sepatu

75 9 1
                                    

selamat membaca semuaa🙌🙌

____________________________________

Hari ini, Kia sepertinya berangkat agak pagi, karena hari ini ia memang bangun lebih awal tanpa di sengaja.

Saat Kia sedang berjalan sambil bersenandung kecil di koridor, ia melihat Sean yang baru datang bersama teman-temannya, Aodra.

Tanpa menunggu babibubebo Kia langsung berlari menghampiri Sean

"Pagiiii Seaannn" teriak Kia nyaring membuat atensi banyak orang yang berada di koridor tertuju padanya, tapi Kia tidak menghiraukan hal itu, ia sudah terbiasa.

Para pria yang sedikit kaget dengan teriakan nyaring tersebut sekaligus melihat Kia yang tiba-tiba muncul di depan mereka pun reflek berjengit kaget.

"Eitttss neng Kia" sapa novan sambil menetralkan keterkejutannya

"Pagi Kia, lo tambah cantik aja nih" goda Ezra genit seraya menaik turunkan alisnya

"Sean kita ke kelas bareng yuuk" ajak kia pada Sean tanpa menghiraukan teman-teman Sean yang lain

"Tuuh di ajak kia ke kelas bareng" ucap Sastra pada Sean yang hanya diam

"Nih anak diem diem bae, kalo gue mah langsung gass" ucap Novan membuat teman-temannya menatap malas padanya.

"Elo mah siapa di aja gas" celetuk Sastra, membuat bibir Novan mencibir monyong monyong

"Sean gak mau ya?" Tanya Kia cemberut

"Udah lah sana njing" dorong Ezra yang di belakang pada Sean, membuat sang empu menoleh ke padanya sambil menatap tajam

"Ayoo Sean" gandeng Kia pada tangan Sean

Kia berjalan riang sambil memeluk lengan Sean, sedangkan Sean, ia hanya diam kaku

Dan sedangkan anggota Aodra yang berada tak jauh di belakang Sean dan Kia tersenyum bangga seraya memotret kejadian langka itu, dengan Ezra yang masih menyegir tanpa dosa.

Di tengah jalan..

"Lepas" ucap Sean tegas seraya melepaskan tangannya dari pelukan Kia.

"iiih kok di lepas sih Sean" tanya Kia cemberut, sedangkam Sean, ia langsung pergi begitu saja meninggalkan gadis itu yang masih diam di tempat nya sambil menghentak hentakan kaki nya.

Dan sedangkan anggota Aodra yang lain, mereka sudah tidak berada di belakang Sean dan kia lagi, mereka memilih untuk mengisi perutnya di kantin, mumpung masih pagi dan bel masuk belum berbunyi.

Kia berlari kecil untuk mensejajarkan langkahnya dengan Sean, sambil ia menarik-narik baju seragam Sean yang tadinya rapih di masukkan ke dalam celana, dan sekarang sudah sedikit berantakan karna ulah Kia.

Sean yang merasa kesal pun berhenti secara mendadak

Duuukk

"Aduuh" ucap Kia mengaduh seraya mengelus jidat nya yang terasa sedikit sakit karna menabrak punggung Sean yang tiba-tiba berhenti

"Kok Sean berenti ga bilang-bilang sih, sakit tauu" ucap Kia yang masih terus mengelus jidat nya

"Gak usah narik narik" ucap Sean dengan suara dinginnya

"Ya lagian Sean jangan cepet cepet dong jalannya, tungguin Kia"

Sean hanya menatapnya datar lalu melanjutkan langkah nya, tanpa memperdulikan Kia yang semakin kesal karena ulahnya.

"Jelek banget lo anjing Sean" kata itu keluar dari mulut Kia yang kini semakin kesal

Sean yang mendengar itupun langsung menghentikan langkah nya sebentar lalu melanjutkan nya lagi.

"Awas aja lo Sean" Kia melepaskan sepatunya sebelah lalu melemparkannya ke arah Sean dan...

Buuugghh

"Aduuhhh"

Kia yang mendengar suara aduhan itu reflek membulatkan matanya dengan sangat lebar

"SIAPA YANG MAIN LEMPAR-LEMPARAN SEPATU" teriak pak Budi selaku guru ips yang di kenal sangat sangat galak.

Kia yang mendengar teriakan pak Budi karena kepala botak nya itu terkena lemparan sepatu yang ia lempar, kia meringis. sungguh ia bermaksud untuk melempar ke arah Sean tapi malah tidak kena sasaran, yang mendarat di kepala botak pak budi.

Kia sekarang sedang ancang ancang seraya berjalan mundur sambil berhitung...

Satu...

Dua....

Tiga....

"KABUUURRRRR"

•••••

Braaakkk

Sontak semua penghuni kelas IPA 3 berjengit kaget, dan bahkan ada yang latah serta mensumpah serapahi sang pelaku yang menendang pintu kelas, yang tak lain ialah Kia.

"ANJING

"Eh goyang mama muda"

"Setan"

"Kunti bogel"

"AING MAUUNGG"

kurang lebih seperti itulah kata yang di lontar kan oleh penghuni IPA 3.

Dan sang pelaku hanya menyengir kuda, seperti tidak ada salah

Kia yang masih berdiri di depan pintu sambil menyengir dengan nafas memburu, kini ia mulai masuk berjalan ke dalam kelas dan duduk di kursinya

"Yaelah neng ngagetin aja, jantung aa hampir copot nih" ucap dani dengan dramatisnya, yang membuat penghuni kelas kecuali dirinya memutar bola matanya malas

"Mulai mulaii dramanya" ucap Sania jengah

"Iya drama pak Dani dan Bu Sania" celetuk salah satu siswa yang bernama Hari

"Nah ntar judulnya suami takut istri" sambung Fahri yang langsung membuat seisi kelas IPA 3 tertawa kencang, terutama Hari yang tertawa sambil memukul mukul meja

Sedangkan kedua orang yang menjadi bahan ejekan, yang tak lain ialah Dani dan Sania, mereka melotot kan matanya

"FAHRIIIIIIIII" teriak Sania sangat keras membuat seisi kelas IPA 3 menutup telinga mereka dan memejamkan matanya

Dan sekarang Sania dan Fahri sedang kejar-kejaran seperti Tom and Jerry, lalu siswa siswi yang berada di kelas IPA 3 pun kembali tertawa melihat kejadian lucu tersebut

Sungguh sangat menghibur pikir mereka

•••••

Kini Kia sedang berjalan di koridor sekolah dengan wajah lesu, karena saat ia ingin pergi ke kantin saat jam istirahat, ia malah di panggil ke ruang guru untuk menemui pak Budi

Saat di ruang guru, Kia di ceramahi panjang kali lebar oleh pak Budi selaku korban saat ia melempar sepatu. Ia sudah menduga itu, pasti ia akan di marahi

Tapi sebelum itu, Kia berniat tidak ingin datang ke ruang guru, tapi ia ingat jika sepatunya pasti ada di sana, heyyy coba kalian pikir jika kia bersekolah hanya memakai sebelah sepatu saja? Ini sungguh memalukan.

In kantin

"Eii kusut amat tu muka neng" ledek Feli pada Kia yang baru saja datang dan duduk berhadapan dengannya

"Nyenyenye" cibir Kia "Lo mah temen nya lagi sengsara malah di ledek"

"Utututuu" Feli mencubit pipi Kia dengan gemas dan kia berusaha melepaskan tangan Feli dari pipinya

"Sakit bjir" komen Kia

"Hehehhe, yauda makan tuh baksonya, udah keburu dingin" ucap Feli seraya melepaskan cubitannya dari pipi kia

Lalu mereka menikmati makanannya dengan nikmat disertai dengan canda dan tawa

•••••

jangan lupa vote ⭐ & komen 💬 yaaa🤍🤍

sekian terima jaemin, terimakasi🙏😁

SEANKIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang