Prolog

801 37 1
                                    

"Izinkan aku minum hyung"ucap lelaki buta yang duduk di lantai dengan baju lusuh yang ia kenakan. Darah mengalir di pelipis nya.

Bola mata nya melihat kedepan bukan keatas karna lelaki yang ia ajak berbicara berdiri tepat di hadapan nya.

Lelaki itu tersenyum devil.

"Kau mau minum ya"tanya pria tinggi itu.

Pria mungil itu mengangguk berharap ia diberi air sedikit saja. Ia sudah lelah, tenggorokan nya kering karna sudah lelah berteriak meminta ampun pada pria itu.

Srekkkk

Bukan nya diberi air malah tarikan rambut keras yang ia dapat.

"Akhhh hiksss am---ampun hyung hiksss"

"Sudah berapa kali kutakan jungkook, kalau kau tidak membantah tidak akan ku siska. Kenapa kau keras kepala haa?"bentak pria itu, tapi tangan nya tak henti mengguncang kepala jungkook.

Jungkook hanya bisa menangis, kepala sakit. Dia lelah dia ingin tidur dengan nyeyak. Dia butuh kebebasan bukanlah siksaan.

"Hiksss"

"Jangan menangis sialan"

Plakk

Tamparan kuat yang di dapat Jungkook membuat kepala nya terbentur pada dinding. Darah nyaa yang tadinya sedikit keluar, ini makin bertambah banyak yang keluar.













































































































Izinkan aku beristirahat sebentar saja

Pria ButaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang