Suzuran, sekolah dengan julukan sekolah gagak yang terkenal akan kekuatannya sejak dulu. Tidak ada yang tidak mengetahui nama sekolah ini, bahkan kota lain pun mengetahui dan menakuti sekolah yang berada di kota Toarushi ini. Selain kekuatannya, teknik pertarungan murid sekolah ini juga tidak bisa diremehkan. Beberapa murid suzuran terkenal akan kesadisannya dan kekejamannya, terlihat dari rumor yang beredar jika banyak rumah sakit yang menerima pasien akibat ulah suzuran, tetapi kita tidak tahu itu benar atau tidak. Suzuran dibagi menjadi, laki-laki dan perempuan. Gedung mereka pun di pisah, para lelaki mendapatkan gedung di depan, sedangkan para perempuan berada di gedung bagian belakang. Kedua gedung itu di pisahkan oleh taman yang telah berubah menjadi area pertarungan, bahkan terkadang menjadi tempat debat.
Kedua kubu itu memiliki perbedaan yang sangat jelas. Para lelaki Suzuran tidak bersatu, mereka memiliki fraksi masing-masing, bahkan terkadang mereka bertengkar satu sama lain dengan fraksi yang lain. Sedangkan para perempuan suzuran, mereka menjadi satu dan sangat solid. Mereka tidak memiliki pemimpin, karena mereka semua merasa bahwa mereka adalah keluarga. Namun, terdapat tiga orang yang menduduki posisi teratas di sana, yaitu tiga Dewi atau Sannin no Megami. Sebutan untuk tiga orang yang paling kuat dan paling dipercaya oleh murid perempuan yang lain untuk memimpin mereka semua. Semua murid perempuan Suzuran sangat menghormati dan menyayangi ketiga orang itu, sama seperti ketiga orang itu yang menyayangi seluruh murid perempuan Suzuran.
Tiga Dewi terdiri dari Yashiro Aoi, Kamiya Sayaka, dan Hasegawa Akemi. Masing-masing dari mereka memiliki kemampuan yang berbeda, bahkan mereka juga memiliki keahlian khusus yang lain, maka dari itu mereka disebut tiga orang terkuat di perempuan Suzuran.
Yashiro Aoi, perempuan yang memiliki rambut pendek sebahu berwarna coklat madu itu merupakan pemegang sabuk hitam pada beladiri Taekwondo. Ia memiliki kemampuan bertarung apik dengan kakinya, tendangannya pernah melempar salah satu murid lelaki suzuran sampai melambung cukup tinggi di udara. Selain itu, ia ahli dalam menggunakan banyak hal sebagai senjata, sebuah sumpit bahkan bisa ia gunakan sebagai senjata yang mematikan. Walau terkenal dengan kepandaiannya, Aoi merupakan perempuan yang peduli, ia bahkan menganggap seluruh murid perempuan Suzuran sebagai anaknya.
Kamiya Sayaka, perempuan dengan rambut hitam legam yang panjang ini memiliki kemampuan bertarung yang cukup licik, ia menyerang terlebih dahulu titik vital lawannya dengan ringan agar sang lawan terkecoh, lalu setelahnya ia akan menyerang lawan tersebut dengan teknik bertarung street fighter andalannya. Ia jagonya dalam berbuat curang, keahliannya dalam membuat jebakan dengan waktu sangat singkat membuat sang lawan tidak menyadarinya. Meskipun begitu, Sayaka merupakan sosok yang perlu ditemani untuk kemana pun. Pergi ke minimarket saja ia harus menyeret kedua teman dekatnya.
Hasegawa Akemi, perempuan dengan rambut yang memiliki style wolfcut panjang berwarna coklat gelap itu memiliki kemampuan menganalisa teknik bertarung lawannya sehingga ia dengan mudah bisa mencari kelemahan sang lawan untuk ia serang dengan kemampuan boxingnya. Ia juga ahli dalam gerakan menipu, Akemi dapat menunjukkan gerakan yang bisa mengecoh musuhnya dengan sangat akurat membuat dirinya bisa menyerang musuh yang terkecoh itu dengan tepat. Akemi belajar hal tersebut dari berbagai game yang sering ia mainkan sejak ia kecil, bisa dibilang perempuan ini kecanduan main game sampai Aoi harus memarahinya terlebih dulu agar ia meletakkan ponsel dan ipad kesayangannya.
Tiga Dewi kebanggaan perempuan Suzuran ini tidak pernah dengan sengaja menunjukkan sosok mereka di hadapan sekolah lain, karena aslinya mereka bertiga adalah perempuan yang malas dalam mengurus masalah. Oleh karena itu, ketiganya memilih untuk diam saja selagi tidak disenggol. Meskipun para lelaki Suzuran sering menantang mereka untuk mengadu kemampuan, tetapi atas saran atau lebih tepatnya omelan Aoi, mereka menjadi mundur karena takut kena omelan perempuan itu.
Namun....
Akibat ulah fraksi Lao yang tidak sengaja menarik mereka bertiga ketika pertarungan melawan Senomon, membuat tiga dewi Suzuran menjadi dikenal oleh beberapa sekolah yang mengikuti pertarungan itu.
Ya, jadi mari kita lihat kehidupan tiga Dewi setelah fraksi Lao merubah hidup mereka yang malas.
***
Hey, it's me Blue!
Tbh, aku buat ini spontan karena kedua teman dekatku hahahaha. I hope u guys enjoy my fanfic btw.
Jadi karena ada tiga tokoh utama di sini, kalian bisa memilih ingin membayangkan jadi siapa🤔
Aku minta maaf kalau tulisan yang aku buat masih ada beberapa yang kaku atau aneh, aku menerima kritik dan saran dari kalian semua.
So please enjoy!
Happy reading🥰Ps. Idk jika ke depannya akan slow update
KAMU SEDANG MEMBACA
Suzuran Girls
FanfictionTiga perempuan yang terbiasa hidup tenang dan damai di Suzuran meskipun mereka adalah petingginya terpaksa harus ikut campur ke dalam permasalahan Fraksi Lao dan segala sekolah yang mengenal fraksi tersebut. Apakah ketiganya berhasil kembali ke kehi...