PAGI

42 1 0
                                    

"ADEK BISA BELIIN MAMI GULA SAMA GARAM NGGA"teriak sang mami kepada Alexa."IYA MAMI BENTAR"teriak Alexa dari dalam kamar.setelah mengatakan hal tersebut Alexa Dengan cepat berlari menuruni tangga dan Dengan cepat menghampiri sang mami yang sedang memasak di dapur. "Mami mana uangnya adek beli sekarang"kataku.
"Kamu ini kalau turun tangga itu ngga usah pakai lari-lari segala kalau jatuh gimana"ucap mamiku sambil menatapku tajam, "hehehe,maaf mami ngga lagi deh"ucapku sambil tersenyum dan menampilkan pose dua hari. "Hmm,yaudah sana ini uangnya, jangan lama-lama ya soalnya mami mau masak ini"ucapku mamiku sambil memberikan selembar uang warna biru. "Iya mami siap"ucapku sambil berjalan meninggalkan mami di dapur,aku pun menuju garasi untuk mengeluarkan motor kesayanganku





Aku mengendarai motor kesayanganku untuk pergi ke Indomaret terdekat untuk membeli titipan momi, aku hanya mengenakan celana jeans dan jaket warna abu-abu, sesampainya di depan Indomaret aku langsung memarkirkan motorku dan langsung masuk ke dalam Indomaret tersebut, setelah mendapatkan gula dan garam titipan mami aku langsung membayar ke kasir.
"Semuanya 20 ribu mba"ucapku mba penjaga kasir, "oh iya kak ini uangnya"ucapku sambil memberikan selembar uang 50 RB.setelah mendapatkan kembalian uang aku langsung keluar dari dalam Indomaret tersebut dan langsung menuju ke arah motor ku dan langsung menuju arah untuk pulang ke rumah,di atas motor aku melihat pedangnya eskrim di taman,aku memarkirkan motor dan menyebrang ke arah taman tersebut.aku menyebrang jalan untuk ke taman tersebut,ada truk yang berjalan ke arahku dan BRAKKKK BRAKKK PRANGG, truk tersebut menabrakku,aku terpental jauh dari sana banyak pasang mata menatap ku
"Mami maafin adek ya soalnya ngga bisa bawah pulang garam sama gula"kataku sambil tertatih-tatih,aku mendengar suara ambulans dan aku merasa mengantuk, akhirnya aku menutup mataku




Skipp, lanjut BAB SELANJUTNYA(⁠◠⁠‿⁠◕⁠)

Skipp, lanjut BAB SELANJUTNYA(⁠◠⁠‿⁠◕⁠)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FAMILY OBBSESITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang