Sesaat sampai di rumah ndalem (rumah kiai)
Zera pun menyapa hanifah (bu Nyai)
"assalamualaikum umi, ada apa ya memanggil saya?"
Tanya zera.
"waalaikumsalam nduk,umi memanggil zera kesini ingin meminta tolong untuk belikan bahan masakan, karna sudah habis dan syerli (pembeli bahan makanan) sedang pulang"
Jelas hanifah
"oh.. na'am umi saya akan segera kepasar untuk membeli bahan masakan, umi"
Jawab zera
"saya pamit umi assalamualaikum"
Zera pun berpamitan kepada hanifah
"waalaikumsalam nak"
Sesudah itu adel dan zera berjalan untuk menuju pasar
"del gw sendiri aja deh gpp lagian lo lagi gaenak badan kan? Dari pada tambah parah"
Gumam zera
"bener ze? Yaudah gw gaikut ya"
Tanya adel
"iya del syafakillah ya"
"Syukron zeraa"
Setelah itu zera berjalan ke arah pasar.
Tetapi zera bertemu seseorang di tengah jalan
"assalamualaikum ya ukhti, ukhti mau kemana ya?"
Gumam seorang lelaki yang berada di samping zera
Secara tiba tiba zera langsung menundukan kepalanya
"waalaikumsalam gus,saya mau beli bahan masakan untuk umi"
Jawab zera
"yasudah gus, tidak ada yang penting lagi kan?, saya ijin duluan ya gus, assalamualaikum"
Pamit zera kepada gus itu.
Ia adalah gus Atanazka El Halim
Ia adalah anak dari umi hanifah dan abi halim
(pemilik pesantren amalia)
-PESANN
Gmn chapter 2? Lanjut nanti yyaa pertemuan pertama nihh zera sama atanazka kelanjutannya gmn yaa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Si pintar milik Si ustadz
Romance"saya akan belajar mengikhlaskan" -Zera "Saya tau mengikhlaskan tidak mudah, tapi saya yakin saya bisa" -Azka "Mengikhlaskan itu tidak semudah mengucapkannya" -Atanazka
