Jimin merasa terusik dalam tidurnya..dia merasa nyeri di daerah dadanya. .
Jimin mencoba untuk membuka matanya perlahan..bisa Jimin lihat jika yoongi sedang bermain di daerah dadanya itu..
"Euuungh Hyung.."
"Kau bangun..maaf..aku sedang ingin.."
Jimin tersenyum dan menuntun yoongi kembali ke dadanya..agar dia bisa terus bermain di sana..
Yoongi kembali mengesap puting satu dan bermain di puting satunya.. yoongi tidak menyia-nyiakannya..dia rindu..dia sangat rindu Jimin nya..
"Boleh aku melakukannya.."
"Lakukan Hyung.."
Dengan kasar yoongi membuka pakaian yg Jimin kenakan..dan tanpa basa-basi.. yoongi langsung menghujam titik kenikmatan Jimin
"Aaaakkkhhh hyuuuuuung..sakit.."
"Kenapa.. seperti tidak biasa saja.."
"Biasa..aaahh hanya saja..ini terlalu aaakkkkhhhh sakit Hyung.."
Air mata Jimin mengalir.. yoongi menggaulinya secara kasar.. seperti hanya mengejar nafsu.. tidak ada lagi cinta di setiap cumbuan nya..
Seperti tidak perduli dengan tangisan Jimin.. yoongi terus menumbuk lubang Jimin dengan kasar..bahkan sampai berkali-kali putihnya keluar pun yoongi terus bergerak tanpa jeda .
Sungguh ini sangat sakit dan menyiksa bagi Jimin.. yoongi yg biasanya bermain lembut..tapi kali ini..
Mungkin saat dia menggauli jalang pun tidak mungkin sekasar ini..Jimin terus menangis di tengah-tengah pergulatan panas nya dengan yoongi..
"Aaakkkkhhhh Hyung..pelan .." Jimin semakin terisak di tengah desahannya
"Aaaahhhhhh.. terimakasih.." yoongi langsung berbaring di samping Jimin saat dia merasa puas ..dan tanpa rasa bersalah.. yoongi langsung tertidur..bahkan yoongi tidak bertanya apapun kepada Jimin..
Jimin menyelimuti tubuh yoongi yg tidak terhalang apapun..dan dia berusaha untuk membersihkan dirinya sendiri ke kamar mandi.. sungguh dia merasa tubuhnya tidak enak..
Jimin memutuskan untuk mandi.. walaupun ini sudah jam 3 pagi..Jimin berjalan tertatih.. tubuhnya sangat sakit.. apalagi di bagian bawah nya.. bahkan bisa dia lihat..ada darah yg menetes
Jimin membersihkan nya sambil menangis.. yoongi sangat kasar menggaulinya.. sungguh Jimin merasa sebagai jalang yg di sewa..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Yoongi sudah sangat rapi saat keluar dari kamar .tidak seperti biasanya..dia yg akan menunggu Jimin nya masuk untuk membenarkan dasi nya .tapi kali ini..dasi itu sudah terpasang rapi di leher Jimin
Perlahan yoongi berjalan menghampiri Jimin dan anak-anak nya yg menunggu nya untuk sarapan..
"Hyung..mau makan sama apa.."
"Aku hanya ingin melihat kedua putra ku makan..aku tidak ingin memakan masakan mu mulai sekarang.."
"Kenapa Hyung.." tahan Jimin.. jangan menangis..disini masih ada anak-anak mu..
"Jihoon.. Jiyeon..cepat makan nya..Appa akan mengantar kalian kesekolah.." ucap yoongi tanpa membalas ucapan Jimin
"Benarkah..yeeeeeyyyyy berangkat bersama Appa.." Jiyeon sangat senang mendengar ucapan yoongi.. karena sudah lama yoongi tidak mengantar mereka kesekolah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan Semu
Random"Aku tau kau selalu bermain nakal di belakangku Hyung..tapi aku tetap memaafkan mu.. karena yg paling penting..kau tidak berubah terhadap kami..jika suatu saat nanti kau berubah karena wanita lain..maafkan aku jika aku meninggalkan mu.." Sad ending...