Episode 12

190 17 3
                                    

Wendy hanya bisa terdiam dengan seluruh keringat yang sudah mengucur di wajahnya.

" Appa..."

Lirihan tangis Yeri membuat Wendy tidak bisa salah langkah.

" Mengapa kau mengambil Yeri dari kami ? "

" Yeoja itu yang mengambil Yeri dariku. "

Sesekali Wendy melihat ke arah Yeri yang terus menangis. Di luar rumah, A.I 9 sudah mengelilingi area.

" Jangan masuk, jika kita ingin mendapatkan bukti, kita harus dengarkan percakapan mereka. ", ucap Yoona.

drrt ... drrt ...

Ponsel Wendy berbunyi dan Taeyeon langsung menatapnya.

" Seseorang mengkhawatirkanmu. Atau mungkin dua orang sekaligus ? Jawab saja. "

Perlahan Wendy mengeluarkan ponselnya dan melihat panggilan masuk dari Irene. Ia mendekatkan ponsel ke arah telinga.

" Seungwan, bagaimana Yeri ?! Apa kau berhasil menemukannya ?! "

Wendy masih tidak bisa bereaksi dan terus beradu tatap dengan Taeyeon.

" Seungwan! Jangan diam! "

" Kau harus percaya padaku. Kami baik-baik saja. "

" Aniya! Aku harus melihat Yeri sekarang! Jangan biarkan dia membawa Yeri ! "

Wendy kembali melihat ke arah Taeyeon.

" Wae ? Apa dia sudah menyadari suatu hal ? "

Tanpa seizin Irene, Wendy langsung mengakhiri panggilan itu.

" Bicaralah dengan tenang, aku akan mendengarkan semuanya. Lepaskan jabatanmu dalam instansi. Berdiskusilah layaknya seorang penjahat dengan penjahat lainnya. "

" Apa ada sesuatu yang kau inginkan dariku ? "

Di luar rumah, Yoona, Krystal, Seulgi dan Seolhyun sedang menunggu sebuah kebenaran.

" Secara hukum, kami berdua pasti akan kalah. "

" . . . . "

" Kami tidak memiliki hak untuk mengambil seorang anak dari tangan orangtua kandungnya. Tapi secara kemanusiaan, kami berhak merawat seorang anak yang diterlantarkan orangtua kandungnya. "

Ucapan itu jelas membuat Taeyeon terdiam.

" Aku yakin kau tidak akan rela membiarkan Yeri mendengarkan semua ini, kan ? "

" . . . . "

" Biarkan dia pergi bersama Irene dan kita selesaikan ini secara benar. Aku tidak suka mengambil apa yang tidak seharusnya jadi milikku. "

" Jangan mengajariku cara untuk berbuat hal yang bijak, Son Seungwan. "

Merasa sudah mendapatkan celah untuk mendesak Taeyeon, Wendy mulai percaya diri.

" Taeyeon-ssi. "

" . . . . "

" Bukankah selama ini apa yang kau rancang dan lakukan hanya untuk menemukan keberadaan adikmu ? Bukankah selama ini segala kejahatan yang kau berantas hanya untuk mendapatkan informasi dimana adik kandungmu ? "

" Kau tidak tahu apapun soal itu. "

" Mungkin anak buahmu tidak memiliki kemampuan sampai ke hal itu. Kau mempekerjakan seorang staf ahli teknologi untuk melacak semua pergerakan targetmu. Tapi kau tidak bisa melacak keberadaan adikmu sendiri. "

Mendengar ucapan itu, Seulgi yang berada di luar ruangan langsung terdiam dan yang lain menatap ke arahnya.

" Seulgi, bisakah kau melacak seseorang berdasarkan foto masa kecil ? "

CATCH ME: UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang