merasa menyesal

369 27 5
                                    


"Hufftt... akhirnya selesai juga" jungkook merentangkan tanganya yang terasa begitu sangat pegal.

Ia memberesakan lembar demi lembar dokumen yang bernilai miliaran itu dengan hati2.

Ia meliat jam yang melingkar indah di peegelangan tanganya.
Jam 13:52 . Batinya bersyukur jam belum menyentuh angka 2.

Ia segera beranjak menuju ruangan taehyung. Tetiba jungkook kepikiran melakuakn sesuatu.
Jungkoo melepas blezernya, ia taruh di atas kursi kerjanya. Lalu ia membuka dua kancing atas kemejanya terlihat belah dadanya yang menggoda.

Jungkook berani melakukanya karena jam makan skertaris manager atau CEO dapat jam makan siang satu setengah jam setelah jam makan karywan biasa.

Berarti saat ini, hyunjin  sedang tidak ada di kantor, Jadi hanya taehyung yang berada si kantornya.

Jungkook berjalan menuju ruangan taehyung yang berda tak jauh dari ruangannya.

tok tok tok.

"Masuk !"

jungkook membuka pintu dan menutupnya.

Greb!

Mendengar suara itu taehyung langsung mendelik. Yang tadinya ia lgi fokus dengan kertas malah terusik karena ulah jungkook.

Dengan hati2 jungkook membawa map yng da di tanganya. Menuju meja taehyung.
Jungkook tak menghiraukan tataoan taehyung yang terus mendelik kepadanya.

"Ini dokumennya sudah selesai aku salin semuanya " jungkook  berdiri di depan meja taehyung dan meletakan dokumen itu di mejanya satu persatu.

Pergerakannya tak luput dari sorot mata taehyung yang bergerak mengawasi geraln jungkook dari tadi.

Jungkook berdiri di depan meja taehyung menunggu intruksinya. Ia libat taehyung hanya diam saja. Tak dapat jawaban dari taehyung, jungkook memilih langsung  berbalik melangkah pergi. Tapi ia terhenti saat seseorang menarik lenganya .

"Apa yang kau lakuakan " tiba2 suara interupsi terdengar.

Jungkook melihat lenganya yang di tarik oleh taehyung.

"Memangnya apa yang aku lakuakan ?"
Ia bingung. Apa yang ia lakukan. Perasan ia tidak melakukan apa apa ?

"Apa kau sedang menggodaku nona jungkook?"

Sedari tadi taehyung. Tengah sibuk membaca berkas berkas  yang akan ia tandatangani. Ia ingin segera menyelesaikan dokumen itu. Tapi fokusnya kini hilang saat jungkook masuk ke ruanganya.

Taehyung terkejut, lebih dari terkejut, taehyung terpanah akan  penampilan jungkook saat ini. Jungkook begitu sangat sangat sexy. Gairah taehyung yang selama ini terpendam hampir satu bulan lamanya kini keluar kembali. Walaupun saat itu ia bertemu jenie, ia merasa biasa saja. tapi berbeda dengan jungkook tiba2 tubuhnya menghangat.

Ia benar2 di buat tak dapat berkata2  saat jungkook pas berada di depanya, kini terlihat sangat jelas bentuk tubuhnya yang molek dan belah dadanya yang bulat dan besar. Sungguh itu menghipnotis taehyung.

Saat jungkook ingin beranjak pergi, insting nya tiba2 menyuruhnya untuk menahannya pergi.

"Aku pikir kau sudah terbiasa melihat wanita yang lebih sexy dari aku yang biasa saja ini"


Taehyung menarik tubuh jungkook lebih dekat dengan tubuhnya. Entah setan apa yang menyambar taehyung. tanpa pikir panjang Ia langsung memaggut bibir ranum milik jungkook. yang sedari tadi menggodanya ingin di hisap.


"Hmmmptttt..."mata jungkook membulat. Saat bibirnya menempel dengan bibir taehyung yang basah. Seketika jungkook merasa menyesal.

Ia mendorong dada taehyng kuat tenaga. Malah taehyung semakin mengeratkan pelukanya di pinggang ramping jungkook. Tangan taehyung dengan nakalnya membuka kancing kemeja milik jungkook dan meremas gunung kembar milik jungkook.

'Oh tuhan tolong aku ' batin jungkook panik karena taehyung benar-benar kalap. apalagi lidah taehyung saat ini sedang menjelajah di dalam. Jungkook mulai lemas di buat taehyung.


"Huh....huh" nafas mereka beradu,


Saat ciuman mereka terlepas jungkook segera mendorong tubuh taehyung sekuat tenaga. Dan ia mlengkah mundur.menutupi dadanya dengan kedua tanganya

"Apa yang kau lakukan tuan kim taehyung ?" seru jungkook. Dan mengancing kemejanya.

Taehyung hampir terjerembab kebelakang, untungnya tubuh taehyung punya keseimbangan yanga bagus.

" huh ! " taehyung tersenyum remeh ."Kau harusnya tanya pada dirimu sendiri nona jungkook, Itu salahmu sendiri! Sekarang kau pergilah dari ruanganku sebelum aku melakukan sesuatu pada mu!" Perintahnya.

Jungkook tak menjawab lagi ia memilih melenggang pergi keluar.

'Apa yang kau lakukan kim taehyung ! Bisa bisanya kau tergoda dengan wanita murahan itu!' Ia menyugar rambutnya.

Hampir saja taehyung akan melecehkan jungkook di kantor.

Sudah hampir satu bulan ini, ia tidak making out dengan siapapun. kemrin saja jenni menggodanya, dan anehnya ia tidak terpengaruh. Tapi hari ini ia harus kembali lagi dari awal gara2 jungkook dengan sengaja menggodanya. Apalagi tadi masi jelas diingatan tehyung rasa kenyal gunung kembar milik jungkook begitu menggoda. hampir ke blabasan.

"Aarrrgghhhh ! Sialannn !"

******

Jungkook setengah berlari menuju ruangannya, ia langsung mengenakan blezer miliknya dan mengancingnya rapat, ia melempar bokongnya di kursi kerjanya. sektika ia merasa menyesal.


ia yakin pasti bibirnya sekarang pasti bengkak karena ciuman tadi, belum gunung kembar jungkook yang terasa nyeri karena memasan taehyung.

Ia meruntuki dirinya sendiri dengan kebodohan yang ia buat. Kalau tadi ia tidak menggoda taehyung ini tidak akan terjadi.

"Bego bego bego! jungkook bikin malu aja "jungkook memukul mukul kepalnya sendiri.

Niat pengen ngerjain, malah dia yang di kerjain.
Jungkook berusaha melupakan itu, iya membereskan pekerjaannya.

tapi dengan kejadian ini jungkook bafu tahu kalau taehyung adalah lelaki dengan nafsu yang sangat tinggi.

tiba2 ingatan saat mereka berciuman Melintas di fikiranya. membuat jungkook meriding.




*****




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kelinci bar barTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang