Episode 2 : Blue Diamond Joseon

172 30 11
                                    

Tingkat keamanan Korea Selatan saat ini berada di status pengawasan tingkat pertama setelah hilangnya material utama yang bersifat berbahaya di Laboratorium Evonik Peroxide beberapa hari lalu. Perdana menteri mengadakan pertemuan tertutup dengan badan intelijen hari ini di istana.

Seorang namja tampak tersenyum kecil dan mematikan sisa rokoknya.

ring..ring

" Kita bisa lakukan pengiriman malam ini. "

Neoul Park, Seoul

Taeyeon sedang menikmati udara segar di pagi hari sambil mendengarkan lagu dengan earbudsnya.

drrt..drrt..

Ia melihat ke arah smartwatchnya. Sebuah panggilan masuk dan ia mengangkatnya.

" Yeob-"

" Ya! Taengo! Eodiga ? "

" Aish, bisakah kau kecilkan suaramu ? Aku menggunakan earbuds, dan itu langsung menusuk ke telingaku. "

" Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan. "

" Temui aku di Neoul Park. "

" Geurae. "

Beberapa saat kemudian, Taeyeon melihat sebuah mobil sedan putih mengarah ke parkiran.

" Tidak punya tempat yang lebih jauh lagi hanya untuk lari pagi ? "

" Bisakah kau tidak banyak protes ? "

" Ini. "

Taeyeon membaca dokumen yang diberikan.

" Kementerian pendidikan memintaku untuk merancang kurikulum untuk kelas desain. "

" Kemudian ? "

" Kemudian ?! Kau tidak ingin berinvestasi untuk hal ini ? "

" Uhm, boleh saja, ini untuk pendidikan seutuhnya, eoh ? "

" Tentu saja. "

Taeyeon mengembalikan dokumen itu.

" Ngomong-ngomong, apakah kau bisa memberikan sedikit data tentang profil menteri pendidikan ? "

" Choi Siwon ? "

" Ne. "

" Tidak. Itu rahasia negara. Kau dan aku benar-benar hanya murni soal investasi bisnis. "

" Aku perlu untuk menyesuaikan semuanya. "

" Yang perlu kau sesuaikan itu kurikulum dan anak-anaknya, bukan menterinya. "

Taeyeon berjalan menjauh.

" I hate you, T ! "

" I love you too, Sica. "

Jessica melipat tangannya di depan dada dan tersenyum kecil.

Fine, I can do it by myself.

A.I 9 HQ

Seulgi memperhatikan perkembangan Krystal di ruang perawatan.

door open

Ia memasuki ruang perawatan setelah melihat kondisi Krystal membaik.

" Kapan aku bisa keluar dari kapsul ini ? "

" Hari ini ? "

" Bagus. "

" Krystal. "

Krystal hanya melirik ke arah Seulgi.

" Aku senang kau kembali. "

" . . . . "

" Aku mohon agar lebih berhati-hati untuk pekerjaan selanjutnya. "

CATCH ME: UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang