Masih tentang WangXian
Dengan karakter dan alur cerita beda lagi
kali ini dengan cerita yang klasik
Tentang Lan Wangji yang seorang pangeran gusu yang kesepian
dan Wei WuXian yang seorang poor boy, dan menyembunyikan identitas dirinya.
Mereka berdu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lan Wangj dan Yuandao kembali ke Jingshi,mereka duduk berhadapan di kursi dan saling diam,Lan Wangji tampak menunduk sementara Yuandao tersenyum melihat nya.
" Tuan kenapa ?"Yuandao menatap Lan Wangji dengan memiringkan wajah nya dan mengintip Lan Wangji yang sedang menunduk."Tuan..." tiba - tiba Yuandao turun dari duduk nya dan berjongkok depan Lan Wangji lalu meraih dagu Lan Wangji dengan telunjuk nya dan mengangkat nya supaya wajah nya sedikit terangkat tidak menunduk,"kenapa kelihatan sedih bukan kah besok kita akan menikah sesuai keinginan mu ingin cepat menikah dengan ku..."
Lan Wangji masih diam dia menatap Yuandao dengan mata layu...Yuandao jadi tersenyum gemas..Tuan muda Lan Wangji tampak menggemaskan kalau memasang wajah layu seperti ini sangat imut,bibir nya terpaut lucu.
" Ada apa..." tanya Yuandao lagi masih sambil tersenyum,Lan Wangji masih diam malah dia semakin manautkan bibir nya membuat Yuandao mengangkat tubuh nya dan cup!,tiba - tiba dia mencium bibir menggemaskan Lan Wangji membuat mata Lan Wangji membelalak lebar dia kaget mendapat ciuman mendadak seperti itu apalagi di bibir nya dan Yuamdao tertawa terkekeh,seraya bangkit dari jongkok nya namun saat dia mau pergi Lan Wangji meraih tangannya.
"Mn tunggu..."panggil nya,menyuruh Yuandao kembali duduk.
"Ada apa..." Yuandao duduk lagi.
"Kenapa kamu mau pergi, kamu mau lari dari tanggung jawab lagi..."kata Lan Wangji sambil menatap Yuandao.
Yuandao mengerutkan dahi nya dan mata menyipit mendengar kata Tanggung jawab.
" Kamu mencium ku tanpa ijin dariku...kamu tidak boleh pergi..."kata Lan Wangji.
" Maaf tadi aku khilaf..."
" Mn..."
"Aku mau pergi dulu..."
" Kemana ?"
"Besok kita akan menikah...jadi sesuai janjiku pada Paman dan kakak mu, aku mau mengundang teman - teman ku untuk hadir di acara pernikahan kita dan aku juga ingin memberitahu Boss ku..."
"Aku ikut..."
"Jangan,Tuan harus mempersiapkan diri di sini..mempersiapkan semuanya...."
"Aku takut kamu tidak kembali..."
"Aku pasti kembali...nanti malam langsung kembali..."
