah dan memutuskan membuka matanya, dia meraih ponselnya yang ada di atas nakas, kemudian beralih menatap sosok manis yang masih tertidur.

Oh My Cute kitty Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang