Naughty husband 🔞

64.

Pagi  pagi sekali Atala sudah harus pergi ke lokasi syuting nya padahal putri cantik nya belum bangun dari tidur nya tetapi ia sudah di harus kan berangkat sekarang karena jadwal syuting nya.

Beruntung Fabian sudah menemukan nanny yang cocok untuk Aile jadi Atala tidak begitu terlalu khawatir saat akan meninggal kan Aile ketika ia harus di sibuk kan oleh pekerjaan nya dan selama satu bulan itu juga Aile sudah bisa dekat dengan nanny nya.

"Bubs bangun sayang, aku harus berangkat syuting sekarang" ucap nya sambil membangunkan suami nya dari tidur lelap nya

"Bubs bangun sayang" ucap nya sambil terus mengecupi wajah suami nya tersebut dan akhir nya membuat Fabian membuka mata nya.

"Morning bunbun" Fabian pun menarik tengkuk Atala dan langsung meraup bibir sexy itu tanpa jeda, bahkan Fabian sudah membalikkan posisi dengan Atala yang kini berada di bawah kungkungan nya.

"Eunghh" lenguh Atala saat Fabian meremas bongkahan sintal nya tanpa melepas tautan bibir mereka

Plop

Atala melepas kan tautan kedua nya karena memang ia harus segera berangkat untuk menuju lokasi syuting nya pagi ini.

"Kenapa di lepas, padahal saya masih menikmati nya sayang" ucap Fabian sambil kembali melumat bibir Atala

Plop

"Kita lanjut kan lagi nanti ya bubs sekarang aku harus segera berangkat karena waktu nya sudah mepet, aku harus segera berangkat sayang" Fabian menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Atala

"Padahal saya ingin mengajak kamu bermain pagi ini bun" ucap Fabian di balik ceruk leher Atala.

"Tapi aku sudah telat, aku hanya punya waktu satu jam lagi untuk ke lokasi bubs" ucap nya pada Fabian

"Kita bermain cepat saja, bagaimana?"

"Tapi aku sudah mandi dan rapi seperti ini"

"Nanti kan bisa mandi lagi bun" ucap Fabian lagi

"Ga bisa bubs nanti saja yah, setelah aku pulang syuting"

"Kamu pasti nanti beralasan lelah lagi"

"Tidak bubs walaupun aku lelah nanti nya aku akan tetap melayani mu nanti malam" janji nya pada Fabian

"Terserah kamu lah bun" Atala pun kembali menarik tubuh suami nya hingga Fabian kembali terjatuh di atas tubuh Atala

"Jangan marah bubs" rengek nya pada Fabian

"Lepas bun, bukankah kamu sudah ingin berangkat ke lokasi?" Tanya Fabian datar

"Iya tapi kamu jangan merajuk seperti ini nanti aku malah gak tenang kerja nya bubs" Fabian melepas paksa tangan Atala yang saat ini sedang melingkar erat di leher nya dan setelah nya ia pun langsung beranjak dari ranjang dan berjalan memasuki kamar mandi.

"Masih terlalu pagi untuk kamu merajuk bubs" ucap Atala yang kini menghampiri putri nya yang masih terlelap dalam mimpi nya

"Pipu berangkat ya sayang, jangan rewel dan jangan nakal sama daddy dan juga sus bubay cantik nya pipu" Atala pun beranjak dari ranjang nya setelah mengecup pipi Aile dan setelah nya ia pun pergi untuk segera menuju lokasi syuting nya.

Setelah dua puluh menit Atala keluar dari apartemen nya Fabian pun sudah menyelesaikan mandi nya, dan ia hanya bisa menghela nafas nya saat ia melihat putri nya yang sudah duduk sambil menangis di atas ranjang nya.

Dan dengan langkah yang cepat Fabian pun segera menghampiri ranjang untuk menggendong putri nya yang kini sudah merangkak maju ke sisi ranjang.

"Astaga sayang, sstt diam ya untung daddy sudah selesai mandi nya kalau tidak mungkin kamu akan terjatuh nak" ucap Fabian yang kini membawa tubuh Aile ke dalam gendongan nya.