part 23

704 64 8
                                    






Jimin menghela nafasnya..baru saja kemarin mereka menghirup udara bebas.. sekarang harus kembali lagi ke sini..

Disini lah mereka..di ruang ICU..

Jimin mengecup kening yoongi..bukan hanya kening..tapi seluruh wajah yoongi dia jelajahi.. berharap agar suaminya itu merasa risih dan bangun untuk meminta lebih..

"Biasanya kau selalu merengek meminta lebih saat aku mengecup seluruh wajah mu.."

Tidak ada jawaban..hanya suara dari alat-alat penopang hidup yoongi yg ada di ruangan itu.. yoongi sudah koma 2 Minggu lebih..dan kondisi nya semakin menurun..

"Kau tidak rindu pada anak-anak.. Jiyeon selalu menangis menanyakan mu sayang.." Jimin selalu mengajak nya bicara walaupun dia tau jika yoongi tidak akan menjawabnya

Tok

Tok

Tok

"Jim..dokter ingin bicara denganmu.." Seokjin menghampiri Jimin

"Yoongi.."

"Biar aku yg menjaganya.."

Jimin mengangguk dan mengecup kening yoongi.. sebelum meninggalkan yoongi

"Aku keluar dulu ya sayang.."

Saat dia membuka pintu..Jimin terkejut..dia melihat Appa dan Eomma Min .. Namjoon dan jaehyun juga ada disana.. mereka berkumpul di depan ruang ICU...

"Ada Appa.."

"Dokter Kim ingin bertemu dengan mu sayang.." Eomma Min mengusap lembut kepala Jimin

Jimin hanya mengangguk dan meninggalkan mereka semua .

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Maaf Jimin..aku sudah salah memprediksi penyakit yoongi..kau tau..sel kankernya sudah tidak bisa di atasi..bahkan tubuh nya semakin lemah..dan sudah tidak menerima obat-obatan yg masuk..hanya mesin penopang hidup saja yg membuat dia tetap bertahan..bukan maksud aku untuk mengecilkan harapan mu .tapi inilah kenyataan nya .."

Jimin tidak bisa menjawab..air matanya sudah turun sejak tadi..

"Apa aku harus merelakan nya pergi ."

"Kau harus kuat Jimin..aku rasa dia hanya menunggu mu untuk melepas nya.."

Setelah mendengar penjelasan dokter Kim..dunia Jimin seakan berhenti berputar..kakinya melangkah seperti tanpa tujuan..apa yg harus dia lakukan.. haruskah Jimin melepaskan yoongi sekarang..

Jimin berhenti di depan ruang ICU..Appa dan Eomma Min menatap sendu menantunya..bahkan yg lain pun ikut menatapnya iba..

"Maafkan aku.." ucap Jimin sambil menangis.. tubuhnya mendadak lemas..Jimin jatuh terduduk.. membuat yg lain panik..

"Sayang.."

"Maaf Eomma..Jimin gak bisa melepaskan yoongi Hyung..dia harus sembuh..jangan biarkan dia pergi..bilang padanya..aku membutuhkan dia.. anak-anak juga membutuhkan nya ."

Tangis Jimin pecah di pelukan Eomma Min..bahkan yg lain pun ikut menangis..

"Jimin.. Hyung tau ini berat untuk mu..tapi Hyung mohon.. lepaskan yoongi.. ikhlaskan dia.." jaehyun mencoba untuk membuat Jimin mengerti..

Jimin menggeleng.. tidak..dia masih tidak ingin melepaskan yoongi.. yoongi harus bersamanya..

"Jimin..lihat Eomma.." Jimin kembali menggeleng.. "jangan menyiksanya Jimin .. Eomma dan Appa juga tidak ingin yoongi pergi..hanya saja.."

Bayangan SemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang