kelinci bar bar

penggoda

"pagi nona jungkook, ada kiriman bunga untuk Anda ". lukas segera menyodorkan bunga itu kepada jungkook.

jungkook yang baru sampai di Kantor berhenti sejenak saat melihat bunga lily yang ada di tangan Lucas.

"pagi juga, dari siapa ini Lucas ?" jungkook meraih bunga itu dan menciumnya.
begitu harum dan segar.

"itu dari tuan lee, dan." Lucas mengambil surat yang ada di sakunya 

"surat ini juga dari beliau Nona. kalau begitu saya permisi dulu Nona ". setelah mengucapkan itu Lucas langsung pamit pergi meninggalkan jungkook yang masih mematung memandangi bunga dan surat tersebut.

"Thanks luks !".

lukas hanya mengacungkan tanganya membentuk tanda OK.

Dari kejauhan taehyung melihat interaksi keduanya. begitu Akrab apalagi lukas memberikan jungkook bunga . membuat kesan romantis, tapi sayang taehyung tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan. membuat taehyung begitu penasaran.

jungkook memasuki ruangannya. dan menyimpan bunga itu di vas meja sofanya.

ia mulai membuka laptopnya untuk mulai bekerja. arah pandanganya malah tertuju pada Benda yang ada di sebelah laptopnya, benda persegi berwarna biru muda.  sepucuk surat dari tuan lee yang diberikan oleh lukas tadi.

matanya mengedipkan beberapa kali.
sebelum ia meraih dan mulai membacanya.

'lily yang cantik untuk orang yang cantik'

Mr.lee

alis jungkook naik sebelah. ia mulai menyesal saat membacanya. setelah membaca surat itu junggkook merasa ingin muntah karena sangat begitu menggelikan baginya.

ting.

ting.

ia meraih ponselnya yang di atas nakas.
'Tuan Lee hoon'

"apa yang di inginkan orang tua itu ?". sekelabat bayangan muncul di fikiranya.

"ayo nona jungkook minum lagi, ayoo ".

"ngak tuan terimakasih, ngak, ngak,ngak !  Akkhhhhhh !".

jungkook menggeleng gelengkan kepalanya.

ia membuang nafas kasar.
jungkook memfokuskan matanya , dan membuka ponselnya.

'selamat pagi nona jungkook,
saya berharap Nona menyukainya bunga dariku.
sebenarnya saya ingin mengajak anda untuk makan malam. sekaligus membahas tentang proyek, saya berharap anda tidak menolaknya nona'

melihat pesan itu jungkook langsung berdiri dan menuju tempat bunga lily itu. amarahnya mulai memuncak.

dengan terus mengumpat ia mencengkram vas bunga itu untuk di buang."dasar TUA BANG__!".

Tok

tok

mendengar suara ketukan pintu, beberapa kali yang begitu kencang, membuat atensi jungkook jadi teralihkan. ia membuang nafasnya kasar.

"ada apa lagi sih lukas" gerutunya.

ia segera bejalan mendekati pintu, dan membukanya.

ceklek.

"ad...

ia terhenti. saat yang ia temui bukanya lukas tapi si pemilik mata tajam. kim taehyung.
Mata mereka bersibobrok , mata taehyung kini beralih fokus ke bunga yang dibawa jungkook.

"bunga yang cantik". celetuknya.

"ada apa kim". tanya jungkook tanpa basa basi, ia membuka pintunya lebar lebar dan berjalan menuju meja sofanya untuk mengembalikan vas berisikan bunga lily ketempat semula.