Sahabat? atau Keluarga?

32 4 0
                                    

Saat mendapat kabar itu, Zera langsung bergegas untuk kembali ke indonesia.

Saat sampai di bandara,Zera bertemu dengan azka.

Lagi dan lagi zera merasakan perasaan itu, entah kenapa zera menolak kenyataan bahwa dia telah mengagumi azka.

"Assalamu'alaikum ukhti Zera, mau kemana ya?, Bukannya flight nya sore ?"
Tanya azka kepada Zera.

"Waalaikumsalam akhi, saya ingin pulang duluan karena adel dikabarkan koma"
Zera menjawab dengan lemas

"Astaghfirullah, baik ukhti, Semoga adel cepat siuman ya, maaf melambatkan "
Gumam azka

"Iya gapapa, saya duluan ya, assalamualaikum"
Pamit zera

"Waalaikumsalam"
Jawab azka

Azka langsung menanyakan gus ata tentang berita itu.

"Assalamu'alaikum gus, apa bener gus adel koma?"
Tanya azka dengan mengirim pesan pada gus ata

"Waalaikumsalam, iya ka, kita doakan saja insyaallah cepat siuman"
Jawab gus ata

Setelah itu percakapan pun berhenti

Entah kenapa..., Azka merasakan hal yang sama seperti apa yang Zera rasakan.

Azka merasa bahwa dirinya mengagumi Zera yang begitu indah menurut Azka

"Masyaallah Zera, sesungguhnya saya mengagumimu, tetapi saya tidak ingin mengambil jodoh orang lain wahai Zera, jika engkau adalah jodohku maka dekatkanlah aku dengan Zera ya allah"
Gumam azka

Singkat cerita, Zera sampai di rs tempat adel yang sedang koma,ia langsung menemui sahabatnya itu

"Adeeelllll"
Dengan nada sedih dan menahan air mata Zera memanggil nama itu.

"Oiya assalamu'alaikum"
Polosnya Zera lupa memberi salam

"KATA LO LO BAIK BAIK AJA,BAIK BAIK AJA GIMANA?! BUKTINYA LO KONDISINYA KAYAK GINI?!"
Saat itu air mata Zera tak bisa di bendung, air mata nya mengucur deras.

"LO MAU KETEMU AZKA KAN? GW KE KAIRO BARENG AZKA LOH DEL, LO HARUS BANGUN DEL!"
perempuan itu berbicara pada tubuh yang sangat lesu dan dipasangi berbagai alat

"L-lo gak boleh tinggalin gw"
Gumam zera sambil tersedu sedu

"Gw m-masih butuh lo del"
"Gw gak mau ngerasain k-kehilangan l-lagi"
"Del gw harap, lo bisa kuat"
Itu kata kata terakhir yang Zera sebutkan kepada tubuh Adel yang lemas tak berdaya.

Akhirnya Zera beranjak keluar untuk menenangkan dirinya.

Tetapi saat itu dia bertemu kembali dengan gus ata

"Assalamu'alaikum ukhti, saya yakin adel pasti akan kuat , pasti jika allah masih menakdirkan ukhti dan adel bisa bersama,pasti adel akan kuat "
Kata kata itu keluar dari mulut seorang Gus Atanazka El halim

"Waalaikumsalam, Insyaallah saya percaya,Adel orangnya kuat pasti dia bisa melewati masa komanya ini"
Jawab Zera

Tanpa gus ata sadari sesungguhnya ia juga mengagumi Zera

"Ya Allah, sesungguhnya saya telah mengagumi ciptaan mu ya allah, saya mengagumi makhluk mu ya allah, jika Zera adalah jodohku maka dekatkanlah aku kepada Zera, jika tidak, jauhkanlah dia dari ku , karna sesungguhnya saya tidak ingin mengambil yang bukan milik saya"
Gumam gus ata dalam hati.

Beberapa saat setelah Zera dan gus ata berbincang, ada kabar buruk lagi yang bersangkutan dengan Adel.

"Assalamu'alaikum, benarkah ini dengan keluarga nya adel?"
Tanya dokter kepada Zera

"Waalaikumsalam, iya dok saya sahabatnya, kenapa ya dok?"
Tanya Zera kepada dokter itu

"Saya hanya berpesan, tolong ikhlaskan adel, jikalau terjadi hal yang tidak anda inginkan. saat ini adel sedang kritis di icu, saya mohon ikhlaskan adel, saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tinggal allah yang menentukan"
Jelas dokter kepada Zera

Seketika itu Hati Zera hancur berkeping keping, ia tidak ingin merasakan kehilangan kembali, karena baru beberapa bulan lalu ia kehilangan keluarganya, hanya tinggal abangnya yang berkuliah di luar kota.

"Insyaallah saya yakin Adel pasti kuat dok, Jika allah berkehendak lain saya akan belajar mengikhlaskan adel dok"
Jawab Zera dengan perasaan campur aduk

Zera hanya bisa memandangi adel dari kaca icu dan berkata...

"Del, lo ga akan ninggalin gw kan?"

Seketika itu dokter yang sedang menangani adel kaget, bahwa adel tiba tiba sadar dari koma, secara ajaibnya di komputer manapun, adel dikonfirmasi sehat seperti normal.

"Masyaallah, pertolongan engkau tidak akan hilang ya allah"
Gumam dokter itu

Seketika itu Zera merasa bahwa adel mendengar perkataanya itu.

-PESANN
Heumm... Adel gajadi ubi.
Tapi....
PUSING GA LO? BERSAHABAT TAPI YANG DI CRUSHIN CEWE YANG SAMA

Nantikan kelanjutannya di chapt selanjutnnya!!

To Be Continue

Si pintar milik Si ustadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang