2.

283 20 0
                                    





.
.

Setelah selesai selesai, Rio langsung menghampiri kedua wanita berbeda umur itu dengan langsung merubah raut wajah nya seperti tidak terjadi apa-apa, Rio bisa melihat dengan jelas wajah keriput sang nenek yang tengah menatapnya dengan tatapan seduh, Rio bisa merasakan sakit nya saat melihat mata berkaca-kaca nenek nya yang sama sekali tidak mengeluarkan air mata sedikitpun dan ini pertama kalinya Rio melihat mata udah itu menahan air mata yang masih betah menatap nya tanpa berkedip

"Rio ke marilah"panggil Yoon Jung saat sadar akan kehadiran ponakan tampan nya di ruang tamu, sedangkan Rio hanya mengangguk lalu menghela nafas panjang setelah tau apa tujuan adik dari ibunya datang ke desa

"ada yang aunty katakan"ucap Yoon Jung saat Rio sudah mendaratkan bokongnya di sofa empuk itu tepat di samping eomma nya

"Why?"hanya itu yang keluar dari bibir tebal nya dengan ekspresi seakan bingung akan ucapan aunty nya

dengan tarikan nafas panjang Yoon Jung memejamkan mata nya lalu membuka nya dengan perlahan tepat saat membuka kedua matanya Yoon Jung langsung menatap ibunya terlebih meminta ijin untuk mengatakan tujuan awal nya datang ke desa, nyonya Go yang faham akan tatapan itu langsung mengangguk dengan memegang tangan panjang nan kekar cucunya

"Aunty tau ini akan berat bagimu memilih, tapi kau harus tau-"

"aunty langsung to the point saja aku tidak memiliki banyak waktu teman temanku sudah menunggu di luar"ucap Rio cepat karna dirinya tidak tahan akan suasana mencekam di ruang tamu itu apa lagi genggaman tangan nenek nya yang semakin erat di tangannya

Yoon Jung langsung menghela nafas dan mengangguk
"Baiklah... aku ingin kau ikut dengan ku ke Seoul, mami mu selalu mencari dan menayangkan tentangmu dan ini saat nya kau kembali ke Seoul Rio"ucap tegas Yoon Jung dengan mata bertatapan dengan mata tajam sang ponakan,
dengan hembusan nafas pelan Rio bangkit dari duduk nya dan menatap mata Yoon Jung
"Jika kau ingin datang hanya untuk itu lebih baik aunty pergi aku tidak akan meninggalkan desa ini apapun yang terjadi"setelah mengatakan itu Rio melongos pergi dari ruang tamu itu dan membiarkan sang nenek yang tengah memanggil nya dengan keras

"Rio!!baby dengarkan halmeoni duluu!"teriak nyonya Go dan itu percuma karna punggung Rio langsung menghilang dari balik pintu yang masih terbuka lebar

Yoon Jung langsung memijat keningnya pusing saat kepergian Rio tanpa menunggu penjelasan dari nya
"Rio dan juga Alena unnie sama sama keras kepala tanpa mendengar penjelasan langsung melongos pergi begitu saja... cih menyebalkan"gerutu Yoon Jung dengan mata terpejam

"Ini yang eomma takutkan Yoon Jung aa Rio pasti malam ini dia tidak akan pulang.... tentang masalah itu biar eomma saja yang akan membujuknya untuk ikut dengan mu ke Seoul"ucap nyonya Go lalu menjatuhkan tubuhnya di sofa, Yoon Jung membuka kedua matanya tanpa mengangkat kepalanya dan memilih menatap langi langit rumah sederhana eomma nya

"Eomma... Rio sangat duplikat Alena Unnie,
meraka sama sama keras kepala, cemburuan, emosian apa lagi jika keadaan mereka sakit uhhh rasanya ingin ku tendang meraka satu persatu"keluh Yoon Jung membuat nyonya Go menggelengkan kepalanya

"Eomma akan menghubungi sahabat rio dulu"

"humm"

Yoon Jung pov

mungkin aku begitu lama tidak datang ke desa sampai sampai saat aku kesini sangat bingung untuk menemukan rumah eomma tapi untungnya ada seseorang yang bertempatan tetangga baru eomma,
dan sekarang aku lagi di buat bingung oleh ponakan tampan ku itu apa dia tidak merindukan orang tuanya di Seoul sampai tidak ingin meninggalkan desa ya aku akui jika Rio sangat dekat dengan eomma dan tumbuh di sini sejak umurnya delapan tahun tapi apa di dalam pikiran nya dia tidak merindukan kedua orang tuanya apa lagi keadaan ibu nya di sana

🔸THE RICH 🔸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang