Episode 5 : I Hate You

151 18 27
                                    

Dalam keheningan, Joy menatap Yeri di ruang konseling.

" Apa ada masalah yang cukup serius diantara kalian ? "

Yeri hanya diam.

" Apakah ini masalah orangtua ? "

Yeri mulai memberikan kontak mata dengan Joy.

" Ucapannya melukai hatimu ? "

" Kau terlalu banyak bertanya, aku pusing sekali mendengarnya. "

" Kalau begitu, aku akan diam dan mendengarkan mu bercerita. "

" Tidak ada yang menarik dari ceritaku. "

Joy kembali terdiam dan mencoba mencari cara agar Yeri mau bicara. Di sisi lain, Krystal sedang mengirimkan beberapa foto lokasi kejadian untuk Yoona. Sementara Seulgi, mencoba mengumpulkan informasi dari murid lain.

" Apa kau menyukai murid psikopat itu ? "

" Mwo ? Psikopat ? "

" Ne, sedari tadi kau menanyakan tentangnya. Aku rasa kau memiliki ketertarikan khusus padanya. "

Seulgi hanya terdiam dan mencoba untuk tidak mencurigakan.

" Aku bisa memberitahu sedikit tentang Yeri. "

Seulgi menoleh ke asal suara di belakangnya.

" Ikut denganku. "

Seulgi pun menurut dan pergi ke arah taman belakang sekolah. Di waktu yang bersamaan, Krystal yang melihat Seulgi datang bersama yeoja lain pun langsung bersembunyi.

" Aku tidak percaya dari sekian banyak murid, kau tertarik pada Yeri. "

" Ani, aku hanya ingin tahu satu persatu murid yang menonjol di sekolah ini. "

" Menonjol dalam konotasi negatif maksudmu ? "

Seulgi hanya terdiam dan keduanya terus berjalan.

" Aku Giselle. Aku berada di asrama yang sama dengan Yeri. Aku dikirim ke Korea karena bisnis orangtuaku sedang mengalami teror serius. Sejak pertama kali masuk sekolah menengah pertama, aku bertemu Yeri. Kami tidak terlalu dekat, hanya sebatas teman satu koridor asrama. "

" Kau bukan berasal dari Korea ? "

" Aku lahir di Korea, tapi aku berkewarganegaraan Jepang. "

Seulgi sedikit terdiam dan ia mengingat kasus yang sebelumnya ada di A.I 9 semuanya berhubungan dengan orang Jepang.

" Yeri sangat pendiam, dia tidak banyak berinteraksi dengan orang. Ia lebih senang menghabiskan waktunya di perpustakaan dan mengumpulkan potongan surat kabar. Khususnya surat kabar tentang pelaku kejahatan yang diselidiki oleh tim A.I 9 jika aku tidak salah. "

" Wae ? "

" Molla. Mungkin dia memiliki ketertarikan khusus akan hal itu. "

" Apa dia, maaf, yatim piatu ? "

" Sepertinya begitu. Setiap akhir semester, aku memperhatikan Yeri hanya memandangi kami semua dari jendela asrama dan tidak pernah ada yang mengunjunginya. "

Tak hanya Seulgi yang mulai berpikir, Krystal pun demikian.

" Aku pernah mendengar cerita, kalau sebenarnya orangtua Yeri adalah orang penting di Korea. "

" Atas dasar apa hal itu bisa terdengar ? "

" Aku pernah melihat dua namja berpakaian serba hitam, menitipkan sebuah surat untuk suster kepala, dan mereka menyebutkan nama Yeri. "

CATCH ME: UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang