.
.
.sedangkan di Seoul saat ini begitu indah akan musim bunga yang berjatuhan di tanam indah nan terkenal itu, banyak anak anak kecil yang berlari kesana kemari, dan ada juga yang tengah piknik di tepi sungai dan ada juga yang tengah berpose untuk berfoto, tapi berbeda dengan keenam gadis cantik yang tengah asik dengan kegiatan mereka masing masih ada yang makan, ada yang berpose, dan ada juga yang tengah sibuk dengan laptop nya
tapi itu tidak berselang lama karna suara gadis dari salah satu mereka membuat kelimanya terkejut lalu mengelilingi gadis cantik yang tengah sibuk dengan laptopnya dengan cepat"Unnie Unnie ku aku ingin mengatakan jika aku memiliki oppa"
"Mwo!"
"Jinjja"
"Alecsa apa kau bercanda?"
"Kau sedang tidak sakit kan?"
Ya gadis itu tak lain Alecsa dan sahabat Alecsa adik peremajaan Brio yang tengah berjalan pagi di taman dengan teman teman nya
"Apa kalian tidak percaya?"ucap Alecsa setelah menutup laptopnya
"Ya kami tidak percaya"kompak meraka membuat Alecsa sedikit terkejut akan suara keras sahabat nya yang bertempatan sedikit dekat dengan wajah dan kupingnya
"Astaga suara kalian seperti toa rusak tau gak!"sebal Alecsa sambil mengelus dadanya
"Ya maaf... salah mu sih kenapa kau berkata seolah olah kau memiliki kakak saja"jawab gadis lebih kecil dari Alecsa
"Yerim aa... kau ini selalu saja tidak percaya akan perkataan ku, apa kau belum puas ucapan ku tempo lalu akan mantan pacar mu itu?"ketus Alecsa membuat yang lain menahan tawanya saat melihat raut wajah yerim yang langsung berubah darstis
"Kau slalu bahas yang sudah berlalu... aaaa Unnie"ketus yerim tapi setelah nya yerim merengek kearah gadis lebih tua dari mereka yang tengah menahan tawanya akan tingkah bocah yang saat ini tengah merengek
"Why?"
"Ck! Unnie sama saja dengan anak kingkong itu"ngambek yerim lalu memutar duduk nya jadi memunggungi kelima gadis itu dengan kedua tangan di lipat,
sedangkan Alecsa memutar bola matanya jengah akan tingkah manja teman sebaya nya"Yak... kau ti-"
"Apa benar kau memiliki oppa?"
ucapan Alecsa terhenti saat gadis bermata kucing bertanya pada nya dengan penuh penasaran
"tapi kenapa selama ini keluarga mu di beritakan kalau kau anak tunggal?"tanya nya lagi membuat Alecsa menghela nafas panjang
"aku tidak tau pasti yang aku tau oppa ku di bawa pergi oleh papi untuk tinggal dengan halmeoni di desa, dan saat itu oppa ku baru berusia delapan tahun, aku sangat sedih saat tau oppa ku pergi meninggalkan ku tanpa mengajakku, dan itu semua sudah di rencanakan oleh orang tua kami, tapi yang jelas oppa ku akan pulang hari ini dan aku tidak tau jam berapa mereka datang"ucap Alecsa dengan wajah gembira nya membuat kelima nya sedikit bahagia dan sedikit heran karna baru pertama kali nya bagi mereka melihat sosok ceria seorang Alecsa yang di kenal gadis cuek dan dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
🔸THE RICH 🔸
Short Story.Go Brio Arco Stellare Amor Bruschweiler. +On going+ GxB