Awalan?

24 2 2
                                    

Beberapa hari setelah itu, Gus ata tau bahwa temannya ini sedang tidak baik baik saja.

"Ka, dengar dengar kamu juga menyukai Zera ya?"

Deg.

Kata kata itu keluar dari mulut gus ata.

"I-iya gus tadinya, tapi saat saya tau gus juga menyukainya, saya lebih baik mundur gus"
Jawab azka gemetar.

Ia sangat kaget bahwa gus ata telah mengetahui bahwa azka juga mengagumi Zera.

"Ka, saya gak tau apa yang ada di pikiran kamu, tapi... Ikhlas itu tidak semudah mengucap kan nya"
"Dan jika dirimu yakin kamu bisa, pasti bisa ka"
Jelas gus ata

"Gus saya gapapa gus, saya sudah mengagumi wanita lain yaitu sahabatnya Zera gus,jadi gus jangan khawatir"
Gumam azka

"Tapi saya minta maaf jika membuat hatimu sedikit rusak ka"
Gumam gus ata

"Kita tidak tahu jodoh kita dimana gus, tapi saya sudah yakin bahwa mungkin adel adalah jodoh saya"
Jelas azka

Gus ata sudah tidak bisa berkata kata lagi tentang azka, ia hanya tersenyum.

Di samping itu ada Zera yang menangis di kamarnya.

"Kok gw nangis sih, astaghfirullah gaboleh, gaboleh zera. Kamu harus ikhlas, azka sudah mau menemui pujaan hatinya"
Zera berkata

Tak lama adel masuk ke kamar Zera

"Zer... Gw ada yang mau di omongin"
Gumam adel

"Gw juga del"
Kata Zera.

"Eh gak jadi deh"
Gumam zera

"Sama in"
Jawab adel

4 bulan Kemudian

Azka telah meminta izin abi,
Dan gus ata telah meminta izin abangnya Zera.

Itu semua di iya kan oleh mereka.

Sekarang tiba saatnya untuk adel dan Zera datang ke ndalem.

Dan ternyata..., Selama 4 bulan ini Zera mulai menaruh hati pada gus Ata, karena ia merasa gus ata sangat perhatian orangnya,wlpn Zera tidak berlarut larut karena ia takut kejadian lagi seperti halnya Azka.

"Assalamu'alaikum, zera sama adel di panggil ke ndalem ya"
Jelas meyra

" Waalaikumsalam Hah? Iya mey? Yaudah gw bilang adel dlu"
Jawab zera

"Assalamu'alaikum"
Pamit meyra

"Waalaikumsalam"
Jawab Zera

"Adell ayu kita ke ndalem, di panggil katanya"
Gumam Zera

"Iya, yok berangkat"
Jawab adel.

Setelah itu mereka langsung berjalan ke arah ndalem.

Setelah sampai...

"Assalamu'alaikum, umi?"
Gumam mereka berdua

"Waalaikumsalam sini nak duduk dulu"
Jawab hanifah

"Jadi.."

Singkatnya abi halim sudah menjelaskan ,
Dan tak lama datanglah Azka

"Assalamu'alaikum ukhti, Saya Azka El fatih, saya dengan posisi sudah izin dan di setujui, ingin melamarmu wahai Adel Shafiya"
Kata kata itu sejenak keluar dari mulut seorang Azka El fatih.

"Apakah anda bersedia?"
Tanya azka

"I-insyaallah iya"
Jawab adel tersenyum.

Azka pun merasa sangat bahagia bahwa pujaan hatinya menerima lamarannya.

Tak lama keluar satu lelaki lagi

"Assalamu'alaikum Ukhti, Saya Atanazka El halim, saya ingin melamarmu wahai Zera Alisha, Sesungguhnya saya sudah Izin terhadap abangmu di sulawesi, dan dia mengatakan boleh, Sekarang apakah kamu ingin menerima lamaranku ?"
Jelas gus ata secara tiba tiba

Deg.

Zera pun mendengar itu terkejut.

Dia tidak menyangka bahwa gus ata melamarnya

"I-insyaallah iya"
Jawab Zera dengan terbata bata.

Yaa... Sudah bisa di pastikan sekarang muka azka dan gus ata sangat merah seperti kepiting rebus.

Selesai itu...

Azka dan gus ata pun berbincang.

"Gus saya gak pernah kepikiran kita melamar perempuan secara bersamaan loh gus"
Gumam Azka

"Kita gaktau ka apa yang nanti akan terjadi, yang pasti saya sekarang sedang SALBRUT"
Jawab gus ata

"Salbrut apaan gus?"
Tanya Azka

"SALTING BRUTAL, HUHA HUHA"
jawab gus ata dengan ceria.

Akhirnya mereka berbincang bincang tentang itu.

Di sebrang sana ada dua wanita sedang berbincang.

Sebenarnya mereka sudah saling tau jika ingin di lamar.

Maka mereka sudah menyiapkan diri untuk memikirkannya.

Zera tau akan dilamar karena abangnya memberitau, dan adel tau akan di lamar karena diberitau Zera.

"Zer gw ga kepikiran deh tadi kita beneran di lamar?!"
Adel masih memutar otak.

Walau sebenarnya mereka memang sudah memikirkan itu sebelumnya.

"Iyaa del, gw juga ga ngerti lagi"
Jawab Zera.

Setelah percakapan singkat itu..., Ada yang mengirim pesan pada Zera

Bude

Bude
Assalamu'alaikum nduk,
Abangmu dikabarkan meninggal di Sulawesi😭, turut berduka ya nduk 🙏🏻

Zera
Astagfirullah, innalilahi,
BUDE GAK BERCANDA KAN??!!
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

Chat ditutup

Deg.

Seketika itu zera menangis sejadi jadinya

"Loh zer? Lo knp?"
Tanya adel yang tidak mengetahui kabar buruk itu.

"Gw ijin liat hp lo ya"
Adel penasaran mengapa setelah melihat hp Zera langsung menangis.

Betapa kagetnya dia, melihat bahwa abangnya dikabarkan meninggal dunia.

-PESANN
Adel ga jadi ubi tapi abangnya Zera yang jadi ubi 😭☝️,KIW KIW UDH LAMARAN AJA nanti ada double date gyh?

Nantikan di chapt selanjutnyaa

To Be Continue!

Si pintar milik Si ustadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang