Miss you

298 34 7
                                    

Wei WuXian duduk di depan Jingsi sambil memandang renbulan yang malam ini tampak sangat indah, bersinar dengan bentuk bulat penuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wei WuXian duduk di depan Jingsi sambil memandang renbulan yang malam ini tampak sangat indah, bersinar dengan bentuk bulat penuh.

Cahaya nya benderang menyinari Dunia, malam terasa seperti siang.

Tapi seperti biasa Gusu tetap sepi, semua sudah pada tidur untuk beristirahat.

Harus nya Wei WuXian juga istirahat tapi Wei WuXian tidak bisa memejamkan matanya, hatinya sangat gelisah jantung nya berdebar terus dan ingatan nya terus melayang pada Lan Wangji suaminya.

Untung putri kecil nya tidak ikut gelisah dia tertidur dengan pulas setelah kenyang menete.

"Kalian tidur lah, " Ucap Wei WuXian pada Lan Jingui dan Lan Shizui yang selalu setia menemani nya.

"Tidak, biarkan kami terus menemani , " jawab Lan Jingyi.

"Tapi seperti nya aku tidak mengantuk sama sekali, " kata Wei WuXian.

"Apa yang sedang di pikirkan, apakah Tuan Wei  sedang merindukan Hangua jun? " tanya Lan Shizui.

"Aku merindukannya setiap detik, tapi malam ini entah kenapa jantungku berdebar terus, aku takut terjadi sesuatu yang tak baik pada suamiku, " ucap Wei WuXian sedih.

"Semoga saja tidak, tuan Wei, " Ucap Lan Jingyi dan Wei WuXian mengangguk.

"Tuan Wei jangan punya pikiran buruk tentang Hangua Jun, berdoalah yang terbaik, semoga Hangua jun dan rombongan cepat kembali dengan selamat, " kata Lan SiZhui dengan hormat.

"Baiklah, Aku akan terus mendoakannya yang terbaik buat suamiku, " Ucap Wei WuXian sambil terus memandang kearah langit.

Langit sangat cerah, bulan besar menerangi Dunia, semoga juga menerangi tempat di mana Lan Wang ji berada.

Tempat Lan Wangji berada sangat gelap dengan pohon- pohon besar dan rapat, sehingga sinar bulan hanya sedikit bisa menembus hutan itu.

Satu - satu nya penerangan di situ cuma tubuh Beitang Moran yang berubah jadi serpihan cahaya yang  bersinar seperti cahaya bintang.

Beitang Moran menerangi mereka tanpa lelah, Beitang Moran sangat setia pada Lan Wang ji karena suami dari sahabat nya Wei WuXian.

"Lepaskan Adikku, Iblis keparat, " Teriak Nie Mingie  pada Pangeran Peng Yin yang makin erat memeluk tubuh kecil Nie Huaisang.

"Sabar Mingie, kita lihat apa yang dia inginkan dari adikmu, " Kata Lan XiChen sambil menahan gerakan Nie Mingie.

"Lepaskan aku, biarkan aku bertemu kakakku, " Nie Huaisang meronta berusaha untuk lepas dari pelukan Bai Ryu.

"Ashang, apakah dia menyakitimu, biarkan aku membunuh nya, " teriak Nie Minggie, dengan tangan erat mencekal Baxia yang siap sekali - kali di hujamkan pada kepala Bai Ryu.

Lan Wangji menatap Bai Ryu yang kini memeluk tubuh Nie Huaisang dengan erat, Lan Wangji melihat kalau Bai Ryu sepertinya mencintai A Shang. dan mungkin dalam waktu satu bulan ini telah terjadi hubungan diantara mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lonely PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang