SAH?

17 0 0
                                    

Di pagi yang Cerah, hari Jum'at adalah acara akad Zera dan Ata

Mereka sudah saling Percaya,
Dan ya... Hari ini tiba, hari akad Zera.

Di sebrang sana ada Zera yang berada di ruangan di temani oleh sahabatnya yaitu Adel dan ada calon bumertu yaitu Hanifah.

"Ontii jelaa Hamacahh!!"
Suara bayi kecil Zera itu terdengar lagi

"Hamasah Zera! Kaka tau pasti kamu bisa!!"
Gumam Rea

Aera sangat senang bahwa sekarang kakak kesayangan dia adalah bagian dari keluarganya
Setelah mereka berdua menghampiri Zera, mereka menghampiri gus Ata yang sedang Dag Dig Dug

Dan di luar ada Ata yang sudah berhadapan dengan keluarga dari Zera, seraya memegangi dada yang begitu DAG DIG DUG JEDER

"Om jeyekkk om jeyekk bental lagi onti jela punya aku!"
Gumam Aera seraya menunjuk dirinya

"Dih Aera mah cuman jadi ponakan onty Zera, kalo om mah, onty Zera jadi ISTRI nya om"
Gumam ata sambil memperjelas kata kata Istri.

Rea yang mendengar itu hanya tertawa, memang sudah biasa mereka bertengkar, apalagi sekarang Aera akan mempunyai onty yang dia sukai

*******

"Gimana nak ata? Apa sudah siap?"
Tanya sang penghulu

"Insyaallah siap pak"

"Yasudah yuk mulai"

Saat itu Gus Ata Sangat gugup tetapi dia mencoba mengatur nafasnya,
Mencoba untuk menenangkan dirinya .
Saat tangan Ata sudah digenggam oleh tangan wali Zera,

"Bismillahirrahmanirrahim"

"Yaa Atanazka Zafir El Halim ibna Helim Aiman El Halim. Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka Zera Alisha Binti alm Fauzan Bilal alal mahril 'alf Dirham wa miayat jiram min dhabab wa 'adawat alsaa haalan."

"Qablitu nikahaha watazwijaha bil mahril Madzkur haalan"ucap Ata dalam satu tarikan nafas

"Bagaimana para saksi?"
"Sah?"
"SAH!" Seru para tamu tamu undangan

"Barakallahulahuma wabaraka
'alaykuma wajama'a baynakuma fii khoir"

Ketika itu air mata Ata tak bisa di bendung lagi.
Buliran transparan itu bercucuran di pipi Ata.

Sesaat setelah itu, Gus ata melihat wanita yang terbalut cadar dan gaun berwarna putih

"Masyaallah"
Gumam ata

Saat acara hanya tinggal duduk duduk dan berfoto ada seseorang yang menghampiri mereka

"Iki tik pinyi bingi iki tik pinyi hirti ying kipinyi hinyilih hiti ying sitii tilis pidimi~"
Nyanyian berhuruf 'i' itu berasal dari Mahesa dan Azka

"Duh klean nih apaan dey, Azka mah dah halal kalii, nah ni bocil satu kapan yh?"
Tanya gus ata sembari bercanda

"Saya mah dah halal gus"
Jawab Azka sembari menunjuk ke arah stan siomay yang ternyata ada Adel disitu

"Dih aqu mah kalo udh dikasi aja siy gus"
Jawab Mahesa Cemburu karna ia masih JOMLO

"Eh iya Azka, Adel katanya tadi laper udh makan kan ya sekarang?"
Tanya Zera

"Iya nih, tadi minta siomay jadi aku tinggal dulu h3h3"
Gumam Azka

"Yaudah bro samawa ya"
Pamit azka dan Mahesa pada Ata

***********

Saat itu Adel sempat memfoto Zera dengan baju pengantinnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat itu Adel sempat memfoto Zera dengan baju pengantinnya.

Jika gus ata?, Ia mandiri mengirim pap pada 2 sahabatnya itu yaitu Mahesa dan Azka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika gus ata?, Ia mandiri mengirim pap pada 2 sahabatnya itu yaitu Mahesa dan Azka.

******

Saat itu Zera bertanya pada gus ata

"Gus, saya kok disuruh pake cadar sih gus?"

"Iya sayang..., Karna aku mau cuman aku yang bisa menikmati kecantikan kamu inii"
Gus ata menjawab dengan Tulus.

Saat semua telah selesai
Mereka berdua kembali ke kamar hotel.

Karena ata pikir untuk kembali langsung ke pesantren sangat capek, mengingat jarak dari pesantren untuk ke hotel sangat jauh.

Saat itu Zera di kagumkan dengan Kasur yang telah dihiasi oleh beberapa bunga dan angsa yang terbentuk dari handuk

"Masyaallah Gus, kasurnya indah banget, jadi gak mau dudukin deh"
Gumam Zera

Saat mereka sudah masuk ke dalam kamar, gus ata berbicara pada Zera

"Sayangg kan kita udah halal masa kamu panggil aku masih Gus sih!"
Gumam ata dengan muka cemberutnya

"Terus aku panggil apa dong?"
Tanya Zera

"Apa aja deh yang penting jangan gus!"

"Mas ata?"
Celetuk Zera

"Hah? Apa gak kedengeran"

"Mas ata?"

"Dalem sayang?"

Deg.

Seketika itu muka Zera sudah dipastikan merah.

Walaupun ia bukan orang jawa tapi dia tau arti yang dikatakan gus ata barusan

"Loh? Muka kamu kenapa merah deh?, Aku gak gombal kok"
Tanya ata

"Aku cuman Godain aja"
Lanjutnya

"ISHH MAS MAH"
celetuk Zera dengan nada kesal.

"Yaa maaff sayangg"

"Yaudah gpp"

"Eh aku mau masak apa ya? Aku masak dulu deh"
"Babaii mas"

Zera pun beranjak dari sofa untuk ke dapur yang ada di kamar Hotel mereka itu.

"Loh? Kamu gak cape mau masak? Kenapa gak makan di resto hotel aja sayang?"
Tanya gus ata

"Capek sih, iya deh di resto hotel aja yuk kebawah tapi aku mau rapih rapih duluu waitt yaa mas!!"
Jawab Zera

"Iyaa sayangg"
"Manis banget sih ni bocil satu"
Celetuk Ata

"Hah? Apaan? Mas manggil aku?"
Tanya Zera.
Dikarenakan ia mendengar ata berbicara walaupun hanya sedikit saja suara yang terdengar oleh Zera.

"Gak kok sayang"

"Masyaallah"
Ata kagum dengan pakaian yang Zera pakai saat ini, untuk menuju ke bawah.

-PESANN

Helow gays
Hehek udh sah ceritanyaaa~
Apakah kisah mereka bakal berjalan lurus atauu???
Ywdah deh ya
Semangat buat Mahesa yang masih JOMLO diantara bestinya yang udha nikah semwa
Ogheyy babay

Bdw ini 815kata,
Agak keabisan ide sih heheq

-Luvyuu!!!

•TO BE CONTINUE•

Si pintar milik Si ustadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang