HALOO🙌
ini cerita pertama akuu, jadi mohon dukungan nya yaa
Dengan cara kalian bisa vote & komen🙌oiya kalo ada typo mohon koreksinya yaa
SELAMAT MEMBACA🙌🤍
____________________________________
Seorang gadis berambut panjang sepunggung menggunakan baju SMA putih abu - abu sedang berdiri menunggu angkot lewat untuk ia tumpangi menuju ke sekolah
Seharusnya Kia berangkat sekolah diantar sopir, tetapi karena berhubung di tengah jalan mobilnya mogok dan Pak Damar yang juga selaku sopirnya menyuruh Kia untuk berangkat naik angkot agar tidak terlambat ke sekolah.
•••••
Pukul 06.58 gadis itu berlari menuju gerbang sekolah dengan tergesa gesa, pada saat tiba di depan gerbang gadis itu langsung masuk ke dalam dan kebetulan bel masuk pun berbunyi.
Pada saat masuk kelas gadis itu langsung menghela nafas dengan kasar, "huh.....hhh untung aja Bu Siska belum masuk", ucap gadis itu.
"Kiaaaaa", teriak temannya yang sedang duduk di bangkunya, dan gadis yang di panggil itupun langsung menghampiri temannya itu dan duduk di sampingnya.
"Eh Lo kok datengnya telat? Untung aja Bu Siska belum masuk" tanya temannya yang bernama Feli.
Bu Siska adalah guru muda yang mengajar mata pelajaran kimia yang di kenal sangat galak. Bu Siska sangat di segani karna kencatikannya, dan di takuti karna kegalakannya.
"mobil Gue mogok, jadi Gue berangkat naik angkot"
"Ohh..."balas Feli sambil mengangguk - angguk.
"Kasian banget sih temen gue ini" ucap Feli sambil memasang wajah melas nya yang di buat-buat, sedangkan Kia, ia hanya memutar bola matanya malas.
"Selamat pagi anak - anak" seorang guru baru saja masuk ke kelas IPA 3 dengan muka garangnya.
"Pagi buuuu" jawab murid - murid dengan serentak.
"Buka buku kalian dan buka halaman 98" perintah Bu Siska tegas. Dan anak-anak pun langsung mengikuti perintah tersebut.
"Bu" panggil salah satu siswa sambil pengangkat tangan nya ke atas, pada guru yang sedang menerangkan di depan.
"Kenapa Nando" tanya Bu Siska
"Pr minggu kemaren saya sudah selesai" ucap Nando yang duduk di bangku depan.
Siswa siswi lain yang berada di kelas sekaligus yang tidak mengerjakan pr itupun langsung meringis mendengar perkataan Nando. Bahkan ada yang meng sumpah serapahi si ambis itu.
"Oiya pr minggu kemarin kalian bisa kumpulkan di depan"
"Baik Bu"
Murid yang sudah mengerjakan pr nya langsung mengumpulkan bukunya di meja guru. Lalu yang belum mengerjakan hanya diam di kursi nya sambil mulutnya komat kamit, berdoa agar gurunya itu memberi toleransi.
"Buat anak yang tidak mengerjakan pr, kali ini ibu kasih kesempatan untuk tidak menghukum kalian, tapi ibu akan kasih soal tambahan pada kalian, kerjakan halaman 61 sampai 70"
Murid yang mendengar itupun langsung melongo. Heii apa-apaan ini, ini memang bukan hukuman yang seperti membersihkan toilet, menyapu lapangan, ataupun lari lapangan, tapi ini???? astaga mereka sungguh pusing sekarang. Mungkin soalnya memang sedikit, hanya beberapa nomer saja, tapi apa kalian tauu? soalnya itu beranak cucu sehingga memakan banyak lembar halaman.
"Untung aja gue udah ngerjain" ucap Kia lega
"Kalo gue gak bilang juga lo gak bakal tau kalo ada pr" ucap Feli "minimal makasih lah ya" ucap Feli lagi sambil pura-pura menyibukkan diri
"Ck makasih" jawab Kia ketus
"Lo juga harusnya makasih kali ke gue, kan lo nyontek gue" ucap Kia lagi
"Yee elo mah sama temen sendiri gitu amat, makasih deh" ucap Feli cemberut. Sedangkan Kia hanya memandang Feli geli.
"Gimana lo sama Sean? Tanya Feli tiba-tiba
"Gitu" jawab Kia malas
"Gitu gimana?" Tanya Feli tidak mengerti
"Gatau lah anjing, pusing gue" kesal kie cemberut
"Yee setan"
"Btw nih ya sekarang Michel makin ngelunjak tau ga, masa dia nempel nempel Sean mulu, mana kalo ada yang deketin tuh cowo tu dedemit langsung marah" ucap Feli kesal, "padahal kan ga ada hak"
Kia yang mendengar nama Michel pun mukanya lansung tambah malas
"Tau deh males gue sama tu dedemit"
"Pokoknya lo harus deketin Sean gimana pun caranya, buktiin sama dedemit itu" antusias Feli
Kia pun mengangguk semangat, "tapi ga sekarang deh" ucap Kia kembali lesu
"Loh-"
"KIA FELI APA KALIAN TIDAK MENDENGARKAN SAYA YANG SEDANG MENJELASKAN DI DEPAN? KALO KALIAN MAU NGOBROL BERDUA SILAHKAN KELUAR" ucap Bu Siska garang membuat atensi seisi kelas melihat ke arah kia dan Feli yang duduk di bangku belakang.
"I-iya Bu maaf" ucap Kia dan Feli sambil menunduk takut
•••••
nexttt
jangan lupa vote⭐ & komen 💬 yaaw🙌
instagram : puteriza_
KAMU SEDANG MEMBACA
SEANKIA
Teen Fictionfollow dulu sebelum membaca! ------------------------------------------------------------------------------------- Kiadra Wijaya dan Seanka Harthama , mereka teman semasa kecil, yang terpaksa berpisah karena suatu hal dari salah satu belah pihak yai...