part 4

1K 88 12
                                    







Jimin berbaring di tempat tidur nya.. seperti apa yg Seokjin bilang..kalau Jimin bisa tidur lebih awal malam ini.. karena dia yg akan menjaga Jiyeon dan jihoon..

Tapi Jimin sungguh tidak bisa tidur karena terus memikirkan dimana suaminya itu.. seharian ini tanpa kabar dan juga tidak pulang..

Jimin mengambil ponselnya dan kembali mencoba menghubungi yoongi..

Sambungan pertama tidak di angkat..kedua dan ketiga pun di abaikan..tapi Jimin tidak menyerah.. dia terus menghubungi suaminya itu..

Sampai panggilan ke lima..baru di angkat oleh yoongi..tapi Jimin terdiam.. mendengar suara siapa yg mengangkat panggilan nya itu

"Yeoboseo.."

Jimin terdiam..ini suara wanita..siapa dia..

"Hallo..siapa ini..ada perlu apa.. yoongi sedang di kamar mandi..kau bisa titip pesan padaku ..."

Jimin tetap terdiam..tanpa memutuskan panggilan nya.. sampai suara yoongi terdengar..

"Siapa sayang.."

Deg

Itu suara yoongi..bahkan setelah nya..dia mendengar suara kecupan..dan itu sangat jelas..Jimin kembali mematung..

"Tidak tau sayang..dia tidak bicara apapun.."

"Matikan saja..jangan mengabaikan ku seperti ini..aku tidak suka.."ucap yoongi sambil membalikkan tubuh Minna agar menghadap ke arahnya membuat yoongi dengan leluasa mencium bibir Minna..

"Eeuuumm.. yoongi..aku.."

"Diamlah sayang..hei matikan dulu itu..apa kau ingin orang iseng itu mendengar desahan mu .." dengan cepat Minna mematikan panggilan tersebut..

Jangan tanya bagaimana Jimin..yg dengan jelas mendengar ucapan laknat tersebut..

"Selamat menikmati malam mu sayang.." ucap Jimin sambil berbaring memeluk guling di sampingnya sebagai pengganti yoongi..

.
.
.

.

.
.

.

"Jim..apa yoongi tidak pulang semalam.."

Jimin menggeleng.. suaminya itu tidak pulang karena sibuk memuaskan dirinya bersama wanita lain..

"Kau ingin makan apa..aku akan .."

"Kau meminta ku memilih seperti ada apa aja disini Hyung..disini sudah tidak ada apa-apa.." Jimin terkekeh

"Ohh iya aku lupa.. baiklah aku hanya akan memasak nasi goreng saja.."

"Aku akan membantumu Hyung.."

Jimin dan Seokjin memasak seadanya..hanya nasi goreng..tapi percayalah jika itu akan enak walaupun hanya nasi goreng..

Perlahan Namjoon menghampiri Jimin dan Seokjin.. melingkarkan tangannya di pinggang ramping Seokjin..sedikit menolehkan wajahnya pada wajah Seokjin dan

Cup

"Yakk..apa kau tidak malu pada Jimin.."

"Oohh.. astaga..aku lupa jika kita sedang menginap..maaf sayang.."

Cup

Cup

Namjoon kembali mengecup bibir Seokjin dan langsung berlari sebelum panci yg Seokjin gunakan untuk memasak itu mendarat ke kepalanya..

Bayangan SemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang